0.14 : Secret

97 25 7
                                        

Taehyung menggeretakkan jari jarinya diatas meja beberapa kali dengan kepala yang terus berpikir.

Ia akui kalau Seona dan Haneun sama persis dari segi wajah dan fisik mereka, bukan tetapi Haneun itu buta. Tetapi kenapa sesosok Haneun itu adalah kekasih nya? Kekasihnya Seona yang menghilang selama 5 tahun, ia tidak bisa menjelaskan sendiri bahkan tidak ada bukti yang bisa dijelaskan bahwa Haneun dan Seona sedang bertukar Identitas.

Karna ia yakin bahwa yang buta itu adalah Seona. Dan Seona yang bisa melihat itu adalah Haneun. Mereka bertukar Identitas di depannya.

Kenapa ia berkali kali menduga hal ini? Sebab ia merasakan sesosok yang sudah hilang muncul dari sesosok Haneun yang ia yakini itu Seona. Kalau pun itu benar Haneun adalah Seona dan sebaliknya. Ia tetap akan menerima Seona walau sekarang sudah tak bisa melihat.

Ia tidak bisa terlalu memastikan pada akhirnya.

Karna drama yang ia masuki membuat Taehyung merasa bahwa dia wanita itu sedang mempermainkan nya.

Ia tidak mau salah jatuh ke pelukan wanita lain. Ia ingin Seona, bukan yang lainnya.

"Taehyung-ah?"

Taehyung terbangun dari lamunannya dan tangannya seketika menghentikan menggeretakkan jari diatas meja. Ia menoleh membalikkan badan menatap kakak nya JiMin disana. Sepertinya JiMin sudah pulang.

"Hyung? Kau sudah pulang?"

"Nee, Jungkook sudah tidur?"

Tanya JiMin dan Taehyung mengangguk, saat ini Taehyung berada di meja makan. JiMin tidak bertanya apakah ia ingin tidur atau tidak?

Ketika keduanya sedang duduk dalam satu meja, tak lama seseorang datang membuat mereka tak sadar ada seseorang yang mendekati mereka berdua saat ini.

"Oh? Hyung? Kupikir kalian sudah dikamar masing masing"

Itu Jungkook, membuat keduanya langsung menoleh kepada adik bungsu mereka. Jungkook ke dapur dengan tangan yang sibuk memainkan ponselnya disana, ia belum tidur, dan ia masih sibuk bertukar pesan dengan teman nya disana.

"Ani-yo, aku juga baru pulang" tambah JiMin yang melipat lengan baju nya disana.

"Kalian pulang bersama sama?" tanya Jungkook yang membuka kulkas untuk mengambil sesuatu.

JiMin menatap Taehyung, dan Taehyung menghela nafas.

"Sudah satu jam aku disini dan belum ke kamar" jelas Taehyung yang tau maksud dari tatapan JiMin tersebut.

"Mwo? Berarti Hyung sudah ada sini dari tadi?" kata Jungkook yang mulai duduk bersama kedua kakak nya disana dengan tangan yang memegang sebuah camilan kecil.

JiMin menatap Taehyung, ia tau kenapa Taehyung seperti ini. Karna ia sudah mengetahui semua.

Ketika Taehyung pergi menemui seseorang, hingga ia datang ke sebuah rumah dimana Haneun tinggal.

JiMin mengikuti kemana Taehyung saat itu, Taehyung bekerja disana menjadi Bodyguard di rumah itu. Tetapi apakah Taehyung merencanakan sesuatu?

"Kau memikirkan apa?" akhirnya JiMin bertanya. Tentu saja Taehyung menggelengkan kepalanya seperti mengisyaratkan bahwa ia tidak apa apa.

JiMin mengerti jadi ia tidak memaksakan Taehyung untuk berbicara yang sejujurnya, ia yakin Taehyung bisa mengatasi nya, karna Taehyung bukan anak kecil lagi. Kalau suatu saat Taehyung membutuhkan bantuannya JiMin siap akan membantu Taehyung kapapun itu.

"Kalian ingin makan? Karna kebetulan kita semua berkumpul di tengah malam ini" tambah JiMin yang mengalihkan pembicaraan mereka.

-

I Still Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang