0.20 : Jung & Yoo

60 13 5
                                    

Awww. Aku menghilang dari bulan Juli smpe Desember.
Ada yang masih bertahan??
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seona terdiam 1 hari penuh menurutnya. Ia tidak tau pukul berapa sekarang tetapi yang ia tau hari ini sudah tengah hari.

Seona memutuskan untuk berdiam diri sejenak di balkon kamar nya. Sudah seperti ritual bila ia duduk di balkon kamar nya menikmati hari yang menurut nya tidak ada bedanya, ia juga tidak tau apa perubahan yang ada didunia ini setelah ia buta? Masih sama benak nya bahwa ia ingin tau apa perubahan dunia dengan mata kepalanya sendiri.

Sudah hampa dirinya bahwa ia akan cacat seumur hidup nya. Tidak ada lagi harapan, tidak ada orang yang mau mendonorkan matanya kepada orang lain. Karena bagaimana bisa seseorang ingin melihat? Sudah 6 tahun dan ini Seona masih buta.

Ia tau ia egois, ia hanya ingin bisa melihat.

Bahkan hampir 6 tahun telah ia jalani bersama Hanuen untuk bertukat identitas. Hanya karena perusahaan, dan meninggalkan kekasih nya, malah sekarang menjadi rumit.

Bila ia tidak mengambil keputusan seperti ini mungkin ini tidak akan terjadi.

Tidak, tetapi andai bila Seona tak kecelakaan bersama orang tuanya. Sudah dipastikan Seona masih bisa melihat dan kedua orang tuanya masih hidup sampai sekarang.

Seona menghela nafas nya pelan, ia benar benar tidak bisa diandalkan selama bertahun-tahun. Hanya mengandalkan dan bergantung kepada orang lain agar ia bisa dibantu untuk tetap bisa seperti orang normal dengan kecacatannya ini.

Ada rasa tak enak dibenak nya. Karena Seona baru jujur kepada Yoongi sekarang bahwa Taehyung adalah kekasihnya. Bahkan setelah Seona mengatakan hal itu Yoongi sampai saat ini belum menemuinya lagi. Apakah Yoongi seterkejut itu? Apakah Yoongi sudah tak percaya lagi atas dirinya? Seharusnya memang Seona jujur kepada Yoongi terus terang. Tetapi Seona tak bisa, Seona juga sempat terkejut atas kedatangan Taehyung tiba tiba. Bahkan butuh waktu Seona agar bisa terbiasa atas kedatangan Taehyung. Walau hatinya benar benar rindu sekali, Seona masih mencintai seorang Kim Taehyung, masih mencintai nya tulus, akan tetapi ia tidak tau apakah Taehyung masih mencintai nya?

Mengingat hal itu Seona teringat Taehyung menyatakan cinta kepada nya. Tetapi ada rasa sepercik rasa kecewa, Taehyung menganggapnya Hanuen bukan Seona lagi. Dan apakah Taehyung sudah benar benar tak mencintai sosok Seona lagi?

Seona masih tidak paham dengan Taehyung saat ini.

Kemudian terdengar langkah gemuru ketika suara pintu dari kamar nya terdengar samar tanpa adanya ketukan pintu dari luar.

Langkah itu semakin lama semakin jelas. Hingga terhenti ketika suara langkah kaki menghilang tepat disebelah kanan Seona.

"Seona" itu Haneun dengan nafas terengah-engah karena berlari.

Seona pun mengarahkan pandangan kosong nya kepada Hanuen dan bertanya ada apa yang terjdi "apakah ada yang terjadi sesuatu?" tanya Seona pelan.

Haneun memegang kepalanya. Ia ketakutan dan Haneun ingin menangis, bahkan bisa dikatakan Haneun mulai tersiak samar untuk mengatakan sesuatu kepada Seona.

"Maafkan aku, seperti nya kita harus bertukar identitas kembali secepatnya. Bagaimana pun caranya" ucap Haneun.

Seona pun tampak kebingungan dan tidak mengerti apa yang sebenernya terjadi. "Kau pikir ini mudah? Aku masih buta!" seru Seona disaat itu juga. Haneun mengangguk menahan tangis nya saat ini "aku tau, aku tau, sebab itulah kita bertukar identitas dan menunggu kau mendapatkan donor mata" jelas Haneun.

I Still Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang