Desire

The Fall - 1

「不可得兼 (bù kě dé jiān): “you can’t have both at the same time”」 

Ketika para penabur berkah memiliki dua kebahagiaan, itu dikatakan adalah sebuah cobaan. Karena salah satu dari mereka akan direnggut, tanpa peringatan. 

— Sajak-sajak Kedukaan oleh Kuo Yang-Shi; pg. 76 —

♣♣♣

"Kita akan pergi ke perjamuan, kenapa kau masih pakai kaus oblong begitu?" 

Wei Ying menoleh ke pintu, dimana Jiang Cheng berdiri sambil memegang dua setelan jas mahal. "Jika aku ikut, menurutmu Nyonya Yu akan suka? Lebih baik aku tinggal di rumah dan main PlayStation."

Jiang Cheng melempar salah satu setelan ke atas temoat tidur Wei Ying, "Pakai itu. Ibu tidak akan pernah menolak permintaan Jiejie."

"Hah? Apa? Jiejie bilang apa pada Nyonya Yu? Hei, Jiang Cheeeeeng!" Wei Ying melongok di depan pintu dan berteriak, suaranya terdengar sepanjang lorong. 

Nyonya Yu kebetulan lewat dekat situ dan mendengar lolongan Wei Ying, balas berteriak: "Wei Ying, bersiap segera atau kau tinggal di rumah dan membersihkan gudang!"

"Ups! Baik Nyonya!" Lihatlah, omega malang sepertiku diperlakukan layaknya Cinderella. 

Keluarga Jin mengadakan perjamuan sehubungan dengan bisnis mereka yang semakin meroket akhir-akhir ini. Banyak konglomerat diundang, bahkan keluarga-keluarga yang baru saja menjajaki papan atas. Wei Ying sering menghadiri acara seperti ini sebelum dia mendapatkan panas pertamanya, namun sejak siklus panasnya datang, Yu ZiYuan lebih banyak memingit Wei Ying di rumah. 

Tindakan Yu ZiYuan mendapat protes dari Jiang FengMian dan anak-anaknya sendiri, namun Wei Ying tahu bahwa keberadaannya sebagai omega tak terikat—terlebih sebagai anak pungut Keluarga Jiang—dianggap memalukan. Dan dia tidak ingin menimbulkan masalah bagi Keluarga Jiang dengan menarik gosip miring lainnya. 

(Alasan Yu ZiYuan sesungguhnya adalah menjauhkan Wei Ying dari alpha-alpha brengsek yang mungkin saja 'meminta' anak Cangse SanRen dari Keluarga Jiang; tapi wanita itu tidak pernah menjelaskan, tidak pernah ingin melenturkan tali tegang antara dia dan Wei Ying. Membuat kesalahpahaman berlarut-larut.) 

Meskipun mengkonsumsi obat penekan secara rutin, Wei Ying masih tidak bisa menyembunyikan identitas sekundernya. Aromanya yang manis masih saja bocor ke udara, belum lagi dengan postur tubuhnya yang memang ramping bagai wanita. Ini menyebalkan, tapi ini adalah takdir. 

"Aku dengar Tuan Muda Kedua Lan turut hadir dalam acara ini. Kau bisa bertemu lagi dengannya, A-Ying." bisik Jiang YanLi ketika mereka duduk di mobil. 

"Eh, benarkah? Aku tidak habis pikir Lan Zhan mau menghadiri pesta semacam ini. Dia terlalu serius untuk berpesta-pora, Jie!" balas Wei Ying. 

"Hmph, hanya demi reuni kalian berdua, Jiejie sampai harus memohon kepada Ibu. Aku bertanya-tanya apakah kau dan Lan WangJi mempunyai semacam hubungan khusus yang tidak kau ceritakan padaku?" Jiang Cheng menimpali dari kursi depan, matanya melirik mereka melalui kaca spion. 

Wei Ying tampaknya linglung sesaat, menoleh antara Jiang Cheng yang berwajah masam dan senyum teduh Jiang YanLi. "Kolusi macam apa ini? Aku dan Lan Zhan tidak punya hubungan apapun, oke? Jika ada, sekarang kami sudah bertunangan. Tapi lupakan, Nyonya Yu akan  mencincangku karena menggaet pria sekaliber Lan."