selipar, jaemin

> chap . three

' aduhai macam mana ni , aku taknak ada nama aku dalam buku tu . habis merit aku nanti ' kata hyunmin dalam hati .

tapi nak buat macam mana kan , benda dah terjadi jadi terima jelah dengan seadanya .

ini pertama kali hyunmin datang lewat ke sekolah dan sekarang ini hyunmin dalam barisan , menunggu gilirannya untuk mencatat nama di dalam fail yang sedang dipegang oleh pengawas bertugas yang ditugaskan untuk menjaga pagar hadapan hari ini .

" nama kau ? " tanya pengawas lelaki itu kepada pelajar lelaki yang hyunmin cuba memotongnya tadi dengan tegas .

" na jaemin " balas pelajar lelaki yang berada di hadapannya bersahaja .

" kelas ? " tanya pengawas itu lagi .

" 5 perdana " jawabnya lagi .

pengawas itu pun mengangguk dan mencatat nama pelajar itu di dalam fail .

' sekelas dengan aku ? eh kejap , bukan ke dia ni budak yang duduk dekat meja belakanggg sekali tu ? ' kata hati hyunmin .

" pergi lari 3 pusingan padang lepastu masuk kelas " arah pengawas itu lagi kepada jaemin .

dari situ , hyunmin sudah pun berlapang dada menerima takdirnya .

jaemin mengangguk dan pergi menuju ke padang untuk menyelesaikan denda tadi .

kini gilirannya pula .

" nama ? "

" lee hyunmin "

" kelas ? "

" 5 perdana "

" pergi lari 3 pusingan padang lepastu masuk kelas "

hyunmin hanya mengeluh mengangguk dan berjalan menuju ke padang .

sampai sahaja di padang , terus dia meletak beg sekolahnya dan berlari membuat 3 pusingan .

hanya empat orang sahaja yang datang lewat dan mereka berdua diantaranya .

beberapa minit kemudian , jaemin pun sudah selesai melaksanakan dendanya diikuti dengan hyunmin dan pelajar yang lain selesai melaksanakan dendanya juga .

hyunmin mengelap peluhnya yang menitik dari dahi dengan belakang tangannya .

mereka berjalan menuju ke tempat di mana terletaknya beg sekolah mereka tadi .

selepas hyunmin mengambil begnya , dia dan jaemin bertentangan mata .

dengan cepat jaemin mengalihkan pandangannya ke arah lain dan pergi meninggalkan kawasan padang itu .

hyunmin tercegat di situ seorang diri sebelum mengejar langkah jaemin untuk masuk ke dalam kelas bersama sama , tidak berani untuk menghadap mata mata yang akan melihatnya masuk ke dalam kelas seorang diri .

𝘁𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 .