29. I Love You Too

521 33 0
                                    

*Zayn's POV

"Aku mencintaimu" ujarku tepat saat alexa menatap wajahnku. Mata kita saling bertemu, akhirnya aku berhasil mengatakannya pada alexa. "Are you kidding?" ujar alexa. "I'm serious, I love you alexandra veronica chare" ucapku mantap sambil mengambil kedua tangan alexa lalu menciumnya. Menurutku ini sangat romantis karena aku tidak pernah mrlakukan hal seperti ini teehadap semua mantan mantan pacaku. "I love you too zayn javadd malik" Ucap alexa lalu memelukku, aku membalas pelukannya, aku memeluknya sangat erat, aku tidak mau kehilangannya.

Aku tau bahwa aku belum mengatakan semuanya, tapi kurasa aku belum siap mengatakannya sekarang, kupikir ini sudah lebih baik, karena dia sudah tau bahwa aku sangat mencintainya, begitupun sebaliknya.

"Aku janji bahwa aku tidak akan mengecewakanmu" ucapku sambil mencium keningnya, dia tersenyum, sangat manis. Aku mendekatkan wajahku kepadanya, semakin dekat dan lebih dekat lagi, dan sekarang aku bisa merasakan sebuah sesuatu yang lembam, lembut, dan manis, aku berhasil menciumnya, alexa tidak menolak, bahkan dia membalas ciumanku, dan ini membuatku sangat amat senang, mungkin alexa bukan perempuan yang pertama yang pernah ku cium, tapi saat menciumnya aku merasakan hal yang sangat berbeda, dan aku sadar bahwa aku memang benar benar sangat mencintainya. Tak lama kemudian alexa melepaskan ciuman kami dan menjauh. "Aku tidak percaya bahwa ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan" ucap alexa sambil tersenyum. "Ternyata kau sudah lama ya cinta denganku??" Ucapku menggoda. "Hmm yeah, bahkan sebelum aku bertemu denganmu" ucapnya polos, ini salah satu alasan kenapa aku suka dengannya. "Benarkah??" Tanyaku. "Memangnya wajahku menampakkan bahwa aku bohong??" Ucapnya yang malah bertanya balik. Aku menggeleng dan sekarang dia malah menarik hidungku, lalu dia langsung berlari. "Akan kukejar kau lex" ucapku. "Coba saja kalau bisa, wlee" ujarnya sambil menjulurkan lidahnya. Aku berdiri dan langsung mengejarnya, dan aku pun berhasil menangkapnya. "Kena kau, dasar anak nakal" ucapku sambil mencubit pipinya. "Kau juga nakal" ucap alexa sambil memainkan tangannya di wajahku. "I like your eyes, i like your lips, i like your smile, i like your laugh, i like your voice, i like all about you" ujar alexa. "Thanks, but i dont like you" ucapku,wajahnya langsung berubah dan dia langsung pergi meninggalkanku saja. Aku langsung menarik tangan dan menahannya pergi. "I don't like you, but i love love love you so much..." ucapku sambil membalikkan badannya agar dia berhadapan denganku. Dia diam dan senyumannya berkembang kembali "I love you so much alexa" ucapku sekali lagi. "I love you more zayn" ucapnya. Aku langsung membawanya kedalam pelukanku.

-SKIP-

"Zayn, sebentar ya, aku angkat telepone ku dulu" ujarnya, dan aku pun mengangguk.

"Hallo"

"......"

"Oh ya?? Apa kau serius jul?"

"......"

"Astaga aku senang sekali, aku akan menjemputmu sekarang, jangan kemana mana, tetaplah disana sampai aku datang"

"......"

"Hahaha... tentu saja. Yasudah tunggu aku ya, byeee"

Alexa kembali memasukan handphone nya ke dalam tas'nya. "Ada apa?" Tanyaku. "Sahabatku, jullia, datang ke london, dan dia akan menetap di london, aku senang sekali, dan sekarang aku mau menjemputnya ke bandara, apa kau mau mengantarku atau tidak? kalau tidak nanti aku naik taxi saja" ujarnya. "Tentu aku ankan mengantarmu, ayo" ucapku sambil merangkulnya dan berjalan ke arah mobil.

*Author POV

Alexa dan zayn sudah sampai dibandara, mereka sedang berjalan di lobby sambil mrncari cari jullia, tidak lama kemudian alexa menemukan sosok yang ia cari. "Julliaaaaa" teriak alexa lalu berlari dan langsung memeluk jullia. "Alexaaaaa, aku sangat rindu denganmu, bagaimana kabarmu?" Ujar jullia. "Aku baik, bahkan sangat baik" ucap alexa sambil melirik zayn, dan zayn pun mengedipkan sebelah matanya, sekarang zayn sudah tidak menyamar lagi, karena bandara sedang sepi, jadi tidak terlalu khawatir dengan para orang yang menyadari adanya zayn. "Hmm dasar kau ini, tunggu dulu. Apakah kau benar benar zayn?? Astaga kau benar benar zayn. Alexa alexa alexa cepat fotokan aku dengan zayn, tunggu tunggu tunggu aku mau minta tanda tangan dulu" ucap jullia sibuk sendiri. Alexa dan zayn pun hanya tertawa kecil melihat tingkah laku jullia. "Zayn aku minta tanda tangan ya dan juga foto bareng, kau ini kan kekasihnya sahabatku, jadi kau harus mau fotbar denganku, kalau tidak nanti kau tidak boleh dekat dekat lagk dengan alexa" cerocos jullia. "Iya iya, ternyata kau dan alexa sama sama berisik ya" ucap zayn sambil mengambil handphone nya jullia. Zayn dan jullia langsung fotbar, lalu zayn menandatangani kaos putih yang jullia pakai. "Sudah kan, ayo pulang" ucap zayn. "Nanti dulu, aku ingin menge-post foto ini di semua sosmedku" ujar jullia sambil memainkan handphonenya. "Jangan sekarang, nanti bisa bisa directioners yang berarda tidak jauh dari sini akan datang kesini dan menyerbu kita" ucap alexa."Benar apa yang dikatakan oleh alexa, nanti para fans ku yang cantik cantik fan sexy sexy pada nyerbu kesini lagi, dan nanti sahabatmu yang satu ini akan marah" ucap zayn sambil melirik alexa dan mengedipkan sebelah matanya. "Ya ya ya, mereka akan datang kesini, yang sangat cantik dan sexy seperti model Kendal Jener" ucap alexa sinis. "Hahaha kau pasti takut kehilanganku kan?" goda zayn. "Ayo jul kita pulang, kita bisa naik taxi kan" ujar alexa sambil menarik tangan jullia, jullia hanya diam kebingungan, zayn lari mengejarnya. "Oh ya kita tidak usah naik taxi, aku bisa menelepone temanku, aku akan menelepon ezra, oh tidak tidak dia pasti sibuk, mungkin aku bisa meminta jemput lucas/ jhon/ josh/ levin/ isa/ grey/....." ucapan alexa terpotong. "Stop lex, sebutkan saja semua teman lelakimu. Kau harus pulang denganku, sini handphone nya" ujar zayn sambil merebut handphone alexa. "Kau tidak akan bisa menelepone teman temanmu kan, ayo pulang denganku" ucap zayn. "Jul aku pinjam handphone mu ya, aku akan menelepon ezra saja, aku gafal kok no nya" ucap alexa sambil tersenyum. "Lex... ok fine, maaf, tadi aku yang salah karena menggodamu. Dan stop permainan ini" ujar zayn memelas. Alexa dan jullia pun langsung tertawa. "Kau senang jika aku sedih hmm??" Ujar zayn. "Hahaha jadi disini siapa yang takut kehilangan hmm??" Tanya alexa sambil tertawa. "ZAYN" teriak alexa dan jullua bersamaan. "Yap, aku. Puas?? Ayo sekarang kita pulang, sini tas mu biar aku masukan bagasi" ujar zayn sambil mengambil tas yang dibawa jullia. "Hahahahaha........" alexa dan jullia pun tertawa melihat tingkah laku zayn.

PLEASE... COME BACK (zayn malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang