HI READERS HAPPY NEW YEAR 💞
SEMOGA TAHUN 2022 INI PENUH KEBAHAGIAAN 😊
JANGAN LUPA FOLLOW DULU
HAPPY READING!
"Pacarnya Kinar?"
"Kak Aldo udah pulang?" ucap Kinar datang membawa minuman untuk Danar. Aldo melirik Kinar meminta penjelasan siapa cowok ini.
"Kak ini Danar teman Kinar, Dia datang kesini nganterin pesanan kopi Kinar" kata Kinar.
Aldo meneliti Danar mencoba mengingat-ngingat sepertinya pernah Ia lihat. "Elo barista kedai Migan bukan?" tanya Aldo yang baru mengingatnya.
"Iyaa Bang" sahut Danar mengangguk
"Ohh, yaudah gue masuk dulu. Kin nanti kalo Mama pulang bilang Kakak istirahat dulu"
"Okee Kak"
Sepeninggal Aldo, Kinar mengajak Danar duduk kembali lalu memberikan cowok itu minuman jeruk yang ada es batunya. "Nih minum dulu" ucap Kinar
Danar meneguk minuman itu sampai setengah membuat tenggorokannya jadi segar. "Lo udah makan?" tanya Kinar.
"Udah, gue kerja dulu" sahut Danar berdiri.
"Eh kok cepet banget, minum lo belum habis"
"Gue gak ada waktu. Cepet bayar kopinya"
"Ohh iyaa" Kinar mengeluarkan uang dari dompetnya.
"Gak ada uang pas?" tanya Danar karena dia tidak bawa uang kembalian.
"Enggak usah dikembaliin, buat lo aja"
"Gak! Gue tukar dulu ke mini market depan"
"Ehh gausah Nar, udah buat lo aja. Ini tip buat lo dari customer. Bukan dari gue"
"Oke, gue balik dulu"
"Gue anter lo sampai depan" Kinar mengikuti langkah Danar keluar dari rumahnya.
"Gimana nasi goreng yang gue kasih hari ini, lebih enak kan?"
"Hmm" sahut Danar memakai helmnya
"Itu tadi nomer lo? Gue save ya"
"Terserah"
Danar sudah menyalakan motornya bersiap meluncur ke tempat Ia bekerja. "Semangat kerjanya" ucap Kinar tersenyum ceria menyemangatinya. Danar tersenyum tipis, bahkan sangat tipis agar tidak kentara oleh Kinar. Ia jadi semangat untuk bekerja kembali. Perempuan itu perlahan-lahan mulai merubah hidupnya.
***
Malam ini Danar duduk di kursi depan rumahnya. Ia menikmati angin segar diluar. Karena hawa didalam kamarnya membuatnya berkeringat. Suara riang anak tetangga terdengar masuk ke telinganya. Rumah tetangganya itu memang sering terdengar ramai bersenda gurau seperti itu. Memang keluarga mereka sangat lengkap dan memiliki tiga anak berbeda dengan rumahnya yang terasa hampa. Ayahnya tak ada dirumah, dan Arin sedang belajar dikamarnya.
"Nar sini ikut Bapak ke pos ronda dari pada bengong sendirian" ucap Pak RT yang sedang lewat.
"Ahh iyaa, maaf Pak Danar enggak bisa ikut Arin sendirian soalnya dirumah. Dia takut ditinggal kalo malem" sahut Danar sopan.
"Ohh gitu, yaudah kamu dirumah aja, jagain adiknya"
"Iyaa Pak" kata Danar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Grumpy [ TELAH TERBIT! ]
Novela JuvenilDidikan keras dari Ayahnya membuat Ia menjadi sosok yang dingin dan susah ditebak. DANAR UDAYANA itu namanya. Remaja yang tumbuh dengan hidup keras yang harus terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya. Sosok perempuan cantik yang tak sengaja meng...