chap 3 sendiri

1.3K 120 13
                                    

Happy reading 😋

Setelah insiden tangan bright terluka, win kembali ke kondo miliknya,setelah membatalkan rapat dengan perusahaan green co.Ltd.

Cklek

Win membuka pintu dengan pelan, raut lelah terlihat jelas diwajahnya setelah bekerja seharian

Brukk

Win membaringkan tubuhnya dikasur,matanya terpejam,deru nafasnya masih memberat, ketika dia membuka matanya, diedarkan keselilingnya,sepi itu yang selalu win rasakan selama 4th terakhir ini,
Win memutuskan untuk tinggal sendiri dikondo miliknya, karena win tau sekalipun win tinggal dirumah yang besar itu,tak ada 1 pun yang menginginkannya. Kadang win merindukan mereka, namun hanya bisa memendamnya dihati,tak terasa air mata nya turun,membasahi kasur yang dia tiduri.

"Mami papi win rindu kalian hikss"

Isak tangis memenuhi ruangan itu,win meremas dadanya yang terasa sesak,setiap hari win selalu menangis
Setiap hari win merasa kesepian.
Ditemani kesunyiaan yang sudah menjadi sahabatnya selama bertahun tahun.

Win terbangun dari tidurnya,dia sadar bahwa dia ketiduran,jam sudah menunjukan pukul 02: 15 dini hari,win beranjak dari kasurnya,melepaskan semua pakaiannya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

Berendam air hangat,menenggelamkan seluruh tubuhnya dalam air,yang selalu biasa win lakukan, untuk menenangkan diri karena itu cara terbaik untuk melepas semua rasa lelahnya.
30 menit kemudian win keluar hanya dengan handuk dipinggangnya,membuka lemari menggantinya dengan piama.

Tak terasa waktu cepat berlalu menunjukan puku 05:00 pagi,win tak bisa tidur, memikirkan hal yang selalu terlintas di otak nya membuatnya tak bisa tidur.

Ting~

Bunyi notif line win

Nanon

Phi,papi meminta p'win
Untuk datang kerumah hari ini.

Win
Baik lah nanti phi akan kesana

Send

Ada perasaan bahagia dalam hati win ketika ayahnya meminta win untuk kerumah,tapi win tau ada suatu hal yang penting yang perlu dibicarakan,jika tidak mana mungkin ayahnya memintanya untuk berkunjung.

Jam 7 pagi seperti biasa win akan datang menjemput bright.

" pagi phi"

"Hm"

Seperti biasa bright akan menjawabnya dengan singkat,oh iya win selalu memanggil bright dengan sebutan phi,hanya ketika mereka sedang berdua atau bersama keluarga mereka.

"Phi,jam makan siang,aku minta izin untuk pulang kerumah,papi memintaku pulang"

"Jika perlu,jangan pernah kembali"

Jawaban dingin bright membuat win tersenyum kecut,sebegitu tak diinginkannya kah dirinya,

"Baiklah phi, jam 7 malam, direktur joss,ingin bertemu di restoran hotel bintang 5"

"Kemarin kita menundanya"

" kau atur saja"

"Hm baiklah phi"

Haaahh
Win keluar dari ruangan bright menuju kursinya.

Triinngg ~ triiingg ~

Suara panggilan telephon dari hp win,
Tertera nama "Mami"

" halo mi"

"Jangan lupa untuk datang kerumah jam makan siang,ada yang ingin papi mu bicarakan"

"Baiklah mi,win akan kesana"

   Cant you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang