CH 27🐰

1.3K 113 46
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pembicaraan itu selesai bright tak mengatakan apapun,pikiran ya benar2 kacau,takdir yang benar membuatnya seperti orang bodoh,keluarganya sendiri menyembunyikan semua fakta tanpa memberitahu.

"Daddy, you ok"

Sebuah suara mengintrupsi lamunan bright.

"Auu,dengan siapa kavin kesini"

"Dengan supir ayah,tadi Avin menelponnya"

"Jadi ada apakah gerangan putra daddy berkunjung"

"Ada yang ingin Avin ceritakan"

Bright mengerutkan keningnya, tanda tanya besar sudah berkumpul di kepalanya.

"Katakan sayang"

"Tapi daddy janji takan memotong ucapan Avin" jari mungil nya mengarahkan untuk janji kelingking

"Janji"

"Jika seandainya" kavin menatap kedua mata bright dengan intens takut jika daddy nya tak percaya.

"Seandainya apa sayang"

Kavin terus menatap bright dengan tatapan ragu,pikirannya bercabang2 apakah dia harus bercerita atau tetap diam

"Hmm,jika seandainya kita pergi ke taman bermain bagaimana daddy,akhir pekan ini mungkin"

Bright mengerjapkan matanya jadi yang di maksud cerita adalah mengajak daddy nya pergi ke taman bermain.

"Apapun untuk mu sayang" jawab bright sambil tersenyum.

Swiss

Prannkkk

"Bukankah sudah kukatakan bahwa aku tidak ingin memakan makanan ini lagi"

"Bersyukur lah kau masih ku beri makan"

"Lebih baik aku mati jika terus2an disini"

"Berhenti mengatakan kata mati,jujur aku seperti orang jahat disini"

"Bukankah kau memang jahat Luke"

Luke hanya bisa menatap kepergiannya.

Luke menatap sendu,diapun sama tak ingin seperti ini,tapi mau bagaimana lagi,untuk orang yg dia cintai,Luke rela menjadi orang jahat.

"Aku harus cari cara untuk kabur dari sini"
Sambil menggigiti kukunya,pria manis itu terus bolak balik,berpikir untuk mencari cara kabur dari sini.

"Aakkhhh,sial otakku buntu"

Hari terus berganti pria manis itu terus mencari cara untuk kabur.

"Sial apartemen ini terlalu tinggi,jika aku melompat sampai bawah aku mungkin sudah beda alam,hah "
Helaan nafas terdengar putus asa.

Tinggg

Sebuah ide brilian tiba² muncul diotak pria manis tersebut.

"Tuan Luke Ishikawa"

Luke menoleh ketika seseorang memanggilnya.

"Ada apa"

"Bisakah aku minta sesuatu dari mu"
Dahi Luke mengkerut kebingungan

"Katakan,asal tidak dengan membebaskan mu"

"Aku ingin permen karet"

"Haahh"

Luke hampir saja menjatuhkan rahangnya atas permintaan pria manis tersebut.

"Oh ok,baik lah kau tunggu disini"

Tanpa Luke sadari seringai muncul disudut bibir pria manis tersebut.

30 menit kemudian Luke datang dengan sekantung permen karet dan beberapa makanan lain nya,

"Bisakah aku meminta 1 hal lagi"

"Apa"

"Aku bosan didalam sini bisakah kau mengajakku keluar,setidaknya di taman gedung ini"

"Kau pikir aku bodoh,bisa saja kau kabur"

"Kau yang lebih bodoh,bagaimana aku bisa kabur,sedangkan aku tidak aku dimana,jikapun aku kabur aku bahkan tak memiliki apapun,aku bisa ditangkap oleh petugas imigrasi,berkeliaran tanpa identitas"

Luke nampak berpikir,apa yang pria manis ini katakan ada benarnya.

"Baiklah"

Pria manis tersebut sangat senang rencana nya berjalan lancar.

Sesampainya ditaman pria manis itu benar2 bisa menghirup udara bebas dengan dalam2.
Permen karet terus dia kunyah mengecap rasa manis disetiap kunyahannya.

1 jam telah berlalu

"Ayo kita masuk"

"Hmmm"

Sepanjang jalan menuju, rumah mereka,pria manis itu terus mengunyah,tanpa Luke sadari segumpal permen karet telah terselip di tepat disela2 pintu.

2 hari telah berlalu saatnya melancarkan aksinya.

"Aku berangkat kekantor dulu,dan jangan melakukan hal2 aneh"

"Hmm"

Colek dbumm.

Pria mania itu,mengendap2 mencari titik buta cctv agar aksinya tak terlihat,sepertinya rencana nya benar² mulus,beruntung cctv itu tak mengarah pada pintu masuk,
Handel pintu itu iya pegang pelan² dan

Clek

Yap

Rencananya berhasil,tidak sia2 mengunyah permen karet selama 2 hari untuk mengganjal pintu,jika kalian berpikir untuk apa pintu nya hari diganjal bukan kah bisa tinggal membukanya dan kabur,nyatanya luke bukan orang bodoh untuk hal itu,pintunya sudah dirubah sedemikian rupa hanya Luke yang dapat membukanya,baik dalam maupun luar, satu²nya cara adalah dengan mengganjal pintu tersebut agar tidak terkunci secara rapat,jika pintu terasa mengganjal otomatis pintu itu tidak bisa menutup secara sempurna.

Menggunakan topi hitam pria manis tersebut terus keluar,bagus tidak ada yang mencurigai.

"Sial dimana ini"

"Ok tenang,perhatikan baik² area sekitar mu"

Pria manis itu terus mengedarkan pandangan nya,menulusuri setiap sudut tempat itu,baik bahasa dan lain2.

"Oh shiitt,ini sangat jauh sekali dari thailand,pria bajingan itu membawa ku sangat jauh,sebaiknya aku harus cepat lari dari sini"

Pria manis itu terus berlari tanpa berpikir dia harus kemana,yang dia pikirkan saat ini berlarilah sejauh mungkin.

Bruukk

"Akhh"

Pria manis itu terjatuh karena menabrak seseorang.

"Astaga apakah anda baik² saja tuann"

"Apa kau but-a"

"Khun joss".. Pria manis itu terkejut melihat siapa yang ditabraknya

"Win"












Bersambung......................










Kelamaan nungguin nya yaa 😂 maaf guys,benar² lg sibuk banget,ini baru masa senggang sedikit,terimakasih sudah selalu setia menunggu.

"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

   Cant you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang