nineteen

92 7 0
                                    

hyun mengambil sekilas pandangan di cermin berada di hadapannya dengan senyuman di bibir , puas dengan pakaiannya , dia pun keluar dari biliknya .

dia menurun tangga dengan riang . oh , luka luka dia pun dah sembuh sikit , tak rasa sakit sangat berbanding dengan semalam .

hyun sudah sampai di depan pintu dan tangannya baru mahu menyapai tombol pintu .

" nak pergi mana " tanya seseorang di belakang hyun .

hyun memberhentikan pergerakannya , menoleh kebelakang .

" syarat pertama , takboleh kacau privacy masing masing , so it's none of your business . ingat syarat pertama kita , jaemin "

jaemin berdiri kaku , mengingat kembali syarat syarat yang dia tetapkan sendiri .

hyun cepat cepat pergi , taknak dengar pertanyaan jaemin lagi .

jaemin mengeluh dan melangkah pergi ke sofa di ruang tamu , untuk menonton tv .

🥨🥨🥨

hyun melihat papan tanda di atas bertuliskan , ' neo's coffee brew ' .

loceng pintu café berbunyi , menandakan pelanggan masuk .

melangkah masuk ke dalam café , dia dah dapat hidu bau kopi yang mengelilingi café . menenangkan hati hyun sedikit .

kedengaran suara pekerja disitu menyambut kedatangan pelanggan yang masuk ke dalam café mereka dengan ramah .

hyun senyum pada orang yang menyambutnya dan menundukkan badannya sedikit , menunjuk sopan pelanggan pada pekerja .

mata hyun berkeliar mencari seseorang tapi tidak kelihatan . mesti tak sampai lagi kot .

terus hyun cop tempat untuk mereka dulu . hyun mengambil tempat yang ada 7 kerusi , satu kerusi untuk dia . lagi enam kerusi untuk kawan kawan sungchan dan sungchan sendiri .

pagi tadi selepas hyun baru habis mandi , sungchan ada call dia , kata yang kawan kawan dia nanti ada 5 orang yang dia ajak .

awalnya dia kata , dia nak ajak tiga atau dua orang sahaja , tapi dia nak ajak kawan rapatnya untuk kenalkan hyun sebagai kawan barunya pada semua mereka terus .

sementara menunggu kedatangan mereka , hyun bermain telefonnya dulu .

tak lebih beberapa minit kemudian , loceng di pintu café berbunyi , menandakan ada pelanggan masuk .

hyun mengangkat mukanya untuk melihat , adakah mereka sudah sampai dan ya , bibir hyun terangkat dan dia melambai kecil pada sungchan yang sudah pun datang dengan kawan kawannya .

sungchan yang sudah dapat melihat hyun pun membalas lambaian dan senyumannya . hyun melihat kawan kawan sungchan , ada lima orang seperti yang dikata oleh sungchan tapi seorang dari mereka menarik perhatian hyun .

matanya membuntang .

" haechan ?! "

" hyun ?! "

serentak mereka berdua , terkejut sambil menunjuk jari antara satu sama lain .

sungchan berdiri disitu dengan pelik , berulang alik memandang kedua dua orang di hadapannya .

" korang kenal ? " tanya sungchan dengan hairan .

hyun berdehem dan menjatuhkan telunjuknya .

" ouh , haah , kitaorang adik beradik " balas hyun .

sungchan dan lagi empat orang kawannya hanya ber ' ouhhh ' , macam baru lepas faham abc .

" okey ah tu , dah kenal sorang . ha ! korang berempat , kenalkan lah diri anda masing masing " kata sungchan pada dua orang kawannya .

" hai , aku jeno dan sebelah kanan aku ni , renjun , sebelah kiri aku , chenle dan sebelah kiri chenle pulak , jisung . senang berkenalan dengan kau " tutur seorang yang berambut hitam dengan senyuman manis .

hyun mengangguk dan memperkenalkan dirinya pada mereka .

mereka menyapa hyun kembali dengan ramah .

mereka pun duduk di tempat masing masing . sungchan duduk di sebelah kanan hyun , haechan duduk berhadapan dengan hyun , jeno di sebelah kiri haechan , chenle di sebelah kanan sungchan dan berhadapan dengan jisung yang bersebelahan kiri jeno .

lepas mereka duduk , mereka order makanan dan minuman mereka dan sembang kosong sementara menunggu ketibaan makanan minuman mereka .

𝘁𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 .

selipar, jaeminWhere stories live. Discover now