0.16 : Untold

57 19 2
                                    

Yuk bisa yuk bisa. Kita udah dipertengahan cerita nih...

Maaf bngt aku jrng juga up, dh lama bngt ya ga up??

- I Still Want You -

Sebenarnya Taehyung terlalu gegabah. Ia hampir melupakan posisi nya saat ini. Sialan! Kenapa ia bisa begitu jeli ketika tempo bulan lalu Seona memakai kalung? Bukan, ia sedikit merasa aneh kala itu ketika melihat kalung itu terselapir indah di lehernya.

Pasti itu pemberian orang lain, dan sasarannya adalah Yoongi. Tapi ia tidak bisa melakukan apapun. Perasaannya campur aduk, ingin bertindak tetapi harus berpikir, ingin berpikir tetapi ambigu dengan keadaan yang benar-benar membuatnya bingung. Ia seolah olah hanya mengikuti alur saja, bisa jadi Taehyung ubah alur nya kalau ia bisa mendapatkan petunjuk.

Masih sama ia bingung kenapa alur yang ia masuki saat ini begitu sempurna seolah olah memang tidak ada yang aneh? Tetapi ia yakin ada yang aneh. Dan ia tetap pada tekadnya bahwa mereka bertiga, Yoongi, Seona, dan Haneun memiliki jawaban yang tak pernah ia ketahui.

Nyatanya ia berpikir bahwa mereka sedang menutupi sebuah rahasia. Dan ada kaitannya dengan kecurigaan nya selama ini.

"Seona, aku akan keluar, hubungi aku kembali bila kau ingin meminta bantuan ku" ucap Taehyung kepada Haneun yang mulai melangkah meninggalkan Haneun disana. Nyatanya setelah ia hampir 6 bulan bekerja dengan mereka, Taehyung semakin terbiasa dengan keadaan yang pernah membuatnya goyah.

Yah maksud Taehyung adalah keadaan yang selalu membuat nya curiga, tapi tak menghasilkan apapun.

Haneun yang melihat tingkah Taehyung saat ini hanya bisa menaikan alisnya, memang Taehyung adalah orang yang sangat ia percayai. Tetapi tetap saja ada rahasia yang tidak boleh diketahui nya. Tidak boleh, tapi terkadang Haneun ingin bertanya tanya apakah Taehyung sudah tau tetapi Taehyung diam?

Bisa jadi, tetapi kenapa tiba tiba Haneun memikirkan hal itu sampai sejauh ini?

"Aku penasaran kenapa dia agak aneh hari ini"

-

Ting-!

Yoo Haneun :
"Bisakah kau menemani ku? Aku merasa kesepian"

"Bagaimana pekerjaan mu beberapa bulan ini?" tanya JiMin kakak nya yang tepat berapa di hadapannya, Taehyung hanya menghela nafas melihat kakak nya menaruh daging diatas mangkuk nasi nya sesekali menatap balik Taehyung.

Saat ini keduanya sedang makan di restoran kecil, makan siang bersama. Keduanya juga sudah lama tak memakan makanan seperti ini. Mereka jadi rindu, sebab itulah Taehyung pamit untuk pergi meninggalkan Haneun di tempat nya.

"Kau kenapa?" tanya JiMin kembali yang sibuk memakan makanannya.

"Tidak ada"

Masih sama, Taehyung tak pernah cerita sama sekali tentang apa yang ia rasakan selama ia bekerja disana. Tetapi cukup hebatnya ia sudah terbiasa dan tak goyah seperti yang Taehyung rasakan saat ini. "Hanya saja aku berpikir" jawab Taehyung kembali dan JiMin yang masih sibuk memakan nasi nya hanya menatap Taehyung sekilas kembali.

"Memikirkan apa?"

"Kau yakin bukan sebuah rahasia bisa terbongkar?" tanya Taehyung dan JiMin dengan sedikit menatap Taehyung langsung mengangguk, karena JiMin pikir ucapan Taehyung tidak ada yang aneh "nee, rahasia sebesar dan sekecil apapun akan terbongkar. Lama atau sebentar nya juga itu akan diketahui semua orang, termasuk orang yang paling utama tidak boleh mengetahui nya" jelas JiMin yang kini menatap adiknya itu.

I Still Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang