0.17 : something weird

53 17 5
                                    

Taehyung baru menginjak rumah keluarga Yoo ketika pukul sudah menunjukan 7 malam. Taehyung tau kalau Haneun sedang menunggunya saat ini, tetapi disisi lain Taehyung sudah merencakan sesuatu malam ini.

Apapun resiko nya ia akan lakukan.

"Aku datang, maaf telah menunggu lama Haneun" kata Taehyung yang datang setelah mengetuk pintu kamar Haneun pelan disana. Haneun yang baru saja keluar dari kamar mandi yang memakai jubah mandinya langsung mendengar suara berat Taehyung saat ini. Haneun mengangkat senyumnya dan mengangguk tak mempermasalahkan hal itu "aku tau kau sibuk" singkat Haneun saat ini.

"Tidak, aku tidak sibuk. Hanya saja aku bertemu Hyung ku dan malah menghabiskan waktu membuatku lupa dengan tugasku" jelas Taehyung kembali "kau merindukannya aku tau" jawab Haneun lagi.

Haneun yang berjalan pelan mendekati ranjang nya pun dengan sigap mendekati Haneun untuk menuntunnya berjalan mendekati ranjang kebesaran nya disana.

Haneun pun duduk di pinggir ranjang dan Taehyung berucap kembali "aku akan memanggilkan asisten untuk membantumu berganti pakaian" jelas Taehyung yang ingin segera melangkah "tidak, tolong kau saja karna sudah terlanjur disini" timpal Haneun kemudian.

Taehyung pun merasakan detak jantung nya berdetak cepat sekarang "mianhae, seperti nya itu kurang pantas" jelas Taehyung "aku yang memintanya, lagi pula aku tau kau tak akan macam macam denganku" jawab Haneun ringan.

Sebenarnya Seona ikut merasakan debar dengan lingkaran yang ia buat sendiri saat ini. Sebenarnya itu alasan Seona agar Taehyung mau bersamanya, ia tau ini tak pantas tapi harus bagaimana lagi? Ia merindukan pria itu bahkan belaian pria itu sangat ia rindukan.

"Aku tak bisa, itu terlalu tak pantas" tolak Taehyung lagi kesekiannya "kalau kau merasa takut untuk hal itu, mereka tak ada yang tau. Tak ada CCTV disini bahkan Yoongi dan Seona pun belum pulang" kata Seona terus terang kemudian "tolong, asisten yang sering datang membantuku memakai pakaian ku sedang libur" itulah nyatanya ucapan Seona adalah kebenarannya. Tetapi Seona hanya ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan ini.

Begitu rindunya ia dibelai pria itu, dan berapa rindu ia sampai tak bisa menjelaskan bagaimana rindunya ia dengan pria itu.

Andai Taehyung tau bahwa wanita yang ia kenali Haneun ini adalah Seona yang begitu mencintai nya maka Taehyung tak akan pernah menolak kasih sayang yang Seona berikan untuk Taehyung saat ini.

Taehyung pun mau tak mau harus menurutinya, lagi pula Haneun memang tunatretra yang mengharuskan seseorang membantunya saat ini. Walau ini terkesan keterlaluan karena tunatrea bisa dengan mandiri mencari pakaiannya karena itu pribadinya sendiri tetapi ada disisi lain yang masih kesulitan untuk menemukan pakaiannya.

Taehyung langsung mengunci pintu Seona karena ia tidak mau ada yang salah paham dan menjaga pribadi Haneun sendiri.

Langkah nya pun ia ambil untuk mendekati lemari besar milik Haneun, membukanya pelan setelah memutar kunci yang ada tergantung di pintu tersebut. Taehyung membuka nya sesekali hatinya berdebar karena canggung.

Setelah membukanya Taehyung langsung disuguhkan beberapa pakaian dalam yang menumpuk rapi ke atas di sisi lain lemari. Sempat membuat Taehyung sedikit menahan diri dan tidak mengeluarkan suara sama sekali. Wajah Taehyung memerah padam, ia tidak tau bahan apa yang sering Haneun pakai ketika ingin tidur.

"Bahan apa yang sering kau pakaian di malam hari?" tanya Taehyung sulit untuk memilih "tentu itu bahan katun" jawab Seona dan Taehyung pun mengambil bra dan CD milik Seona saat ini.

Disisi lain juga Seona merasa malu dan canggung oleh lingkarannya yang masih ia pertahanan. Mungkin karena Seona tak pernah meminta bantuan seperti ini kepada Taehyung sebelumnya.

I Still Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang