" kenapa hyung tak bagitahu yang hyung ada adik perempuan ? " tanya sungchan pada haechan sambil meminum minuman yang di ' order ' nya .
makanan dan minuman mereka sudah pun sampai dan sekarang ni , mereka tengah melahap makanan dan minuman mereka dengan selera .
" lahh , dia yang tak tanya . buat apa nak bagitahu , kan " balas haechan selamba sambil menyandarkan diri di kerusi .
sungchan berdengus . hyun memandang tajam haechan dan memijak kakinya .
haechan berdesis kesakitan sambil memegang kakinya .
" sopan sikit cakap tu , kan dah kena " tegur hyun pada haechan dan sambung meminum air .
mereka ketawa melihat karenah dua adik beradik ini . haechan pula menjeling mata .
masa mereka sedang ketawa , hyun nampak ada seorang sedang memerhati mereka . orang itu cepat cepat menutup mukanya dengan buku majalah .
yang peliknya , ada ke orang baca majalah terbalik ? entah la , hyun hanya mengangkat bahu dan sambung sembang dengan kawan kawan barunya .
🥨🥨🥨
" fuhh nasib dia tak nampak , kalau tak mampus " kata jaemin yang bersembunyi dengan satu buku majalah menutup muka .
ya , jaemin sekarang ni tengah bertukar ke detective mode untuk melihat apa yang isterinya sedang buat .
dia sudah pun mengingkari syarat pertama dan syarat keempat mereka tapi kisah apa si jaemin ni .
malam tadi , dia dah jujur dengan perasaannya . dia suka pada hyun , jatuh cinta pada hyun tapi takut nak luah perasaannya pada hyun .
yelaa , cam cepat sangat pulak nak luah perasaan . tunggu waktu yang sesuai dulu , baru boleh luah . tu pun kalau hyun suka padanya juga .
dalam seumur hidup dia , tak pernah bercinta dan pasal bab bab cinta ni , lagi la dia taktahu satu hapak .
" keluar dengan sungchan ye– tengok tu ! main lap lap mulut pulak eii geramnya aku , nak je lenyek lenyek mamat tu " bebel jaemin pelan pada dirinya sambil dia memerhati hyun .
dia tak tahu yang haechan pun ada dekat situ sebab jaemin datang selepas mereka semua order makanan masing masing .
yang lap kotoran makanan di mulut hyun tu , haechan . haechan punya belakang badan kan menghadap ke jaemin , jadi dia tidak tahu orang yang dia cemburui ialah pada abang iparnya sendiri .
" aduhh , jeles la aku cenggini " kata jaemin dramatik dan mengelap air mata palsunya .
" dahla , baik aku bla jelah daripada tengok semua benda ni dengan dua biji mata aku– " bangun jaemin dari kerusi untuk pergi tapi ayatnya terpotong .
" encik nak order apa ? " tanya pekerja disitu yang berada di hadapan jaemin untuk mengambil pesanannya .
jaemin memandang waitress dengan malas .
" dah terlambat dah , bye . " kata jaemin sambil membetulkan topi hitamnya dengan kaca mata hitamnya dan berlalu pergi .
pekerja tadi hanya memandang kepergian jaemin dan memikirkan kehidupannya .
" aku ada buat salah ke ? " tanya pekerja itu pada diri sendirinya .
🥨🥨🥨
9 : 30 pm .
" bye hyun , haechan hyung ! hyun ! jumpa masa sekolah nanti ! hyung ! eyy ~ jumpa lagi bro , thank you sudi keluar untuk lepak sekali " kata sungchan pada haechan dan hyun .
sungchan dan haechan membuat ' bro handshake ' dan sungchan berpelukan dengan hyun sebelum dia turun dari kereta haechan dan melambai pada mereka .
dua adik beradik itu pun membalas lambaian sungchan dan haechan pun menghidupkan enjin .
mereka semua sudah pun balik . mereka menghantar renjun , jeno , chenle , jisung dan sungchan akhir sekali .
sekarang ni , haechan mahu menghantar hyun ke rumahnya pula .
" adik , jaemin a.k.a suami kau tu , tahu tak yang kau keluar pagi tadi pastu balik tengah malam gini ? tak risau ke dia " tanya haechan sambil memandu .
mendengar pertanyaan haechan , pipi hyun mula memerah .
' suami ~ ? maighad , aku pun lupa yang jaemin tu suami aku ' bisik hati hyun dan tersenyum tanpa sedar .
haechan yang tidak dapat apa apa respon , terus melihat hyun di sebelahnya .
" oi , lee hyunmin ! aku tanya kau ni , jawabla . asal senyum senyum pulak engko ni , gile eh ? " panggil haechan , menyedarkan hyun dari lamunannya .
" ha , ha ? apa kau cakap tadi , bang ? tak dengor " tanya hyun bila dia sedar dari lamunannya .
" haih kau ni , dik . lain kali pasang telinga tu besar besar , dengar apa yang aku nak cakapkan . jap– asal kau senyum senyum monyet tadi– eyyy ~ kau suka jaemin ehhhhh ~ " usik haechan dengan senyuman terukir diwajahnya sambil mencuit cuit bahu hyun dengan jari telunjuknya .
" eip eip , shuut shuut ! bawak kereta leklok , aku taknak mati muda " kata hyun untuk menukar topik .
" haiyaa , don't malu malu maaa ~ okey la tu kau suka jaemin . aku tengok korang berdua ni kan , memangg sesuai . macam soulmateee ~ " kata haechan dengan pandangannya melihat kedepan .
hyun memandang ke luar tingkap .
' aku tengok pun korang berdua ni kan memangg sesuai . macam soulmateee ~ '
ayat haechan bermain di fikiran hyun dan bibirnya mengukirkan senyuman .
𝘁𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 .

ANDA SEDANG MEMBACA
selipar, jaemin
Fanfiction" aduh ! selipar siapa pula yang hinggap atas muka aku ni ! " " alamak , mati lah kita nakk ! " completed, (fetus writing!) 2021, © feenarsha