38. kelvin

1K 61 24
                                    

"ni helm nya lo bawa aja deh, ribet gua bawa tas ini" kata jake yang baru sampe dirumah karana

"eumm sini, nanti chat aja ya kalau udah balik.... dan satu lagi lo jangan mau di ganjenin tu cewe" jawab sunghoon sambil mengambil helm nya

"elah iya lagian bukan selera gua juga"

"selera lo kan gue"

"lah geer bgt lo, udah ah gue mau masuk...balik lo sono"

"bentar" sunghoon menahan lengan jake untuk masuk

"apa?"

"pipi gua kosong banget daritadi ga ada kiss hehe"

"ishhh kaga mau gue, ini dirumah karana hoon ga usah bertingkah dah"

"sekali aja"

"nanti kan bisa"

"ngga mau sayang, mau nya sekarang detik ini ayo cepet"

"ckk ribet banget si hoon"

setelah berpikir sebentar jake akhirnya mengiyakan permintaan sunghoon, ia membantu sunghoon melepas helm nya dan mendekatkan dirinya dengan sunghoon siap untuk mencium pipi nya.

"KA JAKE UDAH DATENG?" teriak perempuan dari dalam

jake yang baru saja mau mencium sunghoon langsung buru buru menjauh dari sunghoon dan berbalik kearah sumber suara nya.

"anjing ganggu aja tu cewe" ucap sunghoon pelan ia langsung berubah jadi datar

"gue bilang juga apa batu si lo" jawab jake pelan

"tuh kan kalian telat, aku bilang juga apa mending sama aku ka jake nya" kata karana menghampiri mereka

"gua balik jake" —sunghoon

"yauda hati hati hoon, jangan ngebut ngebut" —jake

sunghoon menggangguk lalu langsung menancapkan gas nya berjalan menjauh dari rumah karana, sebenarnya jake rada dag dig dug serr ni takut karana melihat dia berdua hampir kiss tapi semoga aja ngga deh...berharap secret tetap jadi secret.

"kakak kemana dulu si?" tanya karana sambil nyelonong menggandeng tangan jake

jake langsung menolak nya dengan pelan lalu tersenyum canggung.

"gue abis makan, ayo langsung aja na gue mau ada urusan lagi soalnya"

"loh kok ga dikosongin jadwalnya ka?"

"mau belajar atau terus nanya nanya?"

"hehe yauda ayo deh kaa"

setelah itu mereka masuk dan jake langsung mengajarakan beberapa rumus, materi dan tidak lupa menguji karana agar ia tau sudah sampai mana anak ini memahami mtk, dan ia bersyukur ternyata anak ini cepat buat nangkep pelajarnya jadi setelah nilainya naik jake ga perlu mengajar anak ini lagi kan.

jake yang sedang mengoreksi soal nya mendengar ada suara orang dari depan pintu, ia melihat ternyata orang itu kelvin, ia membawa banyak kantong plastik dan beberapa diantara nya ada baju branded lalu sepatu dan makanan dari restoran cukup ternama. Tidak heran si memang dilihat mereka ini kaya tapi sampe detik ini jake masi belum liat orang tua mereka, bukan urusannya juga si yang penting sekarang jake harus membuat karana pintar dalam mtk.

"ka el abis darimana lo, belanja terus"

"ga usah bawel, lo udah gue beliin sepatu nih tapi ada syaratnya kalau lo mau ini"

"lah apaan?"

"sini"

karena karana melihat jake yang masih mengoreksi akhirnya ia menghampiri kelvin dahulu, penasaran juga apa yang ingin abangnya ini katakan.

HE'S DIFFERENT FROM THE OTHER || SUNGJAKE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang