Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.5 tahun kemudian.
Tay menghubungi bright jika win sudah sadar dari koma dan merupakan mukjijat yang tak pernah terduga.
Mereka semua berkumpul diruangan dimana win dirawat,tampak win masih terbaring dalam diam
Menatap bright dan anaknya."Winn" Bright memanggil win
Win hanya bisa mengangguk dalam pembaringannya.
"Lihatlah naakk,momy sudah bangunn sayang" tanpa sadar air mata bright menetes
Kavin kecil nampak mempoutkan bibirnya
"Ayoo sayang sapa momy"
"Noo dady, she's not mommy"
Bright nampak heran,karena kavin beda dari biasanya,begitupun keluarganya yg lain,karena biasanya kavin akan senang dan langsung menaiki ranjang tempat tidur momynya namun saat ini kavin benar2 tidak mau dan selalu berkata
Dia bukan momy ku.Waktu terus berjalan tak terasa sudah 1 bulan setelah win sadar,nampak tak ada perubahan sama sekali.
Hanya kavin yang berubah,yang tak mau dekat dengan win."Hey sayang kavin anak momy,kenapa tidak ingin momy peluk sayang,momy ingin memeluk mu"
"No"
Dengan wajah dinginnya kavin melenggang pergi."Ada apa dengan kavin Gulf,semenjak win sadar kavin justru tak mau dekat dengan win" ujar gun pada Gulf
"Entahlah gun,aku pun tidak tauu, setiap kali kutanya,kavin hanya menjawab dia bukan momy ku,hanya kata itu yang keluar dari mulutnya"
Sedangkan win hanya menatap datar kavin yang melenggang pergi.
Ada apakah sebenarnya.
Sementara itu Levin sedang pergi keluar negri, untuk menengkan diri.
Skip si Levin lg males bahas nih bocah,ok lanjut gk usah lama2.
Tok tok
"Dady,boleh Avin masuk"
Bright yang sedang bersandar pada kepala ranjang menoleh mendengar suara kecil dari putra semata wayangnya,tak lupa disampingnya win hanya tersenyum melihat bright.
"Masuklah sayang"
Kavin berjalan kecil menghampiri kedua orang tuanya.
"Ada apa sayang hmm,kenapa kavin belum tidur"
"Kavin merindukan momy"
Bright mengkerutkan keningnya heran mendengar ucapan putranya bukan kah momy nya berada disampingnya.
"Bukankah momy disini sayang"
Tatapan tak berkedip kavin membuat win jadi canggung,hingga akhirnya win inisiatif mengangkat kavin untuk duduk di pangkuannya
Namun belum sampai tangan win menggapai tubuh kavin,kavin sudah beranjak terlebih dulu."Selamat malam dady"
Braakk.
Pintu tertutup sedikit terbanting."Sayang ada apa sebenarnya dengan kavin, saat kamu masih terbaring kavin selalu bahagia saat menjengukmu,entah kenapa sekarang kavin terlihat berubah"
Ucap bright."Akupun tidak tau,apa karena aku tak mengurusnya sejak kavin lahir,tak menggendongnya,tidak memeluk nya saat menangis,hikss aku sedih p'bai"
Win menangis dalam pelukan brightBrukk praankkk
hue eeeee eeeee eee
"Astaga kavinn, apa yang lakukan kenapa kau memecah kan gucinya"
Teriak win pada kavin yang tak sengaja memecahkan guci kesayangan bright.
Sedangkan kavin lengannya tergores pecahan guci,darah sudah mengalir.
Hiks hiks
"Avinn tidak dengan momy"
Hiks hiks
"Avin tidak sengaja"
Kavin terus menangis disela isak tangisnya,kavin memegang lengannya dengan darah yg terus mengalir.
Bright baru saja sampai dirumah setelah pulang kerja,mendengar ada kegaduhan diruang tengah membuat nya bergegas menghampiri,sesampainya disana mata bright terbelalak melihat ceceran darah dimana2.
"Apa yang terjadi winn,kenapa kavin sampai seperti ini"
Ucap bright seraya menggendong kavin yang masih terisak"Apa kau tidak lihat phi kavin memecahkan guci kesayangan mu,dia sudah terlalu nakal phi"
"Itu hanya sebuah guci win, apa kau buta tak melihat putra mu sendiri,berlumuran darah kau masih mementingkan guci yang harganya tak seberapa,APA KAU SUDAH GILA"
Teriak bright diakhir ucapannya dan pergi meninggalkan win menggendong kavin.Sedangkan win hanya diam melihat kepergian bright.
Swiss
Luke sedang menatap seorang pria berwajah manis dengan wajah teduh,tertidur dengan mata yang terpejam rapat,sedangkan matahari sedang terik2nya namun pria manis tersebut enggan untuk bangun,dengkuran halus masih terdengar jelas betapa nyamannya pria manis itu tertidur.
Bersambung....
Ditunggu selanjutnya yaahh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cant you love me
General Fictionsemua orang menyalahkan win atas insiden kecelakaan yang membuat Levin koma selama bertahun - tahun.