14. TELOLET...

322 51 18
                                    

"Selamat pagi pacar!" Ucap Rassya menyapa pagi di depan rumah gue dengan senyumannya yang sangat lebar. Bener-bener keliatan seneng banget nih anak hari ini!

"Pagi juga mantan SAHABAT!" Jawab gue sambil menekan kata sahabat.

"Lah kok mantan sahabat?"

"Yaiyalah, kan kita sekarang udah pacaran! Enggak sahabattan lagi!"

"Walaupun pacaran, kan kita masih sahabat!"

"Ah ntah lah Sya, pusing aku dengernya! Yuk jalan!" Ucap gue dan bergegas naik keatas motor Rassya.

"Cieee udah manggil aku kamu nih ceritanya?!!" Ledeknya.

"Rassya! Buruan jalan!!" Ketus gue agar ucapannya tak semakin di perpanjang!  Gue lihat dengan wajah terpaksa, Rassya membunyikan mesin motornya, memakai helmnya, lalu segera mengegas motornya berjalan menuju sekolah. Sedangkan gue duduk manis di belakangnya, sambil memeluk pinggang Rassya dan dagu gue, gue letak di pundak Rassya. Jiakhh romantis banget yak? Awokawok

🌠🌠🌠🌠

"Selamat pagi dunia tipu-tipu!!"  Teriak Rassya disaat masuk kedalam kelas. Gue yang denger itu, hanya diam dan sedikit menahan malu. Lebih banyak gak malu sih, karena emang gue udah terbiasa sama sifat aneh Rassya.

"Eyoo! Akhirnya sohib gue datang juga!" Sapa Kiesha senang memeluk Rassya.

"Gini amat punya temen!" Ampun Rey menepuk kepalanya sendiri.

"Sya! Lu tau gak? Kalau tadi malam tuh gue mimpiin lu! Gue mimpi Lo pacaran sama Aza, mana nembaknya asal jeplak lagi!" Ucap Kiesha dan membuat gue serta Rassya membelalakkan mata.

"Lah emang iye gue pacaran sama Aza!" Ceplos Rassya.

"Whattt?!! Sumpah demi apa?! Berarti mimpi gue nyata dong?!"

"Za, beneran Lo pacaran sama Rassya?" Tanya Rey serius.

"Iya, gue pacaran sama Aza. Mang napa, gak ada yang ngelarang juga!" Ucap Rassya sambil merangkul gue. Sedangkan gue hanya diam tersenyum, agak sedikit mem-PD kan diri awokawokawok!

"Parah! Kok Lo mau Za pacaran sama Rassya?!" Tanya Rey tak percaya.

"Ya mau lah! Secara kan gue ganteng, keren, cool lagi!" PD Rassya.

PLETAK!!!

"Pala Lo cool! Stress iya!" Ucap Kiesha memukul kepala Rassya keras.

"Kayak Lo enggak aja!" Jawab Rassya sinis.

"Udah woyy! Jangan berantem Lo berdua! Kuyy lah ke kursi masing-masing!" Ujar gue memisahkan Rassya dan Kiesha agar tidak berlarut dalam perkelahian. Setelah itu gue langsung menarik tangan Rassya untuk duduk di kursi, serta diikuti oleh Kiesha dan Rey.

_._._._._._

POV RASSYA

"Eh Sya! Gue denger-denger Lo pacaran sama Aza? Cieee.... Tuh kan Lo berdua beneran pacaran! Ngakunya sahabat! Hebat banget Lo berdua, pacaran tapi sembunyi di balik kata sahabat!" Ucap Jampang yang tiba-tiba datang menghampiri gue yang tengah asik main handphone sambil nunggu Aza balik dari toilet.

"Heh jambang!.."

PLETAK!!!

"Jampang dodol!" Samber Jampang sambil memukul kepala gue sedikit keras.

ZASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang