jakee sudah keluar dari kamar mandi dan terlihat lucu karena memakai kaos pendek serta boxer putih yang sangat pendek, sunghoon langsung tertuju ke arah jake lalu menariknya ke kasur untuk di tiduri nya.
"no no hoon, lo belum mandi"
"tapi wangi kan?"
"tapi kotor lo kan abis berantem"
cuppppp
ga peduli yang penting dia dapet ciuman di bibir pacarnya ini hahaha.
"ihhh anjir, betadine lu nempel di bibir gua"
"jangan galak galak sayang"
"kamu nya lagian, emm btw kamu mau nginep disini ga?"
sunghoon langsung melongo dengan kata kata jake, tumben banget jakee seperti ini, aduh menggoda iman banget tolong.
"serius kamu ngomong kaya gini ayy?"
"iya serius emangnya kenapa?"
"menggoda iman aku banget asli ga boong aku mah"
"jangan harap!!! kita masih sekolah hoon"
"ga sampe cocok tanam juga gapapa kali ehehe"
"bacottt, mandi lu sono ntar gua bilang didi kalau lu nginep biar eca tidur di bawah"
sunghoon mengecup dahi jake dan memeluk sebentar lalu ngibrit untuk kabur ke kamar mandi.
"ih sunghooon!!!!!!"
"makasi maniss"
jake geli banget sama kata kata sunghoon, ia mengajak sunghoon nginap karena sebenarnya ia pengen banget punya waktu yang lama dengan sunghooon, ngobrol tentang hubungan mereka juga foto bareng yang entah kapan akan di upload nya yang penting punya stok aja.
"didi, sunghoon nginep ya malam ini aku yang minta soalnya dia lagi cape juga"
"ehh tumben kamu mau bawa orang buat nginep?"
"ya kan ini sunghoon"
"aduh aduh lemah hati didi dengeernya aduhh, ecaa ka jeje mulai ganjen ca"
"iiii ka jeje ganjen iiiiii" saut ecaa sambil masang muka mesem mesem
"heh eca siapa yang ngajarin kaya gitu, didi mah aku malu tau ih"
ecaa dan didi ketewa melihat jake yang muka nya berubah merah ini, jake kalau salting suka terlalu keliatan saking merah nya tangan sama muka beda jauh pisan.
"yauda sana ke atas temenin sunghoon nya, nanti kalau makan malem udah siap didi panggil, inget kalau main jangan berlebihan apalagi sampe didi cidukin lagi"
"apasii didi"
jake langsung ngibrit ke atas menahan malu yang sudak kelewat banget gara gara omongan didi nya.
sebelum masuk ke kamar ia menetralkan muka nya yang sudah kaya tomat ini, mengambil dan buang nafas terus terusan, hingga netral muka nya baru ia membuka pintu.
ceklekkk
baru membuka pintu jake langsung di tarik sunghoon lagi ke kasur nya, lalu ia merangkup di atas badan jake, dengan rambut yang basah lalu sedikit berantakan ia menatap dalam ke arah jake.
"rambut kamu basah hoon"
"ganteng kan tapi?"
"pede banget sana ah"
"mau kiss aku....aku laper"
sunghoon mendekat tapi sama jake di hadang menggunakan tangannya.
"laper mah makan bukan ngokop"
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S DIFFERENT FROM THE OTHER || SUNGJAKE (END)
Fanfictionjake dan sunghoon dua remaja di sekolah menengah atas ini berada di geng yang sama, tapi keduanya tidak pernah akur bahkan mereka ga pernah absen dalam debat setiap harinya, tapi siapa sangka ternyata orang tua sunghoon jake adalah sahabat dan merek...