53. Insiden Penyelamatan bagian 1

213 24 6
                                    

"Lepaskan aku mas."

"Lepas!"

Teriak seorang perempuan setengah baya yang kini ditarik paksa oleh beberapa lelaki berbaju hitam yang tampak tak acuh mendengarkan suara minta tolong dari wanita tersebut.

Tidak jauh dari sana, seorang lelaki yang umurnya tidak jauh berbeda tertawa keras seolah menonton pertunjukan yang sangat menyenangkan.

"Kamu kejam mas!! Apa salah aku?" Teriak perempuan itu lemas, tenaganya terkuras habis setelah berteriak dan mencoba kabur tadi.

Bahkan kini riasan yang dipakainya terlihat berantakan dan begitu banyak memar yang menutupi tubuhnya. Entah siksaan apa yang diberikan kepada wanita itu hingga mengalami kemalangan seperti ini.

Perempuan itu ditarik dan kini bersimpuh menatap kebencian kepada sosok lelaki yang tidak pantas disebut sebagai suaminya. Bagaimana tidak, Suami macam apa yang tega menculik istrinya sendiri bahkan dia sendiri tidak tahu kesalahan apa yang dia perbuat.

"Kamu!!!" Pekik lelaki itu berjalan menghampiri wanita yang kini tengah bersimpah dengan sudut bibirnya yang robek mengeluarkan darah. Dengan kasar,tangannya mulai mencengkram dagu wanita itu kemudian meludah tepat disampingnya.

"Kamu telah membiarkan gadis jalang itu mengetahui rahasiaku."

Mirna, nama perempuan itu. Keningnya berkerut mengingat kembali memori yang ada dalam ingatannya yang terkubur dari dalam kemudian menggeleng. "Saya tidak pernah membiarkan Dira mencari tahu tentang kebenaran yang selama ini kamu tutupin mas."

"OMONG KOSONG!!!" gertak lelaki itu setengah berteriak kemudian menatapnya sinis kemudian berdiri Merapikan jasnya yang kini tampak kusut.

"JIKA DIRA TIDAK MENGETAHUI RAHASIA KU MENGAPA DIA SAMPAI MEMBUNUH ORANG SURUHANKU HA?"

"Membunuh?" Kaget Mirna dengan bingung.

Aryo mengangguk,"Sebelum tikus kecil itu mengetahui lebih dalam rahasiaku lebih baik aku membunuhmu agar dia tidak lagi mencari informasi darimu."

Jantung Mirna berdetak kencang,apa ini adalah akhir dari hidupnya.

"Apa kamu sudah lupa dengan janji kamu dulu Mirna?" Lirik lelaki itu menatap Mirna yang masih meringis kesakitan.

Mirna tertunduk lesu, janji? Dia masih ingat betul apa yang dulu dia janjikan. Bahkan seumur hidupnya ini janji itu masih menghantui dirinya.Andai waktu bisa diulang kembali dia hanya ingin hidup bahagia berdua hanya dengan anak semata wayangnya.

Dia tidak ingin kehidupan seperti ini, kehidupan yang hanyalah sandiwara ternyata seperti neraka untuknya.

"Biadap kamu Aryo,dulu kamu yang pertamakali mengulurkan tangan untuk membantu aku. Kenapa kamu sekarang berubah Aryo?" Isak Mirna mengingat memori ingatannya dimana Aryo selalu membantunya dalam keadaan sulit sekalipun. Itu lah mengapa Mirna jatuh hati kepada Aryo seorang lelaki sederhana yang menerima dia apa adanya dan juga menerima kondisi anaknya

"Menerima kamu?" Kekeh lelaki bernama Aryo tersebut."Mirna-Mirna, kamu terlalu polos menjadi seorang wanita."

"Maksud kamu?" Tanya Mirna bingung

Aryo kemudian berbalik dan menatap Mirna dengan tatapan merendahkan. "Bagaimana mungkin seorang Aryo, pengusaha terkenal dikota ini memiliki saham begitu banyak dan dikenal oleh kalangan semua orang mau mencintai wanita tua dan menjijikan seperti kamu?"

"Lebih baik aku mengencani wanita yang muda,modis dan juga seksi ketimbang harus memilih kamu." Imbuhnya.

"Tapi kamu sendiri yang memintaku untuk menikah denganku,menjanjikanku sebuah kebahagian bersama Dira asal aku mau menuruti keinginanmu dan berjanji untuk mengubur rahasia masa lalu yang pernah kamu lakukan dahulu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 The Cold BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang