Eighteen

1.5K 151 16
                                    

"Minggu depan. Aku akan mengantarkanmu kembali ke orang tuamu"

Kedua tangan Seungmin yang berada di pipi Chris merosot dan mengepal di pahanya.

"Ma-maksudnya ?"

"Seungmin..mereka kedua orang tuamu dan kamu satu-satunya anak yang mereka miliki. Bagaimana hanya karna diriku, kamu gak mau menganggap mereka ?"

"Itu tidak baik Seungmin. Aku mau kamu kembali ke rumah dan meminta maaf pada mereka. Jangan menjadi sepertiku Seungmin. Berbaikan lah pada mereka. Mengerti !!"

Seungmin merasa lega. Ia pikir Chris ingin mengembalikan dirinya ke orang tuanya karna tidak ingin melanjutkan pernikahan ini. Ternyata dirinya salah.

Chris ingin Seungmin berbaikan dengan orang tuanya. Tidak menyangka, sisi keras Chris ternyata mempunyai sisi lembut.

"Seungmin" panggil Chris

"Baiklah Chris. Tidak menginap ya...aku takut kejadian itu terulang"

Chris terkekeh dan menyatukan dahinya pada dahi Seungmin. Sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang Seungmin. Keduanya menggoyangkan tubuh mereka ke kiri dan ke kanan.

Ternyata menyelesaikan permasalahan tidak harus menyelesaikan hubungan yang sudah terjalin.

Chris merasa senang. Seungmin yang biasanya tertutup, kian mulai membuka dirinya.

Mulai bercerita tentang dirinya yang dulu. Pengalaman yang pernah terjadi. Juga bercerita masa kecilnya.

Chris senyum menanggapi cerita Seungmin

Seungmin begitu semangat bercerita. Hingga seluruh tubuhnya ikut berloncat-loncat di atas ranjang. Sesekali juga menertawakan dirinya terdahulu.

Tangan Chris terus melingkar di pinggang Seungmin. Takut Seungmin-nya akan jatuh maupun tertubruk kepala ranjang dan sisi keras ranjang.

Walaupun Seungmin terus bercerita panjang lebar. Dirinya tidak berpikir untuk Chris juga bercerita seperti dirinya.

Seungmin tidak pernah memaksa Chris untuk bercerita tentang dirinya. Seungmin hanya mau Chris secara tidak terpaksa melakukannya. Hanya menunggu hingga Chris terbuka secara sendirinya.

🦋

Tidak terasa mereka saling bercerita sampai malam tiba.

Bibi Shin mengentuk pintu guna memanggil mereka untuk makan malam.

Makan malam sudah tersedia di meja makan. Bibi Shin tersenyum melihat sejoli itu turun dari kamar dengan posisi Seungmin di gendongan Chris.

Seungmin tertawa-tawa saat tubuhnya terpantul di tubuh Chris. Karena mereka turun dari tangga.

Bibi Shin tersenyum bahagia. Merasa senang mereka sudah sangat dekat. Tidak ada jarak lagi diantara mereka. Terlihat dari mata keduanya, rasa sayang yang melebihi apapun.

Chris mendudukan Seungmin di kursi makan. Setelahnya Chris menuju Kursinya. Seungmin dengan sigapnya mengambil piring Chris. Menaruhnya nasi dan menanyakan lauk yang ingin Chris makan.

Meletakkan piring yang sudah di isinya di hadapan Chris. Di sambut hangat oleh Chris. Mengucapkan terima kasih dengan pelan. Dan hampir tidak terdengar.

Mereka sambil berbincang hangat melanjutkan cerita yang terpenggal. Tetap Di dominasi oleh Seungmin, bercerita ia pernah berjualan masakannya dan cookiesnya.

DvēşaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang