Short Story (KIM TAEHYUNG) & all Member

Anak Daddy Njoon

"Astagaaaaa, kau ini anak siapa hahh?!"

Namjoon dibuat gemas sekaligus kesal oleh anaknya itu.

"Siapa yang menyuruh mu memainkan hp punya daddy?!"

"Taetae tidak memainkan hp daddy, taetae hanya meminjam sebentarl tapi tidak jadi, Dad"

"Iyaa, tapi kenapa sampai bisa seperti ini?!"

Tunjuk Namjoon pada anak kecil yang berada dihadapannya dengan wajah sedikit garang, ya.. hanya sedikit.

Taehyung. Anak kecil itu hanya balas menatap daddynya dengan wajah polos.

"Hp daddy kau apakan?"

"Tidak tae apa-apakan. Serlius, Dad", tangan mungil itu membentuk huruf v dengan jari-jari bulatnya.

"Lalu kenapa bisi seperti ini hmm?"

Tak

Tak

Tak

Suara langkah kaki terdengar mendekati mereka berdua, menampilkan wanita cantik dengan tatapan penuh tanya.

"Ada apa, sayang?" Tanyanya pada laki-laki dewasa itu. Namjoon. Suaminya.

"Lihat"

Namjoon kembali menunjukan handphone miliknya yang sudah terlihat rusak, layarnya pecah cukup parah dan yang paling dia sesalkan adalah handphone nya tidak bisa menyala.

"Ohh! Astaga! Kenapa bisa?"

Namjoon kembali melirik anaknya, memberi kode pada sang istri.

Kini wajah taehyung mulai memerah, matanya sedikit berkaca-kaca. Rasanya taehyung ingin menangis kencang saja, mommy dan daddy nya seakan melahapnya sekarang.

"Momm.."

"Heyy.. hey.. jangan dulu menangis. Coba jelaskan pada daddy kenapa bisa seperti ini?"

Hikksss... Hikkss...

Hah.. baiklah, Namjoon harus lebih sabar lagi.

Tidak, Namjoon tidak berniat memarahi anak mungilnya itu. Hanya ingin mengajarkan rasa tanggung jawabnya saja, belajar untuk mengakui kesalahannya.

Istrinya pun hanya diam, membiarkan anak dan suaminya kembali pada perbincangan mereka.

"Ayo, coba jelaskan dulu pada daddy"

"T-ttae.. t-ttae ta-tadi mendengarl hp daddy bunyi-bunyi"

Suara Taehyung sedikit terbata-bata menahan tangis, bibirnya melengkung kebawah. Nampak sekali anak itu sedang merasa sedih.

"Tae ha-hanya mau memberlikannya pada dad--dy.. tap-tappi hp nya tidak sengaja ja-jat-ttuh.. huaaaa..."

Ya.. setelah menyelesaikan penjelasannya tangis Taehyung pecah sudah. Air matanya berlomba keluar dipipi chabi itu membuat kedua orang dewasa disana terenyuh mendengarkan ceritanya tadi.

Ah, anak mungilnya membuat Namjoon semakin merasa gemas saja.

"Hwaaaaa... Ta-tatt-tae tidak sengaja dad-ddy.. hikkss.. maafkan taeee..."

Namjoon lagi-lagi dibuat gemas, tangisan anaknya saja terlihat begitu lucu apa lagi ketika tertawa.

Hah.. Namjoon menggelengkan kepalanya, menyadarkan kembali pada keadaan sekarang.

Perlahan tangan kekar itu meraih bahu kecil Taehyung, mengusap tangis anaknya yang mulai membasahi hampir seluruh wajahnya yang bercampur keringat.

Senyumnya kembali terlihat manis, membuang semua ekspresi menakutkan untuk anak mungilnya.

"Hey,, sudah-sudah.. tidak apa. Sudah daddy maafkan sekarang, oke? Jadi jangan nangis lagi, hmm?"

"Ttt-tae sudah membuat hp da-ddy rlusak hwaa...hiksss..."

"Tidak apa, tae kan tidak sengaja? Hmm? Daddy tidak marah, kok, sayang"

Perlahan tubuh mungil itu sudah berada dalam dekapan tubuh kekar Namjoon, tangisnya sudah sedikit mereda.

"Daddy akan marah kalau tae tidak jujur pada daddy, daddy juga minta maaf ya?" Taehyung melepas pelukan ayahnya, menatap wajah ayahnya dengan serius. " Karena Tae sudah jadi anak baik dan jujur maka daddy akan berikan hadiah"

Mendengar kata hadiah mata taehyung langsung membulat lucu, binarnya berubah cerah.

"Apa, Dad?"

Muach

"Itu hadiahnya?"

"Hmm, Tae suka?"

"Hmm" Taehyung menganguk semangat, wajah sudah berseri kembali.

Tidak perlu susah-susah memberinya hadiah, karena kiss dari daddy nya pun sudah cukup membuat anak itu bahagia.

"Baiklah, sekarang coba jawab lagi"

"Iyaa..!"

"Anak mungil siapa ini, hmm?"

"Anak daddy njoon.. yeeeeeeee" Jawabnya dengan girang, suara lantangnya kembali terdengar bahagia. Lalu kembali kedalam pelukan ayahnya.

.

.

.

Okee, sekarang bahagia-bahagia dulu ya...

Bagaimana?

See you 😘

07/05/22