Ch 21

1.8K 124 23
                                    

Happy reading..
.
.
.
.
.
.
.

Win memandangi mereka semua,satu persatu win tatap, dan berakhir pandangan mata win ada pada bright.

"Aku hanya ingin mengatakan pada mu phi"

Win memberi jeda sejenak untuk perkataannya.

"Jika suatu saat nanti,kau berada di dua pilihan siapa yang akan kau pilih, aku atau Levin"

Bright terdiam tak bisa berkata2,Lidahnya tiba2 kelu.

"Kenapa diam phi" tanya Levin.

Mereka semua terdiam menunggu jawaban bright.

"Aku sudah tau bahwa phi tidak akan pernah bisa menjawabnya" ucap win dengan tatapan sedihnya.

Win masih terus memandangi bright,mencari jawaban dikedua matanya, hatiny sakit,begitu juga dengan perutnya,bayi ny sudah mulai menendang,tapi win berusaha menahan sakit diperutnya,win sudah tau kalau dia kan melahirkan.
Darah mulai turun disela kedua kaki winn,wajahnya seketika memucat.namun tatapannya tak lepas dari bright.

"D-Ddarah" ucap nanon

"Papi darah pii" teriak nanon pada off.
Bruuk

Win terhuyung kedepan,bright dengan sigap menangkap tubuh win.

"Wiinnn" mereka semua berteriak.

"Tay,tay kumohon tolong win" bright sangat panik pasalnya darah keluar sangat banyak,

Bright mengangkat win menuju mobil

"Ayoo cepat kita kerumah sakit" Ucap newwi, mereka semua menyusul di belakang,
Levin yang melihat bright begitu panik pada win hanya bisa menatap sendu,

"Apakah ini karma untukku" ucap levin (mampus lu vin)

Tay menginjak pedal gas kuat2, beruntung jalanan sepi jadi tay bisa leluarsa membawa mobilnya dengan kecepatan penuh.

"Bisakah kau lebih cepat phii" teriak bright.

"Win kumohon bangun lah" ucap bright menepuk2 pipi win.

"Win sayang bangun lah,kumohon bangun" air mata bright jatuh di pipi win. Mata indah itu terbuka,

"P'baii" ucap win sangat lirih tangannya terulur meraih pipi bright diusapnya dengan lembut bright memejamkan matanya menikmati usap jari jemari win diwajahnya.

"S-selamatkan a-anak kiita phii" ucap win terbatas2.
Setelah itu tangan win terjatuh dari genggaman tangan bright diwajahnya.
Bright terbebelalak.

"T-TIIDAK WIN,TIDAK TIDAK KUMOHON BANGUN KUMOHON BANGUN METAWINN" teriak bright

Setibanya dirumah sakit win langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat

"Phi kumohon selamatkan win"

"Aku akan membunuh diriku sendiri jika terjadi sesuatu pada win dan anakku "

"Tenanglah bright,win dan anakmu akan baik2 saja"

Salah 1 dokter menghampiri bright.

"Dengan keluar tuan win"

"Saya suaminya dok,"

"Begini tuan,keadaan tuan win saat ini benar2 kritis pendarahannya sangat banyak,tapi tenang saja kami memiliki stok darah yg sama,yang jadi permasalahannya"

"Katakan dok"

2 keluarga itu menatap dokter tersebut menunggu perkataan dokter itu selanjutnya.

" kondisi bayi anda pun sama2 lemah2,kita hanya bisa menyelamatkan 1 diantara keduanya,ibu atau anak nya".

   Cant you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang