3 hari terlewati dan ini lah saat jake terbang ke LA dengan beberapa anak lainnya yang terpilih sebagai peserta kompetisi kecerdasan ini, karena acara ini akan di tayangkan di tv seluruh dunia, maka dari itu semua peserta tidak di perbolehkan memberi tau hal ini hingga mereka kelar dari proses syuting kompetisi ini.
Di kelas 11 IPA 1 hanya jake lah yang terpilih, sebenernya di kelas 11 IPA 2 juga kandidatnya ya sunghoon tetapi kepala sekolah memutuskan untuk perwakilan dari masing-masing tingkat kelas hanya 1 orang saja, jadi di kelas 10,11,12 hanya 1 1 maka dari itu jake terpilih menjadi perwakilan dari angkatannya.
dibandara
semua peserta sudah masuk ke dalam bandara, sebelum mereka masuk ke kabin semua orang dikumpulkan terlebih dahulu karena kepala sekolah akan memberi arahan.
"untuk jake, eric dan nana mari kita berjuang untuk kompetisi ini, mulai saat ini hingga kurang lebih sebulan ke depan kalian tidak di perbolehkan untuk memegang hp kecuali ada hal mendesak, saya ingin kalian lebih fokus untuk kompetisi dan bisa membawa berita baik untuk sekolah, saya ingin meminta maaf atas pengumuman ini tetapi sudah keputusan kami untuk menetapkan ini, tolong langsung di kumpulkan ke bu meta hp nya, terimakasih...." ucap kepsek mereka.
langsung ketiga anak itu kaget luar biasa, mereka bahkan belum kabarin ortu mereka tapi hp nya sudah di kumpulkan.
"pak kami belum ngabarin orang tua kami kalau ga bisa main hp" protes eric pas hp nya di ambil bu guru
"untuk perihal itu dari pihak sekolah akan terus update tentang kalian jadi jangan khawatir" jawab nya
"tapi pak kalau saya kangen teman saya gimana?" kata nana
"tolong fokus dulu yaa, jika kompetisi dimajukan kalian akan pulang lebih cepat jadi mohon diperhatikan dengan serius ya untuk saat ini"
jake hanya melongo aja, belum apa apa udah bikin badmood, kadang dia kesel sama peraturan sekolah yang kaya gini terlalu ketat dan melarang hal hal pribadi, tapi yaudah mau ga mau dia harus bisa menyelesaikan ini agar bisa pulang ke indo lebih cepat, semua orang berdoa kompetisi itu dimajukan biar ga sampe sebulan, karena bisa bisa mati gabut karena ga bisa megang hp.
"anjing lah, terus gimana gua kabarin sunghoon kalau kaya gini bangsat, bisa kangen berat ini mah, belum lagi bakal jadi perdebatan kalau tiba-tiba ga ngabarin gini....mana sebulan, gila nii" ucap jake dalam hati nya cemas.
•••••
sunghoon dan yang lain sudah di sekolah lalu menjalankan tugas sekolah dengan biasanya.
tapi dari tadi ia nunggu kabar jake hingga istirahat tiba jake masih ga on, ia ngecek di ig juga on nya tadi malem, kenapa ya dia ga bisa on, perasaan sunghoon jadi khawatir kalau seperti ini.
"mau pesen apa biar gua sama ni-ki pesenin?" ucap sunoo
"gua sama jungwon soto nik" jawab jay
"gua bakso ya"
"okee, hoon lu mau apa?" tanya sunoo
sunghoon hanya bengong saja melihat hp nya, ga engeh juga dari tadi temen temannya ngomongin makanan.
"hoon?" panggil ni-ki sambil tangannya ke dadah dadahin muka dia
"sunghoon" kata jay sambil menggoyangkan tubuhnya
lalu ia tersadar dari bengongnya dan melihat teman teman yang lagi merhatiin dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S DIFFERENT FROM THE OTHER || SUNGJAKE (END)
Fanfictionjake dan sunghoon dua remaja di sekolah menengah atas ini berada di geng yang sama, tapi keduanya tidak pernah akur bahkan mereka ga pernah absen dalam debat setiap harinya, tapi siapa sangka ternyata orang tua sunghoon jake adalah sahabat dan merek...