29. Restu?

258 36 1
                                    

"Nape muke lu kok di tekuk gitu kayak kue dadar?" Tanya Aza yang melihat Viona keluar ruangan dengan memasang wajah gersang.

"Temen lu nih ngajak ribut mulu! Jadi gak bisa bucin sama Rassya kan gue!" Grutu Viona sekilas natap sinis Kiesha dan Rey.

"Ppphhtttt... B-bucin? Ahahah Viona-Viona! Kayak gak ada cowo laen! Rassya punya gue Jamal!!!" Ujar Aza menahan tawa ketika mendengar jawaban Viona.

Mendengar jawaban Aza, membuat Rey dan Kiesha tertawa lepas dan menatap sinis Viona. Namun lain halnya dengan kedua orang tua Rassya, mata mereka membelalak keluar, wajah mereka yang tegang kaget, dan mulut mereka yang membentuk huruf O.

"Kamu pacaran Za sama Rassya?" Tanya Om Arga wajah serius.

"I-iya, Tan, Om, kenapa? Gak boleh ya? Eee sebelumnya Aza minta maaf kalau Aza gak ngasih tau Om sama Tante" Balas Aza tercengang kaget. Ia lupa kalau kedua orang tua Rassya belum mengetahui hubungan dirinya dan Rassya.

Tak ada balasan dari Om Arga maupun Tante Reni. Kedua orang tua Rassya hanya diam dan saling menatap satu sama lain. Melihat itu membuat Rey dan Kiesha ikutan panik dan bingung harus membantu Aza dengan cara apa. Sedangkan Viona...

"Suruh putus aja Tante, Om! Masa mereka pacaran Om dan Tante gak di kasih tau! Kalau mereka putus, ntar Rassya biar pacaran sama Viona Tan, Om eheheh" tutur Viona pede sembari menyenggir pepsodent, menunjukkan giginya yang tersusun rapi.

PLETAK!!!

Rey menampol kepala Viona pelan, dengan tatapan maut mematikannya.

"Gue tebas juga Lo! Kalau ngomong mikir dulu, jangan asal jeplak!!" Ketus Rey tak terima jika Rassya sepupunya harus memiliki hubungan lebih dengan Mak lampir itu.

"Ish apaan sih! Orang yang gue omongin bener kok! Kenapa, Lo gak suka gue pacaran sama Rassya, hah?"

"Sampai kapan pun gue gak bakal nerima dan restuin kalau  Lo jadi pacar Rassya! Ingat itu!!"

"Gue sih oh aja!" Balas Viona menganggap enteng ucapan Rey, seraya mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Sudah-sudah, jangan bertengkar dong! Ingat ini rumah sakit!" Tutur Tante Reni menenangkan suasana dan gercep membuat Rey serta Viona terdiam namun dengan tatapan mereka yang masih sama-sama licik dan tajam.

"Tan, Om, kalian marah ya sama Aza? Om sama Tante gak suka ya kalau Aza pacaran sama Rassya?" Tanya Aza memastikan dengan nada rendah dan sopan.

Mendengar pertanyaan Aza membuat suasana kembali hening dan kedua orang tua Rassya kembali saling menatap satu sama lain, namun tiba-tiba wajah mereka terukir senyuman lebar nan ikhlas dan mata mereka menatap kearah Aza lekat.

"Aza, Om sama Tante gak marah kok kalau kamu pacaran sama Rassya. Malahan Om dan Tante seneng, karena akhirnya kalian pacaran" ujar Om Arga tersenyum.

"Iya Aza. Asal kamu tau ya nak, Tante sama Om sudah dari lama kepengen banget kamu dan Rassya punya hubungan lebih dari sahabat. Karena kami liat kamu dan Rassya benar-benar sangat dekat banget!" Sambung Tante Reni tersenyum sembari memegang kedua pundak Aza, dan sesekali tangannya menghapus air mata Aza yang jatuh.

"Kita restuin kok hubungan kalian! Kalau perlu ntar tamat SMA kalian nikah!" Tutur Om Arga dan membuat Aza, Rey, Kiesha dan Viona tersentak kaget. Tak percaya dengan apa yang Ok Arga ucapkan.

"NIKAH?!!! Enggak-enggak! Rassya gak boleh nikah sama Aza! Rassya harus nikah sama Viona Om, Tante! Viona gak akan ngerestuin hubungan mereka! Viona gak rela kalau Rassya nikah sama Aza!" Ucap Viona tak terima dan sedikit ngegas telat di depan Om Arga dan Tante Reni. Mereka yang mendengar ucapan Viona, hanya diam dan tersenyum tipis.

"HEH!! Lu siapa ngelarang-ngelarang Rassya nikah sama Aza? Gue yang sepupunya aja gak ngelarang! Lagian juga Aza gak perlu kali minta restu dari Lo! GAK PENTING!" Ketus Rey.

"Tau nih! Saudara aja bukan, malah enak aja nyuruh Rassya putus sama Aza!" Sambung Kiesha kesal.

"Viona, kamu gak boleh gitu nak. Vio kan cantik, pasti banyak laki-laki yang mau sama Vio. Tante yakin kok Vio bakal dapetin laki-laki yang lebih baik dari Rassya" ujar Tante Reni tersenyum seraya mengusap-usap kepala Viona.

"Tapi Tante, Viona kan maunya sama Rassya! Tante kok gitu sih! Tante gak suka ya kalau Viona jadi menantu tante?" Katanya dengan bibirnya yang iya manyunkan.

"Eh enggak gitu Vio. Tante cuma..."

"Iya Tan aku tau, Tante emang gak bisa nerima aku, karena emang sejak awal kita kenal, kita gak terlalu dekat. Dan Aza adalah teman kecil Rassya, jadi gak heran kalau Tante dan Om restuin hubungan mereka. Ia Tan, Viona ikhlas" tutur Viona

"Yaudah Tan, kalau gitu Viona pamit pulang ya. Kirim sama buat Rassya" lanjutnya lalu bersalaman pada Tante Reni dan Om Arga.

"Iya Vio"

"Gue balik ya Za. Gak papa gue ikhlas kok Rassya sama Lo" ucap Viona tersenyum melihat kearah Aza.

"Iya Vi, makasih ya. Gue tau kok Lo orang baik" balas Aza lalu memeluk Viona. All yang melihat itu ikut terharu dan tersenyum bahagia.

"Tunggu tanggal mainnya. Sebentar lagi Rassya akan menjadi milik gue, dan Lo sama Rassya gue pastikan bakal putus!" Ucap Viona tepat di telinga Aza dengan posisi masih berpelukan. Aza yang mendengar itu, sangat syok dan hampir ingin membanting Viona ke lantai. Namun untungnya rasa amarahnya masih bisa ia tahan. 5 detik setelah Viona mengucapkan itu, Viona melepaskan pelukannya dan menatap licik Aza dengan senyuman smirknya. Aza hanya diam terpaku membisu tak bergutik sama sekali. Yang dipikirannya hanya tertuju pada ucapan Viona tadi. Ia takut, jika Rassya benar-benar akan pergi meninggalkannya dan lebih memilih Viona, si gadis beribu-ribu ide licik.

"Om, Tan, Viona pamit ya. Rey, Sha gue pamit. Yuk Za, assalamualaikum!" Ucapnya tersenyum namun sekilas kembali menatap Aza licik kemudian berlalu pergi.

"Iya Vio, wa'alaikumsalam. Hati-hati!" Balas kedua orang tua Rassya.

"Za, are you oke?" Tanya Kiesha yang merasa kalau Aza sedang tidak baik-baik saja.

"Gue gak papa Sha" balas Aza senyum sekilas.

"Aza, Rey, Kiesha, Om dan Tante masuk dulu ya ngeliat Rassya. Kalau kalian mau pulang, yaudah gak papa" ucap Om Arga kemudian berlalu pergi bersama Tante Reni, berjalan memasuki ruangan UGD untuk menemui Rassya.

"Iya Om, Tan" jawab mereka bertugas kompak.

"Lo beneran gak papa Za? Gak ada yang Lo sembunyikan dari kita berdua kan?" Tanya Rey memastikan.

"Enggak Rey. Gak ada apa-apa" balas Aza.

🌠🌠🌠🌠


Gimana-gimana seru gak part kali ini?
Kira-kira apa yang bakal Viona lakukan demi bisa mendapatkan Rassya? 🤔

JANGAN LUPA SPAM COMENTNYA QAQA 🤗❤️
VOTE+FOLLOW YA ‼️🔥



_Jum'at, 25 Maret 2022_

ZASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang