Desire

Dusk - 2

"There will always be room for your hands in mine."

- TheLoveBits

♣♣♣

Jiang Cheng kesal.

Bukan salah Wei Ying kalau semua tempat yang menyediakan wedding suit di Gusu memiliki desain yang... tidak cocok dengannya. Semua desain wedding suit omega yang mereka punya terlalu 'menggemborkan' gender sekunder pemakainya-penuh renda, berlengan poet atau butterfly, dan kerahnya ruff. Warnanya pun cenderung warna lembut yang biasanya diasosiasikan dengan harapan pemakai segera memiliki anak. Pakaian-pakaian tersebut tidak satupun yang mempunyai warna bold atau potongan tajam. Wedding suit yang diadaptasi dari pakaian tradisional pun masih demikian.

Jiang Cheng bilang Wei Ying lebih mirip badut saat memakainya. Mereka membutuhkan pakaian yang mudah dipasang, tidak banyak renda, kancing, maupun tali. Dengan kerumitan penggunaan pakaian-pakaian tersebut, bisa jadi Jiang YanLi akan kehabisan kesabaran membantu Wei Ying berpakaian.

Baik keluarga Jiang dan Lan memutuskan mengadakan dua acara pernikahan. Yang pertama mengenakan jubah pernikahan tradisional-merah dengan benang sulam emas-dan yang kedua adalah resepsi untuk ditampilkan ke publik. Upacara pernikahan tradisional hanya dihadiri keluarga inti, sedangkan resepsi turut mengundang orang-orang lain. Baik Lan WangJi dan Wei WuXian lebih suka kawin lari.

"Aku akan menelepon Jiejie, mungkin ia tahu desainer yang memiliki wedding suit yang cocok denganmu. Semua pakaian itu bagus, tapi tidak cocok denganmu." Jiang Cheng mengeluarkan gawainya.

Wei Ying meningkatkan suhu AC mobil Jiang Cheng, "Aku tahu desain mereka tidak cocok denganku. Bahkan wajah pegawai itu melongo saat tahu aku adalah omega, Jiang Cheng! Hahaha, mungkinkah auraku terlalu dominan seperti alpha?" ujarnya membual sembari menyisir rambut ke belakang; sok keren.

Jiang Cheng mencibir, "Kau pasti krisis identitas. Ya, halo, Jie, Wei Ying tidak menemukan pakaian yang cocok untuknya. Aku tidak berpikir desainer di Yunmeng juga memiliki setelan yang sesuai untuk si bodoh ini, apakah kau memiliki rekomendasi?"

"Aku kira aku punya. Aku akan mengirimkan kontaknya kepadamu. Ada lagi yang kalian butuhkan?"

"Tidak, Jie. Sisanya telah diurus sebelumnya. Menu untuk upacara pernikahan adalah kombinasi makanan tradisional Gusu dan Yunmeng, sedangkan untuk resepsi ditentukan oleh Lan XiChen-entah makanan lembut apa namanya."

"Baiklah kalau begitu. Jaga diri kalian, A-Cheng, A-Ying."

"Ya, Jiejie. Kau juga tolong jaga dirimu. Sampaikan salam kami pada A-Ling dan suamimu."

Wei Ying merebut ponsel dari tangan Jiang Cheng dan berseru ceria, "Bye bye, Jiejie! Kami mencintaimu!" Aku mencintai kalian juga, adalah balasan Jiang YanLi sebelum telepon ditutup. Jiang Cheng merebut kembali gadget-nya dengan urat kepala berkedut. Ia kemudian mengantar Wei Ying pulang ke kediaman Lan.

Sesampainya di Mansion Lan, Wei Ying melesat keluar mobil dan memeluk A-Yuan yang telah menunggu di dekat pintu masuk bersama Lan WangJi. Jiang Cheng kesal sendiri karena diabaikan; begitu bertemu Lan WangJi dan A-Yuan, orang lain bagaikan tak terlihat. Jadi Jiang Cheng berseru mengumumkan kepulangannya, yang dibalas seruan 'hati-hati dijalan' dan lambaian tangan ayah-anak. Sebelum Jiang Cheng keluar gerbang, ia melihat Wei Ying menggendong A-Yuan dan berjalan bersama Lan WangJi masuk ke dalam seraya berbincang. raut wajah Wei Ying bersinar dengan kebahagiaan yang tak terdefinisikan. Pemandangan sekilas tersebut membuat ujung bibir Jiang Cheng berkedut nyaris melengkung.