*Author POV
Ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh alexa, karena nanti siang dia akan pergi kerumah zayn. Dia terlihat sangat bersemangat, bahkan sekarang dia bangun lebih pagi dari pada biasanya. "Alexa.. sudah bangun kau rupanya?? Tadinya oma mau ngebangunin kamu soalnya sarapannya udah jadi" ujar oma Jessie saat melihat alexa sudah keluar dari kamarnya bahkan sudah rapih untuk betangkat ke sekolah. "Iya oma, kemajuan yang baik bukan?" jawab alexa sambil nyengir kuda. "Hahaha ya, yasudah sana kau sarapan dulu, tadi aunty mu sudah memasak nasi goreng dan omelet" suruh oma. "Baiklah oma" ujar alexa sambil berjalan menuju meja makan.
Alexa baru saja ingin menyuapkan nasi gorengnya itu kemulutnya, namun dia mendengar suara bel rumahnya berbunyi, alexa pun bangkit dari kursinya dan berjalan menuju pintu dan membukakannya. "Morning alexa.." ucap ezra saat melihat alexa keluar dari pintu rumahnya. "Astaga ezra... kau mengagetkanku saja -_- . Ada apa kau kesini pagi pagi?" ujar alexa. "Aku ingin menjemputmu, memangnya kenapa? Tidak boleh ya?" ujar ezar memelas. "Hmm.. tidak begitu maksudku, menurutku ini masih terlalu pagi, jadi kau--- yasudah lah lupakan, ayo kita masuk dulu saja" ujar alexa sambil menarik lengan ezra.
*Ezra's POV
Aku memang sengaja datang kerumah alexa untuk menjemputnya. Entah kenapa saat pertama kali aku melihatnnya saat kita berdua tabrakan di koridor itu aku sudah suka padanya, matanya yang indah itu telah memingat hatiku.
Dia sangat berbeda dari wanita lainnya, wajahnya yang cantik, rambutnya yang indah, perkataannya yang sopan, sikapnnya yang baik, ramah, dan terkadang lucu mampu membuatku jatuh cinta padanya.
"Ezra, kau sudah sarapan?" Tanya alexa dan aku pun menggeleng. "Kalau begitu kita sarapan bareng aja yuk, soalnya aku juga belum sarapan" ujar alexa sambil berjalan ke ruang makan dan aku mengikutinya. Dia duduk di kusrsi meja makan dan aku duduk dikursi yang berada tepat dihadapannya. Dia mengambil secentong nasi goreng untuknya dan dua centong nasi goreng untukku dan juga omelet untukku dan untuknya. "Terimakasih alexa, maaf aku jadi merepotkanmu" ujarku kepadanya. "Iya sama sama. Kau tidak merepotkan ku kok. Ayo segera habiskan makananmu" ujarnya. Sudahku bilang, dia memang orang yang baik :)
Setelah sarapan, aku dan alexa berpamitan kepada oma'nya dan juga aunty'nya. "Oma, aunty, kita berangkat ke sekolah dulu ya" ujar alexa sambil salim dan mencium kedua pipi oma dan aunty'nya itu. "Oma, aunty kami berangkat dulu ya, terimakasih karena saya sudah diperbolehkan sarapan disini" ujarku sambil salim kepada oma dan aunty nya itu. "Iya sama sama nak ezra, kau boleh kok setiap hari sarapan ke sini jika kau mau" ujar oma'nya alexa. "Iya terimakasih ya oma" jawabku. "Ezra, tolong jaga alexa ya.. jangan ngebut ngebut bawa motornya" ujar aunty jasmime. "Iya aunty" jawabku sambil tersenyum. "Yasudah kita berangkat dulu ya, byee" ujar alexa.
Aku dan alexa pun menaiki motorku, dan aku pun segera melesat menggunakan motorku untuk pergi ke sekolah, saat dijalan aku melihat ada anak anjir melintas ditengah jalan, yang reflek membuatku untuk mengerem mendadak dan alexa pun memelekku erat dari belakang. "So-so-sorry, aku tidak sengaja" ujar alexa lalu melepaskan pelukannya. "Iya tidak apa apa, aku malah senang hehehe" ujarku sambil tertawa. "Dasar, kau mengambil kesempatan dalam kesempitan" gerutunya.
*Alexa's POV
Aku dan ezra sudah tiba disekolah, dan mereka pun segera pergi ke kelasnya. "Ciee bareng" ledek alicia saat melihat aku dan ezra tiba dikelas. "Emangnya tidak boleh?" Jawabku jutek. "Hmm boleh sih, yaelah diledekin gitu aja ngambek" ujar alicia. "Siapa yang ngambek?!" tanyaku. "Kau lah.. " jawab alicia. "Heh! Udah udah, mr.arnold udah dateng tuh" ujar ezra. Dan aku pun langsung duduk dikursiku.
-SKIP
Bel istirahat sudah berbunyi, aku dan alicia pun pergi ke kantin. Ezra?? dia tidak ikut karena harus ada rapat dengan tim basketnya.
