Hari ini sangat cerah, namun berbeda dengan wajah gadis yang berumur 17 tahun ini, dia sangat kacau, rambutnya berantakan, wajahnya sangat lesu, terdapat kantong mata yang besar dan berwarna kehitaman di bawah matnya itu, matanya sembab, dan dia seperti orang yang tidak punya semangat hidup. "Alexa, kamu kenapa berantakan gitu sih nak?" Tanya momnya alexa. "Aku ngga kenapa-kenapa kok mom, aku lagi sedih aja" jawab alexa. "Kamu sedih kenapa lex?" Tanya mom'nya. "Nanti mom liat ditv aja ya, pasti mom tau kenapa aku bisa sedih gini" ujar alexa. "Mom, aku berangkat sekolah dulu ya, da-ah" lanjut alexa. "Yaudah, kamu hati-hati dijalan ya" ucap mom'nya. "Bye mom" ujar alexa. "Byee" ucap mom'nya.
Alexa sudah sampai di sekolah, dan baru sampai kelas dia langsung diserbu pertanyaan dari teman teman sekelasnya. "Lex, zayn keluar ya?" "Lex zayn kenapa leave?" "Hahaha zayn keluar ya?? Kasian deh lho?" "Sabar ya lex, tadi pagi aku nonton berita, trus ada berita zayn keluar dari 1D?" semua pertanyaan itu ditujukan kepada alexa. Alexa adalah seorang DIRECTIONER, dan semua pertanyaan itu semakin membuat alexa sedih dan kesal, dia hancur, dia kacau, hatinya remuk dan berkeping-keping, dia tidak percaya bahwa Zayn benar benar keluar dari ONE DIRECTION. One Direction adalah boyband asal inggris yang sangat dikagumi oleh alexa. "Kalian bisa tidak, tidak usah menanyakan semua itu denganku! Itu semua hoax, berita itu tidak bener" Ujar lexa setengah berteriak sambil menggebrak meja. "Wess.. nyantai dong, lagian ikhlasin aja kalo zayn emang udah keluar dari 1D" ucap laura dengan mukanya yang sok dan membuat alexa geram. "Gw bakal bikin zayn balik lagi ke 1D, zayn itu pasti ngga mau ngekecewain fansnya, dia sayang sama semua fansnya, jadi dia pasti bakal balik lagi ke 1D" ujar alexa dengan nada yang tinggi dan langsung pergi meninggalkan kelas begitu saja. "LHO JANGAN KEBANYAKAN KHAYAL WOY..." teriak laura.
*Alexa's POV
Mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, aku yakin pasti bisa membuat zayn balik lagi ke 1D ~ujar lexa didalam hati.
"Lexa, aku sudah denger berita tentang zayn, kau jangan sedih ya. Pasti zayn mempunya alasan tertentu kenapa dia bisa keluar dari 1D" ujar julia, sahabatku. "Iya jul, tapi aku masih tidak percaya bahwa zayn keluar begitu saja" ucapku sambil terisak menahan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk mataku. "Kau jangan bersedih terus, kalo zayn tau bahwa fans nya sedang sedih, nanti dia makin sedih. Kau tau kan kalo zayn sedang depresi? Kau mau zayn tambah depresi lagi?" Ujar julia dan aku pun hanya mengangguk. "Kau sangat berantakan lexa, kau seperti orang gila, tidak jauh beda dengan pasien yang berada di RSJ" ujar julia lagi. "Bodo! Aku tidak pedulu frustasi. Gw harus bisa bikin zayn balik ke 1D" ujarku.
*Author POV
Di lain tempat, terdapat seorang laki-laki yang terlihat sangat frustasi yang berada di sebuah kamar, menyendiri, dan mendekap kakinya sendiri. Dia menjambak-jambak rambutnya sendiri, lalu melempar benda yang berada di dekatnya. "Zayn.. tolong jangan seperti ini, kau membuat mom dan dad sangat kuatir" ujar mom trisha, mom'nya zayn. Zayn tidak menjawab. Keadaannya tidak jauh beda dengan Alexa. Mereka berdua sama sama sedang depresi.
*Zayn's POV
Persetan dengan semua ini! Aku hancur, mengapa ini terjadi padaku, aku benar benar merasa seperti orang gila. Otakku tak lagi bisa berpikir dengan benar, rasanya jika aku memaksakan untuk berpikir maka otak ini akan meledak.
Itu hanya sebuah foto biasa, sebatas idola dan fans nya, namun kenapa perrie masih tidak mengerti, dia meninggalkanku begitu saja disaat aku benar benar mencintainya.
Waktu itu aku pergi ke UK disaat aku harus pergi ke INDONESIA untuk melanjutkan konser OTRA kami- One direction. Aku pergi ke UK untuk menenangkan pikiranku tentang perrie dan berita sialan itu. Dan disaat aku sudah mulai tenang, aku pergi menuju INDONESIA, sesampainya aku disana, aku malah mendapat kabar bahwa aku dikeluarkan dari ONE DIRECTION oleh management 1D. Tepat pada tanggal 25 maret 2015 disaat 1D mengadakan konser di Indonesia, aku resmi keluar dari 1D. Ini semua bukan kemauanku, tapi aku dipaksa oleh management dengan alasan karena aku pergi ke UK tanpa seijin mereka. Namun, berita yang tersebar berbanding balik dengan kenyataan, berita itu memberikan berita bahwa aku mengundurkan diri bukan karena dikeluarkan. Aku benar benar semakin hancur, aku harua meninggalkan ke 4 sahabatku yang selalu bersama denganku, mengecewakan semua fans ku, dan orang tuaku. Pada tanggal 26 aku kembali ke UK, dan mengurung diri seperti ini sampai sekarang.
*Alexa's POV
Aku kesal, nangis, benci karena semua ini. Aku sampai tidak sadar bahwa dari tadi aku menangis didalam kelas sehinggal membuat beberapa teman dan guruku bingung. Tapi aku tidak peduli, yang aku inginkan sekarang aku ingin ke london dan membujuk zayn agar kembali ke 1D.
Guys... ini adalah fanfic baru aku, sebelumnya aku udah bikin ff yang judulnya "i'm in love" .
Aku masih sedih karena berita tentang zayn keluar, makanya aku buat ff ini sesuai dengan apa yang aku pikirin, walaupun semua ini cuma sebuah khayalanku saja. Tapi jujur, aku pengen banget zayn balik lagi ke 1D.So.. kalo kalian respect sama cerita aku, tolong vote ya, dan jangan segan segan buat ngasih comment.
Oh ya... buat para directioner terutama amazayn/zaynster, kalian harus tetep suport the boys ya, walaupun sekarang mereka cuma berempat dan tanpa zayn, jangan jadi hatters mereka ya. Dan kalian juga harus suport apa yang udah dipilih sama zayn, ya walaupun emang engga sesuai dengan apa yang kita inginin.
*SALAM DIRECTIONER & AMAZAYN :* LOVE YOU GUYS...