Kolam renang (Bagian 26 )

355 9 0
                                    

(Aku udah buat playlist lagu buat wp ini kalian buat cari di Spotify ya judul playlistnya " Milo(WP1) " silakan dibuka ya )
Selamatttt membaca :3

Semuanya sudah kembali ke kamarnya masing masing. Bersiap untuk acara yang akan di adakan oleh kakak sepupu dua keluarga ini. Pastinya kolam itu sudah di booking oleh Dedi hanya untuk dua keluarga ini saja yang bisa mengakses kolam renang.

Beberapa ada yang tak berenang, mereka lebih memilih bersantai di pinggir kolam renang. "Vann! Berenang ga kamu?" teriak Rizal dari kolam renang yang melihat Vania baru datang dari kamar.

"Gaa..aku mager berenang, aku di atas aja ya." Balas Vania menghampiri Rizal. Vania duduk di salah satu kursi di dekat kolam renang, ia hanya duduk sembarang saja tak tau kursi itu milik siapa.

"Ini baju siapa? Kok berantakan banget ga diberesin gitu? Langsung taro taro aja dia kira ini hotel nya dia apa?" gerutu Vania dalam hati melihat kursi yang ia duduki dipenuhi baju yang berserakkan,

dalam hatinya menghina pemilik kursi yang meletakan baju nya sembarangan walau tangan nya bergerak membereskan baju yang berserakkan di atas kursi.

Bisa bisanya dia menghina orang yang entah siapa yang mempunyai bajunya, malah dia susun dengan rapi. "Nah kan enak kalo gini, duhh tuh orang ga ngerti kebersihan apa ya ? Apa begimana sih jorok bet jadi cowok."
ucap Vania masih ngedumel sendiri.

" Ada kok cewenya....cuman lagi backstreet aja ini aja baru jadian sehari" ucap seseorang itu berbisik dikuping vania. Vania terdiam membeku, dia kira orang yang berbicara itu akan salah satu keluarga dari rizal,

"mampus guaaaa...dasar mulut emberrrr guaaaa" jerit vania didalam hatinya. Kali ini dia merasa orang termalu, dia sudah kira orang itu pasti keluarga besar rizal mampus banget sih pasti nanti orang nya ngadu ke rizal atau ke mama rizal atau ke papa nya rizal terus...... Ahhh sudah vania membeku hampir 2 menit.

"Mbak ? Ngantuk apa gimana ya mbak?" Tanya orang itu,

"ehh mas..." Vania memutarkan badanya dan melihat orang tersebut,

"Hai! Ga berenang van? " ucap wildan sambil melambaikan tangannya.

"Hah? Ehh ga ga kak..." ucap Vania sambil mengigit geram bawa bibirnya. Kesal sekali rasanya, karena ternyata itu Wildan.


Inggin sekali dia membalas wildan tapi kondisi nya tak memungkinkan sekali. Jika bukan karena dia ada sesuatu pastinya pipi wildan sudah hancur diulek ulek okeh vania yang gemas sekali dengan wildan.

"HALO ANAK ANAK SEMUANYA HARI INI KITA ADA GAMES BUAT SEMUANYA TAPI KECUALI ORANG TUA YA , TAKUTNYA ENTAR ENJOK JADI SEBAGAI KAMI SEPUPU YANG BAIK YANG BOLEH IKUT YANG MUDA MUDA AJA YAAA" teriak kak Ihdan dan kak Sally ,

oh iya mereka berdua saling memiliki hubungan , kak ihdan dari keluarga besar rizal dan kak sally keluarga besar dari vania.

Mereka Bisa dibilang PDKT-lah ya , mereka menjadi leader untuk game kali ini dan seperti biasa ide ini muncul dari tante Ica dan om Esa. Awalnya sih tante Ica sama om Esa yang harusnya memimpin tapi karena tante Ica sedang hamil jadi digantikan oleh kak Sally dan kak Ihdan agar mereka semakin cepat pikir om Esa.

Permainan ini bisa disebut family gathering? Kali ini disetiap permainan ada dua orang dan dibagi kelompok mungkin totalnya 10 couple, dan sisa nya hanya menonton. Kali ini dibagi dengan couple karena permainan ini dominan ke permainan untuk pasangan muda.

MILO (Akmil & akpol ku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang