Dvēşa

Five

Seungmin menyiapkan makan malam ya tentu saja bukan dia yg memasak, dia hanya menyiapkan diatas meja di tata rapi untuk suami bengisnya itu.

Padahal sewaktu sebelum Seungmin belum menikah. Dia sangat suka memasak, membaking kue, cookies dan bahkan pernah menjualnya. Sayang, itu dulu.

Seungmin menarik nafas berat. Andai dulu dia dengan tegas menolak pernikahan ini. Pasti hidupnya lebih bahagia dan bebas. Persetan dengan pernikahan yang orang-orang bilang memberikan kebahagiaan. Apanya bahagia, seungmin menangis darah setiap harinya.

Suara langkah turun tangga terdengar. Seungmin harus segera selesai sebelum...

PRANG!!!

Habis berserakan, pecahan kaca piring dan juga gelas, tidak lain perbuatan si Chris bengis itu. Seungmin mendengus kesal, menatap wajah Chris dengan nanar. Ia merunduk guna membersihkan pecahan.

GREP!!

Tangannya di tarik kasar oleh Chris, membuatnya langsung berdiri dengan sedikit terhuyung. Seungmin menghempas tangan Chris.

"Apa yang salah sekarang!!? Aku hanya menyiapkan makan malam!!" Tanpa sadar suara seungmin meninggi.

Chris mendengus kasar dan menatap sekitar "Salah tentu salah!! Kau hampir terjatuh di kamar dan sekarang kaulah yang menyiapkan makan malam ini!! Lebih baik aku tidak makan"

Seungmin benar-benar gak paham jalan pikiran chris.

"Lalu siapa lagi menyiapkan makan jika bukan aku? Anda harus makan dan minum obat" Seungmin mulai frustasi.

"Apa kau tidak pandai menyuruh maid untuk menyiapkan makan!!? Apa aku harus mengajarimu agar kau paham!!?"

Sungguh perkataan chris menusuk ke relung hati Seungmin.

"Seungmin-ah untuk apa aku susah-susah mempekerjakan maid kalau kau masih aja nyolot untuk menyiapkan makan dan membersihkan rumah. Tidak bisa kah kau duduk manis saja".

Seungmin rasanya ingin berteriak. Rasanya setiap apa yang dilakukannya selalu salah. Bahkan untuk menjadi suami yang baikpun salah?

Dengan mata berkaca-kaca seungmin meninggalkan ruangan makan dan mengunci dirinya didalam kamar.

🦋

Seungmin terus menangis hingga air matanya enggan untuk keluar lagi.

Chris mendengarkan dibalik pintu sambil menunduk. Menyesalkan perbuatannya. Lagi.. lelaki manisnya menangis karna perbuatan kasarnya.

"Tuan, anda makanlah. Masalah Tuan Seungmin biar saya yang membujuknya".

Chris menggeleng sebagai jawaban.

"Tuan seungmin akan lebih sedih jika anda tidak makan dan minum obat"

Chris menatap salah satu maid yang sangat berani berbicara dengannya. Bibi Shin ini sudah tua berumur 58 tahun. Sudah bekerja dengan Chris hampir 7 tahun. Sudah mengerti sifat-sifat Chris.

"Mari tuan" Bibi Shin menunjukkan jalan ke ruang makan. Chris dengan baiknya menuruti perkataan bibi shin. Memakan habis makanan dan minum obat.

🦋

"Seungmin-ssi, jangan menangis. Maafkan perbuatan Tuan Chris. Dia hanya hanya kamu beristirahat dan tidak bekerja dengan berat".

"Ta-tapi apalagi yang seungmin lakukan kalo semua gak di bolehin hiks. Bibi...kenapa Chris jahat sama seungmin hik hiks..."