Fifteen

1.3K 144 37
                                    

Melajukan mobilnya seperti orang kesetanan. Membelah jalan bagai pembalap profesional. Terus-terusan hampir menabrak pejalan kaki dan juga mobil lainnya.

Tangannya menghapus air mata mengalir di pipinya. Rasa sakit bercampur amarah menjadi satu. Juga rasa kecewa.

Chris pikir Seungmin mulai membuka hatinya. Terlihat dari perlakuan Seungmin. Bangun pagi-pagi menyiapkan setelan jas dan keperluan kantornya, membuatkannya bekal terenak, menyiapkan sarapan tiap pagi dan juga keinginan tidur bareng.

Juga perlakuan Seungmin saat dalam perjalan ke rumahnya. Menyuapkan makanan, buahan dan tertawa sangat manis.

Chris lagi-lagi di buat gila dengan bayang-bayang wajah menangis Seungmin.

"Aku benar-benar jahat"

"Lantas Seungmin ingin bercerai denganku"

"Iya..dia pantas bahagia....."

"Tanpaku"

Chris tersenyum miris lalu tertawa terbahak mengerikan.

Sampailah pada tempat tujuannya.

Memberhentikan mobilnya di bahu jalan. Berjalan mendekat, sedikit memanjat dan duduk dengan santainya.

🦋

Seungmin menangis seperti orang gila. Ia bingung harus bagaimana. Chris pergi tiba-tiba.

"Nak..sudah lah... biarkan dia pergi. Lagi pula dia bukan lelaki yang baik. Appa juga ada teman kantornya. Ia lebih baik daripada Chris"

Bisa-bisanya seorang ibu berkata begitu. Seungmin memaksa berdiri dengan kaki gemetar. Menatap nyalang kedua orang tuanya.

"Seungmin !! kenapa kau menatap Eomma-mu begitu ?"

"Chris benar-benar pengaruh buruk untukmu. Pasti dia yang membuatmu begini" ucap ayahnya

"Seungmin...ayo kita masuk nak" ajak ibunya

Tangannya di tarik ibunya. Membawa masuk tubuhnya. Tiba-tiba Seungmin teringat sesuatu. Tangannya menghempas kedua tangan orang tuanya.

"Aku ingin bertanya sama kalian. Kalian benar-benar sengaja memancing percakapan tadi kan!!?"

"Kalian tau Chris akan mendengarkannya!!" Suaranya meninggi. Wajah ayahnya berubah marah.

"TURUNKAN SUARA MU SEUNGMIN!!"

"Appa...Eomma kalian benar-benar jahat. Apa yang Chris lakukan ke kalian ? Apa Chris menyakiti kalian ?" Seungmin terisak sesak menangis deras.

"KAU!! DIA MENYAKITI SEUNGMIN KAMI !!" kali ini ibu Seungmin yang meninggi suaranya.

"BUKANNYA SUDAH KU KATAKAN PADA KALIAN !!"

"WALAUPUN AKU DI SAKITI, DI KASARI BERKALI-KALI BAHKAN INGIN MELARIKAN DIRI !!"

"AKU TETAP BERTAHAN !! KARENA AKU..."

"MENCINTAINYA !!"

PLAK !!

Seungmin di tampar.....Ibunya. Seungmin terkejut, sangat terkejut. Ia shock. Air matanya mengalir tanpa bisa di bendung.

DvēşaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang