Cant you love me

CH 6

Happy reading 😋
Sebelum baca jangan lupa vote dan komen yaahh
Sebisa mungkin aku up 2 chapter dijam yg beda,aku up sabtu minggu,bonus 1 chapter diup harian.
Terimakasih
.
.
.
.
.
.

1 tahun telah berlalu,brightwin dan Levin,sudah lulus,bright sudah lulus lebih dulu karena 1tahun diatas mereka.

Megulf dan offgun serta anak2 mereka, berkumpul disebuah restoran bintang 5 di bangkok,para pelayan mejakina makanan yang mewah2 dan sudah pasti tak perlu ditanyakan lagi soal harganya.
Mereka semua merasakan kelulusan winvin.

"Selamat yah sayang kalian berdua sudah lulus" ucap offgun berbarengan.

"Selamat juga dari paman dan papa yah" ucap mewgulf

"Selamat juga yah win atas kelulusan mu" ucap bright dengan usakan di kepala win.

"Dan untuk mu juga Levin"

Cupp

Bright mencium kening Levin,
Levin tersenyum lebar,tanpa mereka sadari semua, seseorang tersenyum kecut menyaksikan interaksi Levin dan bright.

Sesudah mereka semua menyantap hidangan yang disajikan, semua berbincang2 riang,sampai salah 1 dari kepala keluarga ada yang berbicara.

"Baiklah,karena win dan Levin sudah lulus ,dady dan paman off ,akan membicaran hal yang serius,aku harap kalian semua mendengarkan"

"Apa itu dad,"tanya bright dengan raut penasaran.

"1 bulan lagi, bright dan Levin akan tertunangan, dady dan paman off sudah menyiapkan semuanya" Tukas Mew kembali .

Deg deg

Win tidak tau apa yang harus dia lakukan,pikirannya terasa blank.
Apa yang barusan dia dengar benar2 membuatnya seperti ditikam.

Gulf melihat win yang tertunduk,sorot matanya terlihat jelas menggambarkan kesedihan yang amat dalam,Gulf tau win sangat mencintai bright, tapi Gulf tidak bisa apa2 untuk saat ini,Gulf berharap suatu saat nanti apa yang win harapkan benar2 terjadi,mungkin saat ini tuhan sedang menguji perasaannya pada win.

"Jadi bagaimana apa kalian semua setuju,kalo mereka bertunangan 1 bulan lagi" tanya off

"Aku setuju pi,bagaimana denganmu win" tanya gun dengan raut binar.

"A aaa i itu,win terserah papi dan mami saja"
Win menjawab dengan senyum paksa di bibirnya.
.
.
.
.

Diperjalan pulang,win terlihat diam saja menatap keluar jendela mobil, yang sedang hujan.

"Win kamu baik2 saja,sejak tadi kamu terlihat lebih banyak diam".
Gun bertanya dengan khawatir melihat putranya diam saja.

"Tidak apa2 mami,win hanya pusing"

Sampailah mereka dirumah tepat pukul 11 malam.win langsung berpamitan menuju kamar.

"Mami papi,win kekamar dulu yahh"
Pamit win pada offgun

"Iyah sudah,istirahat lah mami papi menyayangimu"

Cupp diciumnya kening win bergantian.

Dikamar win hanya merenung,kenapa tuhan tak adil,kenapa harus win yang berulang2 kali merasakan ini, dan kenapa harus Levin yang bright cintai,kenapa tidak dia saja.

Perlahan air mata nya turun,  tak ada suara hanya air mata yang jatuh dikedua pipi win.
Win beranjak menuju meja belajar nya yang sering dia pakai dulu. Ditarikanya laci yang terhubung dengan meja, diambilnya sebuah buku hitam,yahh buku diary itu lah tempat win mencurahkan seluruh isi hatinya.