sunghoon sudah merebahkan badan jake dengan hati hati, lalu jay datang bersama petugas kesehatan sekolah dan anak ravelle lainnya nunggu di depan pmr sambil mengintip lewat jendela pintu pmr.
"ka ini temen saya pingsan tapi sebelum itu dia bilang perutnya perih" jelas sunghoon
"temennya udah sarapan atau tadi ada makan pedes?" tanya kakak kelas itu
"tadi hee bawain makanan yang pedes jay?" tanya sunghoon ke jay
"iya kayanya jungwon bilang tadi dia lagi mau yang pedes, tapi jake bilang samain aja" jawab jay
"yauda kalau gitu kalian bisa keluar sebentar ya beri ruang buat temennya nanti kalau jake udah saya periksa kalian ke dalam lagi ya"
"oke ka"
sunghoon dan jay keluar dengan tenang, tapi setelah nya sunghoon langsung menghampiri heeseung dengan muka datar tapi tatapan yang sangat dingin.
"jake gimana hoon?" tanya heeseung saat sunghoon sudah di hadapannya
"lo kalau ngasih makanan nanya yang bener bisa kan..." jawab sunghoon makin maju kehadapan heeseung
"haa? jelasin coba maksudnya apaan?"
"lo ngasih jake makanan pedes kaya gitu padahal tadi pagi dia ga sarapan ditambah istirahat pertama jake ga makan hee kok lo ga mikir si?"
"hoon gua ga tau kalau jake belum sarapan"
"kan lo bisa nanya dia"
"lagian dia minta samain menu nya jadi gua samain aja"
"ya tapi lo harus hati hati liat keadaan lah, ga liat lo daritadi muka dia udah pucet hah?!!!" Sunghoon langsung mencengkram kerah heeseung dengan kuat membuat anak anak langsung maju memisahkan mereka.
"sunghoon jangan gila ini sekolah ga usah gini, gua juga ga bermaksud" ucap heeseung pelan
"LO YANG GILA BANGSAT!!"
"hoon anjir lo sebelumnya ga pernah kaya gini, lo kenapa semarah ini ke heeseung karena ginian, sebenarnya lo ada apa si sama jake?" tanya sunoo mulai curiga
sunghoon tidak menjawab ia masih menatap heeseung dingin cengkramannya jga makin kuat tapi jay langsung mendorong sunghoon agar tidak kelewatan.
"sadar, jangan emosi heeseung juga bilang dia ga tau kan udah jangan ribut malu diliat yang lain" ucap jay pelan menenangkan sunghoon
sunghoon menghela nafas berat dan menatap sebentar jay lalu ia tersadar bahwa ia hampir tidak terkendali dan malah bisa membongkar hubungan dia dengan jake.
"hey bro control diri lo, kan lo sendiri yang mau ngumpetin hubungan lo sama jake jadi bisa kan lo jangan ceroboh..." ucap jay berbisik ke sunghoon.
"mmm....sorry..."
sunghoon langsung menghampiri heeseung lagi dan menepuk pundak sahabat nya ini sambil merangkul nya juga.
"hee sorry gua ga maksud gitu, cuma gua takut aja kalau salah satu temen kita sakit sedangkan acara demostrasi udah h-6 sekali lagi maafin gua ya"
"it's ok bro, gua juga salah ko...bener kata lo gua harus nya nanya dulu ke jake bukan malah asal mesen"
"thank's lo udah maafin"
"thank you juga hoon lo udah bikin gua biar lebih hati-hati lagi"
"hmmm"
setelah mereka meminta maaf petugas kesehatan itu keluar dan menyuruh mereka untuk masuk menemui jake, sunghoon lah yang paling excited untuk masuk ke dalam dan baru diikuti oleh temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S DIFFERENT FROM THE OTHER || SUNGJAKE (END)
Fanfictionjake dan sunghoon dua remaja di sekolah menengah atas ini berada di geng yang sama, tapi keduanya tidak pernah akur bahkan mereka ga pernah absen dalam debat setiap harinya, tapi siapa sangka ternyata orang tua sunghoon jake adalah sahabat dan merek...