Desire

Meeting - 2

"I hope to become a beautiful sparkling Morning Star who is your guide for meeting happiness. I never expected to be born at the wrong time, making my light a reminder of your misfortune."

—Omnious Star, Bab 9: Cahayamu—

♣♣♣

".... A-Apakah Lan WangJi sudah mengambil keperawananku?"

Keheningan total segera membentang di antara mereka. Bahkan dengan anak kecil yang menggeliat di pangkuan Wei Ying.

Wen Qing sendiri membisu selama hampir satu menit dikarenakan pertanyaan bodoh yang sangat bodoh, dari temannya. Dia hampir saja mengira Wei Ying kerasukan roh halus atau kepalanya terbentur sesuatu—beruntung otak jenius Wen Qing masih dapat berpikir rasional.

"Menurutmu?" balas Wen Qing.

"Hah, a-apa?" Wei Ying tergagap.

"Menurutmu lubangmu sudah disalahgunakan olehnya atau belum?"

Mendengar pertanyaan itu, wajah Wei Ying langsung memanas serupa kepiting rebus—bahkan mungkin kepiting rebus lebih enak dilihat daripada wajahnya. Yah, jika dijawab jujur, Wei Ying tidak keberatan sama sekali ditembus atau digunakan sesuka hati oleh pria Lan tersebut. Terlebih Wei Ying sudah memimpikan Lan WangJi berkali-kali ketika siklus panas menyerang atau ketika Wei Ying bernostalgia tentang masa lalu, kemudian siluet Lan WangJi membuat rangsangan seksual pada dirinya.

Mungkin dia benar-benar ingin tidur dengan Lan WangJi, namun Wei Ying sadar itu hanyalah reaksi fisiologis omega batinnya. Siapa sih yang tidak bernafsu melihat pria tersebut? Dia bahkan berani bertaruh bahwa seluruh pelacur di The Golden Apple—siapapun yang punya mata jernih—ingin ditiduri oleh Lan WangJi.

(Sayang sekali yang dibeli oleh pria itu adalah Wei Ying.)

Kembali ke pertanyaan Wen Qing, Wei Ying selalu merasa tubuhnya ada yang salah tiap kali memikirkan Lan WangJi. Jadi ia tidak tahu ada perbedaan atau tidak.

"Errr, aku tidak yakin."

Wen Qing menghembuskan napas dengan keras, menggeleng kuat-kuat. "Tidak ada dokter yang bisa memastikan keperawanan seseorang, yah kecuali dites dengan berhubungan seksual."

"Hei, aku tidak mau tes semacam itu!"

"Nah, itu dia." Melihat wajah kebingungan Wei Ying, Wen Qing berkata lagi, "aku tidak tahu apakah dia sudah menjamahmu atau belum. Ketika aku dipanggil kemari, Lan WangJi sedang mengganti bajumu dan kau demam ringan. Ada efek afrodisiak dalam tubuhmu, tapi itu ditekan oleh obat penekan khusus."

Alis Wei Ying melengkung naik, "Obat penekan khusus?"

Wen Qing mengeluarkan sebutir pil dari dalam tas perkakasnya, "Ini adalah pil penekan yang dikembangkan olehku. Lisensinya milik klan Lan dan hanya anggota keluarga utama yang dapat mengkonsumsi obat terbatas ini."

"Tapi bukankah obat penekan hanya untuk omega? Lagipula mengkonsumsi obat keras semacam ini akan menyebabkan disfungsi organ reproduksi, kan?" Wei Ying menilik pil kebiruan yang mirip pertama tersebut.

"Ya." Wen Qing mengangguk, "maka dari itu jumlahnya sangat terbatas. Untuk saat ini kami baru berhasil membuat lima puluh butir. Penggunaannya pun sangat ketat, karena obat ini mempengaruhi kestabilan hormon sehingga hanya bisa digunakan minimal dua bulan sekali. Dan juga, jangan mengkonsumsi apabila tidak darurat."