Hopeless - 1

3.4K 287 18
                                    

Niang Fu (娘夫) is a beautiful and rare human being. They are protected and loved, but some are not so lucky. They become dirty pearls.

—Story of Niang Fu, 766—

♣♣♣

Itu adalah hasil untuk hari ini.

Tidak ada satu pun tempat yang sudi menerimanya karena ia adalah omega tanpa ikatan. Memang omega telah lebih dihargai zaman sekarang, namun tetap saja gender sekunder ini menimbulkan diskriminasi.

Wei Ying menghela napas. Beruntung mereka masih memiliki sedikit persediaan uang, A-Yuan masih bisa makan semangkuk bubur hari ini.

Terakhir kali ia bekerja di sebuah restoran cepat saji beberapa bulan yang lalu. Naas nasib karena restoran itu bangkrut sebab suatu hal, kemudian jadilah Wei Ying menyusuri jalanan melawan panas matahari demi mencari kerja.

Beberapa hari belakangan penyakit A-Yuan kambuh, batuk-batuknya kian sering dan sesekali bocah itu terlelap tanpa sadar. Wei Ying harus segera mendapat pekerjaan baru atau A-Yuan mungkin tidak tertolong lagi.

Wei Ying tidak mau kehilangan putranya, meski mereka tidak berbagi ikatan darah.

Dia pertama kali menemukan A-Yuan dua tahun lalu, tertidur dalam lapar di samping tong sampah—ketika Wei Ying hendak membuang sampah restoran. Sisi omeganya mengerang untuk melindungi alpha mungil yang ia temukan dan karena Wei Ying kalah oleh hatinya, mereka akhirnya hidup bersama.

Tapi sekarang adalah masa-masa sulit. Tiga bulan ini Wei Ying hanya makan sehari sekali agar A-Yuan dapat lebih sehat dari hari ke hari. Simpanan uang mereka semakin menipis dan penyakit A-Yuan kambuh, andai air mata dapat berubah menjadi uang Wei Ying pasti rela menangis semalaman. Bahkan sebentar lagi mereka akan terusir dari apartemen bobrok tempat bernaung—sebab tiga bulan belum terbayar.

Kemudian dia mendongak tanpa sadar, melihat sebuah papan reklame yang tak tahu malu mengiklankan tempat gemerlap penuh dosa. Klub malam termewah di Kota Wuxi, The Golden Apple. Selain menyediakan alkohol terbaik di Jiangsu, The Golden Apple juga menyediakan pelayanan one night stand.

Mungkin... Mungkin air mata bisa menjadi uang.

Bermodal bayang wajah ceria A-Yuan dan ketenangan abnormal, Wei Ying menuju alamat di mana The Golden Apple berada. Dari pembicaraan rekan kerjanya dulu, bukan tak mungkin Wei Ying tak tahu di mana tempat melamar pekerjaan di The Golden Apple.

Dia yakin mereka akan menghargai omega perawan sepertinya, setidaknya dengan uang yang cukup untuk membuat A-Yuan mendapat perawatan layak di rumah sakit.

Wei Ying membenci gender sekundernya sejak lama, sekarang pun bahkan lebih benci. Dengan banyak orang menolak lamaran kerjanya dan kini ia harus menjual gender sekundernya guna memberi makan dua perut. Wei Ying benar-benar kehilangan pilihan, ia sudah lupa bahwa mungkin di luar sana, ada orang yang ditakdirkan untuk menjaganya.

Selesai berurusan dengan segala tetek bengek pendaftaran—kebetulan mereka sangat tertarik dengan kondisi dirinya—Wei Ying akan menghadiri wawancara esok hari. Dia menghela napas begitu keluar dari tempat terkutuk itu dan menyusuri jalan lagi, mencari warung yang menjual bubur instan supaya perut A-Yuan terisi.

Setelah memasak singkat, ia membangunkan alpha kecil. "A-Yuan, ayo makan dulu."

A-Yuan terbatuk-batuk cukup lama, lalu melempar sebuah senyum lembut yang tak pernah gagal mencairkan hati Wei Ying. Ketika berhadapan dengan perasaan keibuan dari sisi omeganya, Wei Ying entah kenapa tidak menolak.

DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang