Eleven

1.3K 163 14
                                    

Sebenarnya cincin itu hadiah dari Chris. Ia merasa cukup bahagia dengan bekal dari Seungmin. Saat jalan pulang ia teringat, Seungmin menghilangkan cincin pernikahannya.

Jadilah itu membuat Chris membelikannya lagi. Sedikit menggunakan cara berlebihan saat memberikan cincin itu. Ia hanya ingin melihat ekspresi Seungmin. Ternyata itu melebihi ekspetasinya.

Seungmin tak habis tersenyum bahagia. Membuatnya meleleh dan terharu. Baru kali ini ia merasa bangga pada dirinya karna membuat Seungmin-nya bahagia.

Sebelum Seungmin tersenyum bahagia. Awalnya Seungmin ketakutan. Tiba-tiba perkataan disela dan tiba-tiba juga dirinya digendong masuk ke kamar.

Setelah mengetahuinya barulah Seungmin merasa senang. Sebenarnya ia sudah mencari cincin yang dibuangnya. Tetapi cincin itu sudah hilang, tak tau kemana. Mungkin saking emosinya saat melempar, jadilah terlempar cukup kuat dan menghilang.

Tak apa, sekarang ada penggantinya. Lebih bagus dan indah.

🦋

Setelah makan malam, mereka berdua duduk diruang tamu. Sambil menikmati tontonan dari televesi. Sepertinya ini pertama kalinya bagi mereka melakukan hal begitu.

Seungmin kelihatan antusias disebelah Chris. Tidak seperti Seungmin, Chris lebih seperti menahan ngantuk. Terus menahan matanya agar tidak tertutup.

Seungmin yang peka melihat ke sisi kanannya.

"Ayo kita tidur" Seungmin langsung mematikan televisi dan bangkit.

"Heum?" Chris sedikit tersentak mendongakkan kepalanya menatap Seungmin yang lebih tinggi darinya.

"Ayo" Seungmin mempragakan gerakan tidur dengan mengatupkan tangannya dan meletakkan di pipi kirinya.

Seungmin bertingkah cukup lucu. Apa itu sifat Seungmin sebenarnya? Yang selalu bertingkah lucu.

Sesampai didepan kamar Seungmin, Chris langsung membelokkan badannya ke kanan. Menuju kamar lain yang ia tempati.

"Gak mau tidur denganku ya?" Ucap Seungmin sedih.

Chris yang mendengarnya langsung berbalik dan berjalan cepat masuk kekamar Seungmin.

Seungmin tertawa sambil menutup mulutnya menggunakan tangan.

"Anda tidak perlu tidur ditempat lain. Tidur saja disini" Seungmin melirik ke cermin melihat ekpresi wajah Chris dari pantulan cermin kamar mandi. Mereka sedang menyikat gigi dan membersihkan wajah sebelum tidur.

Tidak ada jawaban dari Chris. Ia terus menyikat giginya dengan agresif. Sebenarnya jantungnya sangat deg degkan mendengar ucapan Seungmin.

Chris menyelesaikan sikat gigi dan membasuh wajah dengan cepat. Bergerak meninggalkan kamar mandi, lagi-lagi terhenti mendengar suara lembut Seungmin mengalun.

"Maaf, apa aku seperti memaksa anda? Tidak masalah jika anda tidak mau"

Chris menarik nafasnya kasar dan langsung berjalan meninggalkan Seungmin sendiri dikamar mandi.

"Aku hanya ingin kita lebih dekat...."

🦋

DvēşaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang