setelah berjalan seminggu setelah menyusun rencana ulangtahun sunghoon, ravelle berkumpul di tongkrongan mewahnya seperti weekend weekend sebelum nya. Ini sudah menjadi waktu yang tepat untuk mereka menjalankan yang seharusnya di lakukan.
tapi dengan tiba-tiba wajah jake merasa sedikit cemas setelah ia liat ponselnya yang seperti nya itu penyebab awalnya, yang lain pun saling menatap satu dengan lainnya karena ekspresi jake yang berubah dalam sekejap ini. sunghoon juga sedang asik ngobrol ringan dengan heeseung pun ikut bingung apa ada dengan anak ini.
"jake u okey?" tanya heeseung langsung menghampiri jake setelah ia melempar hp nya ke meja didepannya
nafas nya berat ia langsung mengusak kasar rambutnya.
"jake lo kenapa?" tanya jungwon ikut menghampiri nya
"cerita aja lah jangan kaya gini, lo berasa ga punya temen kalau cuma diem gelisah sendirian" ucap ni-ki
"ckk diem anjing, gua bakal cerita tapi lo semua ga usah bacot" jawab jake
saat jake berbicara seperti itu yang lain langsung paham mereka mundur sedikit dari posisi awal agar jake tidak terlalu pengap dan punya ruang untuk bernafas lega.
"buruan cerit-" ucap sunghoon terpotong karena dirinya dipanggil saudara heeseung untuk mengambil minuman dan makanan mereka.
"sunghoon sini ambil makanan sama minuman yang lo pesen ni" ucap saudara heeseung
"iya ka gue turun" ucap sunghoon langsung berdiri meninggalkan mereka
"yauda jake, coba cerita ada apa?" ucap jay
"kalian tau kan kenapa gua kaya gini, gua selalu aneh atau bahkan sampe bikin lo semua panik karena tingkah gua semua penyebab awal nya itu karena....." kata jake terjeda
"karena apa?"
"lanjut bro...."
"tenang tenang, lanjutin semua nya kita dengerin sampe habis kalian diem dulu ya sampe jake selesai cerita" ucap heeseung lalu semuanya menggangguk
"orang tua gua ngejodohin gua sama sunghoon, jujur gua awalnya kaget banget pas didi sama papi gue bilang mereka bakal ngejodohin gua sama anak sahabat nya dan ya anaknya itu sunghoon, makanya disini gua selalu nyoba buat bisa deket lagi sama dia, gua bisa akur dan bisa nerima semua ini jadi gua mohon tolong kalian jangan negatif thinking lagi ya sama tingkah gua selama ini, ini semua gua lakuin buat orang tua gua dan juga orang tua sung-"
grepppp
"ANJING MAKSUD LO APAAN NGOMONG GITU?!!" ucap sunghoon saat menaruh makanan dan langsung mengambil kerah baju jake kasar
"jelasin bangsat, ga usah ngarang cerita!!!" lanjut sunghoon sudah melotot
"bro bro hey santai, ga usah main kasar" ucap jay langsung menahan sunghoon agar tidak kelewatan
"LO PIKIR GUE KURANG KERJAAN SAMPE NGARANG CERITA KAYA GINI SETAN, GA SUKA KAN LO? NI SILAHKAN LO PUKUL GUE!!!" jawab jake ikut ngegas
nafas sunghoon sudah memburu seperti api yang sudah membeludak kasar, dirinya benar benar ga terima dengan ini sungguh ia benci kata kata yang jake ucapkan tadi, apa apaan dirinya di jodohin sama jake dan sejak kapan orang tua mereka sahabatan. ya walaupun selama ravelle sudah ada bertahun-tahun mereka memang ga pernah ketemu orang tua mereka tapi bukan berarti gini dong sumpah pikiran sunghoon menjadi kacau.
"jadi kemarin lo bersikap kaya gitu karena perjodohan bangsat ini?" tanya sunghoon masih menatap tajam
jake terdiam sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S DIFFERENT FROM THE OTHER || SUNGJAKE (END)
Fanfictionjake dan sunghoon dua remaja di sekolah menengah atas ini berada di geng yang sama, tapi keduanya tidak pernah akur bahkan mereka ga pernah absen dalam debat setiap harinya, tapi siapa sangka ternyata orang tua sunghoon jake adalah sahabat dan merek...
