Pesan pembuka (bagian 13)

748 32 0
                                    

Unknown
Xxxxx : benar dengan ibu vania ?
Vania : iya , dengan saya sendiri kenapa ya..
Xxxxx: sendiri banget mbak jomblo ya?
Vania :maaf ini siapa ya..?
Xxxxx : hahahha
Vania : apan sih ini siapa sih?
Xxxxx: udah makan mbak ? Hahaha
Vania : ishhhh siapa dah nih orang ?
Xxxxx : hahahhahahh
Vania : ihhhhh gua matiin juga luh ya
Xxxxx : etss bentarjangan dimatiin
Vania : luh siapa sih
Xxxxx : lagi apa yang?
Vania : hah? Sayang sayang pala lu peang
Xxxxx : pala saya bulet mbak, kalo peangnya mah dikit kali..
Vania : siapa sih
Xxxxx : pacar kamu ini
Vania : hah?
Xxxxx : malah hah nih anak , iya ini pacar kamu
Vania : siapa sihh?!
Xxxxx : udah dibilang pacar kamu, nama pacar kamu siapa ?
Vania : muhammad arizal arya lah , nah situ siapa ?
Xxxxx : muhammad arizal arya
Vania : kak rizal ?

seketika ruang telpon itu hening....

"Iya kenapa sayang?" Suara Rizal langsung mengisi kembali sambungan telpon,

Vania langsung melihat ke layar ponselnya,"Lahh kenapa kakak pake nomor lain?"

"Hehehe pengen ngerjain kamu aja.." Kekeh Rizal,
"Pengen ditampol deh rasanya..Kamu dimana?"

"Lagi diasrama,"

"Terus ini nomor siapa?" Tanya Vania,

"Telpon asrama..."

"Terus handphone kamu dimana?"

"Ini baru pembagian handphone"

Tak ada lanjutan dari Vania,

"kamu lagi ngapain berisik banget?" Tanya Rizal yang bisa mendengar suara volume lagu yang sedikit besar.

"Lagi packing buat kepalembang.."

"Oouhh, mau ditemenin ga?"

"Boleh,tapi kamu sibuk ga?" Tanya balik dari Vania,

"Ga kok...yaudah ganti handphone dulu ya," Rizal sudah siap mematikan sambungan telpon,

"Lah kenapa?"

"Kasian ini ada 2 lagi ini yang mau pake telpon asrama," kekeh Rizal

"Hahahah yaudah iya..."

Vania langsung mematikan sambungan telpon, dan langusng masuk telpon dengan nomor lain dari pacar nya siapa lagi kalo bukan Rizal.

Suara Vania lah yang langsung mengisi sambungan telpon "Assalamualaikum.."
"Walaikumsalam,"

"Sepi banget kamar asrama nya.." Vania tak begitu banyak mendengar cuitan orang lain dari sambungan telpon Rizal.

"Ada yang lagi tidur ada yang ngebucin," Jelas Rizal menjawab pertanyaan Vania.

"Kamu sendiri?"

"Ngebucin,"

Singkat,padat,pendek, jelas.

Tak ada lanjutan percakapan, mereka berdua langsung terdiam satu sama lagi.

"Kamu tadi di jemput Wildan kan?" Rizal memulai percakapan kembali,

"Hmm..iya kak, kenapa?"

"Ini dia ngilang, Aku telpon juga ga diangkat-angkat"

Vania langsung mendekatkan ponselnya ke kuping, "Gimana gimana kak.."

"Wildan di telpon ga jawab mulu, mana ini
kak Ayu nyariin,"

"Kak matiin dulu ya callnya, aku bantuin cariin kak Wildan dulu.."

"Ehh.. Ga ga usah gapapa.." Rizal langsung menahan Vania sebelum mematikan sambungan telpon.

"Tapi kak Wildan nya kan lagi dicariin, takut dia kenapa-napa loh kak.."

MILO (Akmil & akpol ku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang