HADIAH : bagian 1

1.7K 65 2
                                    

"Hyung, ulang tahun aku yang sekarang kado nya boleh request ga?"

"Yeee,, udah gede masih minta kado! Mana request lagi. Gimana dapet nya aja kali, dek kalo dapet hadiah"

"Ih, kali ini aja deh. Janji"

"Masih lama, dek"

"Yaa kan request nya dari sekarang"

"Hmm, apaan?"

"Aku mau..."







.

.

.

Brakkk

"Tae! Tae,,, taehyung!" Pekikan suara itu terdengar nyaring, tapi pemilik nama belum juga menampakan dirinya.

"Dimana sih tuh bocah? Tehyung,,,?

Langkahnya kembali dibawa keluar rumah, menuju tempat lain masih dengan tujuan yang sama. Kim Taehyung.

Brukk

Langkahnya terhenti ketika dengan tidak sengaja menubruk tubuh seseorang yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Aishh, ada apasih, hyung! Hati-hati dong!"

"Ikut aku sekarang", tangan kurusnya langsung ditarik tanpa aba-aba.

"Ada apa, hyung? Lepas! Ini sakit!"

"Nanti hyung jelaskan"

"Ada apa? Kau ini kenapa sih hyung? Tidak jelas sekali!"

"Hyung!" Masih tidak ada jawaban pasti.

"Hyung, lepas!" Cekalan tangan itu terlepas, taehyung menariknya dengan keras.

"Ada apa? Jangan buat aku bingung! Ada apa sebenarnya?"

Kini matanya menatap tajam penuh tanya, meminta jawaban pasti pada orang yang berada tepat dihadapan nya.

Sekali lagi ia bertanya.

"Ada apa? Aku tidak mengerti". Tanya nya dengan suara yang lebih tenang.

"Kamu tidak perlu mengerti, yang pasti sekarang kita harus pergi. Tidak. Bukan kita, tapi..."

"Tapi?"

"Lebih baik kita cari tempat aman dulu sekarang". Tangan kurus itu kembali ditarik, mengukuti langkah cepat sang kakak yang tengah gelisah.

"Jelaskan dulu!"

"Jangan banyak tanya!"

Kali ini tatapan kakak nya berbeda, mata indah itu tersirat kekhawatiran yang sangat ketara. Tidak ada lagi bantahan, taehyung akan mengikuti kemanapun kakaknya melangkah.





"Jangan bergerak!"

Teriakan itu begitu mengejutkan mereka berdua, dilihatnya kearah samping.

Lima orang berbaju hitam sudah siap mengejar mereka berdua, satu diantaranya sudah mengacungkan pistol ke udara.

Taehyung menatap bingung kearah mereka, meneliti setiap inci tubuh dan gerak-geriknya. Tatapannya tak berlangsung lama, kakaknya menarik lengan itu sekuat mungkin mengajaknya berlari sekencang-kencangnya menghindari lima orang yang berada tidak jauh dari pandangan mereka berdua.

"Lari!"






Dorrr







Suara tembakan peringatan menggema di penjuru jalan, letupan pistol mengudara keatas.

Short Story (KIM TAEHYUNG) & all MemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang