*Alexa's POV
Alu sangat bahagia hari ini, aku tidak percaya bahwa zayn membawaku ketempat seindah ini, apalagi setelah kita melewati hutan belantara yang cukup menyeramkan, tapi pemandangan yang indah dari pantai tersembunyi tersebut sudah bisa membalas rasa takutku dihutan itu.
Ini lebih dari apa yang kuharapkan. Pertama aku bertemu dengan Simon Cowell, kedua aku bertemu, mengobrol bahkan bercanda dengan the boys, diangkat menjadi adik angkatnya niall, ketiga aku bertemu dengan keluarga malik. Ini sungguh membuatku bahagia, semua misi ku berjalan dengan lancar, bahkan sempurna. Jujur, aku memang benar benar mencintai zayn, namun aku tahu diri, aku hanya seorang fans yang sangat beruntung karena bisa diperlakukan seistimewa ini. Aku rasa, zayn mungkin tidak mempunyai perasaan yang sama denganku.
"Zayn.. matahari sudah tenggelam, kurasa kita harus pulang sekarang" ujarku langsung berdiri dan menepuk nepuk celanaku yangbsedikit kotor dengan pasir pantai. "Tunggu sebentar lagi, ini akan lebih indah dari sebelumnya, percaya padaku" ujarnya sambil menarikku untuk duduk lagi. "Zayn.. tapi nanti langit akan semakin gelap, dan aku takut jika nanti ada binatang buas dihutan" ujarku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya yang kekar itu. "Lihat kearah sana" suruh zayn kepadaku sambil menunjuk arah disebrang sana. Omg, ini sangat indah, zayn tidak berbohong padaku. "Zayn... ini sangat indah, indah sekali" pujiku, tapi sungguh ini memang sangat indah. "Apa kau ingin mengabadikan moment ini bersamaku?" Tanya nya tiba-tiba, tentu saja aku mau. "Tentu" jawaku bersemangat. Aku dan zayn mengambil beberapa foto, aku yakin foto ini pasti aneh, karena gayaku dan gayanya juga sama sama aneh, menjerengkat mana, mengembungkan pipi, menjulurkan lidah, hahaha itu lah gaya kami saat berfoto tadi. Yang paling kusuka adalah saat aku menjerengkat mataku dan mengembungkan pipi sedangkan zayn memandangku jijik, itu foto favorite ku karena itu lucu sekali.
"Ayo kita pulang sekarang" ajakku sambil menarik tangan zayn. "Baiklah.." jawabnya pasrah saat aku menarik tangannya. "Zayn, aku takut" ujarku saat melewati hutan ini. "Jangan takut, aku akan selalu bersamamu dan menjagamu" ujarnya sambil merangkulku, ini sangat membuatku gugup, sekaligus membuatku nyaman.
Ah... akhirnya kami sampai diujung hutan, aku langsung buru buru masuk kemobil zayn. "Hey bahkan kita sudah berada didalam mobilku, tapi kau masih saja ketakutan. Tenanglah, aku akan selalu menjagamu" ujarnya sambil memegang tanganku. Oh tidak... bunuh aku sekarang, cepat bunuh aku sekarang xD
*Zayn's POV
Alexa sedang tertidur pulas, dia bersender dibahuku, mungkin dia kelelahan. Kami sudah sampai didepan rumahnya, namun aku tidak tega membangunkannya, jadi aku berinisiatif untuk menggendongnya. Aku keluar dari mobil dan memencet bel rumahnya, aunty jasmine membuka kan pintu. "Lho zayn, alexa mana?" Tanya aunty jasmine. "Dia ada didalam mobil, dia tertidur pulas, aku tidak tega membangunkannya, makanya aku akan menggendongnya, dan aku kesini ingin memibta tolong ke aunty agar memberitahuku dimana letak kamarnya" jelasku dan aunty mengangguk yang berarti dia mengerti. Dia menunjukkan kamarnya alexa, dan aku lun seera kembali ke mobil dan menggendong alexa, Yatuhan... ternyata dia berat juga ya, tapi tak apalah. Aku menaruhnya diatas kasurnya, dia tertidur sangat cantik, aku mengelus ngelus kepalanya beberapa kali dan terakhir aku mencium keningnya dan mengucapkan selamat malam (Sumpah gw ngebayanginnya jadi senyum senyum sendiri #plak #AuthorGeblek). "Terimakasih ya zayn" ujar aunty jasmine. "Iya aunty, sama sama" jawabku tersenyum. "Yasudah aunty, aku pamit pulang dulu ya, salam dengan oma jessie dan alexa, bye" ujarku sambil salim dan menuju kemobilku.
Aku sangat bahagia hari ini, ini adalah moment yang tak akan kulupakan. Aku menyalakan mesin mobilku dan segera melesat kerumah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ah.. enak banget ya sih alexa, jadi kepengen gw. Please Vote+Comment+Follow me. Thanks guys yang udah mau baca ff gw.
*Salam Directioners&Amazayn