*Zayn's POV
Alexa masih tertidur, sekarang masih jam 5.00 , aku sulit untuk tidur, aku khawatir kalau dia kenapa kenapa. Panas badannya sudah menurun. Saat aku sedang memegang keningnya dia bergerak dan menggeliat, dia bangun. "Morning lex" sapaku. "Hoaam.... morning too zayn" sapanya balik. "Kau sudah bangun?" Tanyanya. "Ya, aku sulit untuk tertidur pulas, aku khawatir dengan dirimu" jawabku. "Oh my god, thank you very much zayn" ujarnya sambil memelukku. "Your welcome honey" jawabku. "Ini sudah jam berapa ya?" Tanya nya. "Jam 5.30, kau mau pulabg jam berapa?" ujarku. "Hmm... jam 7" jawabnya. "Kau sudah sembuh kan?" Tanyaku memastikan. "Ya zayn, aku sudah sembuh, kau tidak usah khawatir" jawabnya. "Syukurlah kalau begitu, sebaiknya kau pergi mandi sekarang" suruhku dan dia pun mengangguk mengiyakan. Saat aku hendak keluar dari kamar, tiba tiba alexa memanggilku. "Zayn..." panggilnya lirih. "Iyaa... ada apa?" Tanyaku. "Apakah kau mempunyai baju yang muat aku pakai?? Bajuku sudah bau" ujarnya. "Oh.. ya aku ada, sebentar aku carikan dulu" jawabku. Lalu aku berjalan menuju lemari pakaianku, mencari cari pakaian yang muat dengan alexa. "Lex, adanya ini, kau mau??" Ujarku sambil menunjukkan kemeja kotak kotak warna biru hitam putih. "Hmm.. ini terlalu besar, tapi tak apalah" jawabnya sambil mengambil kemejanya. "Baiklah kalau begitu, oh ya ini handuknya sekalian. Aku keluar dulu ya" ucapku lalu dia mengangguk dan aku segera keluar dari kamar.
-SKIP-
"HAHAHAHA.... kau memakai baju siapa alexa??" Tanya niall sambil tertawa, bukan hanya nial tapi liam harry louis pun ikut tertawa. "Dia memakai kemejaku, dia bilang bajunya sudah bau" ujarku. "Oooohhhhh" mereka semua ber-oh-ria. Sebenarnya aku juga ingin tertawa, tapi aku tahan. Kemeja itu dia pakai sampai batas atas paha, dia tidak memakai celana jeans, tapi aku yakin dia memakai celana ketat pendek. "Diam kau" ucap alexa sambil mengerucutkan bibirnya, astagaa... dia membuatku makin gemas. "Baiklah kita dia ya guys.. " ucap liam sambil menahan tawanya. "Kau sudah makan sarapanmu?" Tanya mengganti topik. "Ya, siapa yang membuat pancakenya tadi? Rasanya sangat enak" ujar alexa. "Aku yang membuat, kau suka?" Jawab harry, ya harry memang selalu yang membuatkan kami sarapan. "Ya.. aku suka" jawab alexa sambil nyengir kuda. "Yasudah, mau berangkat sekarang?" Tanya ku "Iya, aku takut telat" jawab alexa. "Yasudah, boys.. aku pulang dulu ya, byee" ucap alexa. "Byee, hati hati dijalan ya, zayn jaga adikku yang paling cantik ini" ucap niall, dan aku mengangkat satu alisku dan mengangkat jempolku. Aku dan alexa menaiki mobilku dan segera betangkat menuju rumahnya.
*Alexa's POV
Aku dan zayn sudah tiba dirumahku. "Akhirnya kau datang juga alexa, aku khawatir denganmu" ucap aunty alexa saat aku dan zayn masuk kedalam rumah. "Aku tidak kenapa kenapa aunty, aku ba--- OMG CARTERRRRRRRR..... I MISS YOU SO MUCH, KAPAN KAU DATANG HAH?!" ucapku ehmm kurasa ini lebih tepat teriakan. Aku langsung berlari memeluk carter, dia sepupuku yang paling baik dan tentunya yang paling tampan. "Alexa, aku juga merindukanmu, sifatmu tidak pernah berubah ya, aku datang tadi pagi pago sekali" jawabnya sambil sedikit terkekeh. "Lalu siapa lelaki yang bersamamu? apakah dia kekasihmu hah? Eh tunggu dulu, aku sepertinya tidak asing dengan wajahnya, hmm.... astaga, dia zayn malik" lanjutnya sambil sedikit terkejut. "Ya aku zayn, salam kenal ya" ucap zayn sambil mengulurkan tangannya. "Aku carter, aku sepupunya alexa, senang berkenalan denganmu" ucap carter sambil berjabat tangan dengan zayn. Zayn sedang berbincang bincang dengan carter dan aunty. Oma?? Mungkin dia masih tidur. Aku segera ke kamar untuk berganti baju dan siap siap ke sekolah.
-SKIP-
"Da-aah.. hati hati dijalan ya, oh ya zayn nanti malam kau dan yang lainnya datang kesini ya, aunty dan oma ingin makan malam bersama kalian" ucap aunty dan zayn pun mengangguk dan tersenyum. "Da-aah, jangan nakal kau lex" ucap carter. "Kalau dia bawel, turunin dijalan aja zayn" lanjut carter sambil terkekeh. Huh! Dia memang menyebalkan. "Ya tentu saja aku akan menurunkannya" jawab zayn sambil menahan tawa. "Yasudah kami berangkat dulu ya, da-aah" ucapku sambil melambaikan satu tangan dan satunya lagi aku menarik tangan zayn. Zayn dan aku segera pergi melesat dengan mobilbya ke sekolahku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sorry ya guys kalo ini jelek dan gaje, udah mentok disitu soalnya. Maaf kalo ada yang typo.
Carter reynolds as Carter (alexa's cousin)
Please vote and comment guys...
*Salam directioners&amazayn
