CH 20

1.5K 121 5
                                    

Happy reading...
.ok maaf agak telat up ny, sedang menikmati hari libur..selepas penatnya bekerja..untuk chap kedepannya emg sengaja gk aku kasi judul bagian perchapnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sejak hari itu sikap win berubah,entah itu pada bright maupun orangtuanya,sikap win jauh lebih pendiam,hanya berkata iya pada setiap pertanyaan.

Bright sudah tidak tahan jika sikap win seperti ini.

Sore itu bright mengumpulkan semua keluarga mereka divilla milik bright

"Ada apa nak,kenapa kamu meminta kita semua untuk berkumpul" tanya Gulf.

"Nanti saja ibu tau" jawab bright singkat

Gulf tau ada sesuatu yang tak beres disini jika bright sudah memanggilnya ibu dan bukan papa.

"Katakan saja yang ingin kau katakan bright,jangan membuat kami penasaran seperti ini" tany off, gun hanya bisa menenangkan off saat ini dengan menepuk2 punggungnya.

"Iyah phi,ada apa sebenarnya" tanya Levin.

"Tunggu sampai win datang" jawab bright sambil melihat kearah luar.

Semua di buat semakin bingung dengan bright ada apa sebenarnya.

Suara mobil terdengar keluarlah seorang pria manis dengan kemeja putih nya ditemani newwie dan juga tay.

"Kalian sudah sampai"

Flashback

Beberapa waktu lalu  setelah kejadian dimana bright dan win tak mengungkapkan status mereka,bright benar2 dibuat di pusing,sikap win yang berubah total,menjadi pendiam.

Tuutt tuuutt

"Hallo,ada apa bright"

"Hallo phi,bisakah kita bertemu dikaffe tempat phi tay bekerja,ada yang ingin aku bicarakan padamu"

"Oh ok,baiklah"

Saat ini mereka bertiga,sudah dikaffe dekat tempat tay bekerja.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan bright" tanya tay

"Aku bingung phi"

"Apa yang kau bingungkan" ucap new

"Win"

"Ada apa dengan win"

"Sikap win berubah phi,aku tau jika itu salahku phi"

Bright menceritakan semua kejadian itu pada new dan tay.

"Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang" tanya tay kembali

"Aku akan mengatakan statusku pada Levin"

"Kau yakin" ucap newwie

"Aku sangat yakin,aku sudah tidak tahan jika win benar2 mendiamkan ku phi"

"Apa kau yakin jika win setuju dengan tindakanmu"

"Aku akan memikirkan itu belakangan phi,yang saat ini ku pikirkan bagaimana perasaan win"

"baiklah,apa rencanamu" ucap new

" lusa aku akan mengumpulkan mereka semua di villa pribadiku phi,nanti phi jemput win dirumah kami"

"Baiklah,aku akan membuat alasan untuk mengajak win"

"Terimakasih phi"

"Aku melakukan ini bukan untuk membantumu,tapi untuk win dan anaknya" ucap new

   Cant you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang