23. The Song

326 49 1
                                    

Hay kamu!

Sudah siap untuk membaca kisah Ayla yang penuh luka? 

Yang udah napakin jejak mata dilapak ini, follow dulu Authornya. Yakali kamu baca cerita ini tapi gak follow aku xixixi

Wajib banget ya! Karna aku akan umumin info up tiap part di wall^^

Jangan sampai ketinggalan!

Sebelum baca, bayar parkir dulu! Dilarang sider, hargai penulis.

Tutor bayar parkir = pencet bintang dipojok kiri bawah!

Makasih!

Ready? 

Selamat membaca...

Salam sayang dari Alya♡

_____________________________________

❛❛ Biar lagu yang berbicara seperti apa kisah kita.❜❜

Ayla menggoyangkan kakinya pelan sambil terus mengamati pemandangan SMA Cakrawala dari atas rooftop sekolah. Namun, bukan hanya karna itu yang menyebabkannya betah berlama-lama disana. Matanya fokus mengamati Tegar yang kelihatan sedang main futsal sendirian dilapangan terbuka. Mungkin karna terbilang masih anak baru jadi susah untuknya berbaur dengan murid lain, secara yang dia kenal hanya Ayla.

"Apa maksud Tuhan ngirim dia lagi dikehidupan gue?"

Ayla masih tidak percaya bahwa dia dan Tegar dipertemukan lagi seperti sekarang.

Rasanya lucu setiap kali mengingat moment bersejarah yang pernah ia ukir bersama Tegar dulu. Tapi sayang, kisah itu sudah usai dan harus berhenti ditengah jalan.

10 tahun bukan waktu yang sebentar untuk mereka, Tegar kehilangan Ayla, begitupun sebaliknya. Bohong jika Ayla bilang ia tidak merindukan cowok itu, disaat-saat terpuruk dia sering menyerukan nama Tegar berharap cowok itu datang dan bersedia untuk menjadi tempatnya bercerita tentang kekejaman dunia, sampai pada akhirnya Alan hadir dihidup Ayla dan mengajarkannya banyak hal menyenangkan.

Ayla senang, kesenangannnya berkali-kali lipat saat dirinya juga dinyatakan bergabung dengan Geng Savage, disana dia jadi tidak sendirian dan memiliki banyak teman.

Tuhan tolong aku ingin dirinya.

Rindu padanya, memikirkannya.

Namun mengapa saat jatuh cinta?

Sayang-sayang dia beda agama.

Dahi Ayla berkerut dalam saat mendengar suara yang begitu familiar, cewek itu bangkit lalu berbalik melihat siapa yang datang.

"Alan..."

Ayla spontan menutup mulutnya yang terbuka karna kaget, lagi-lagi ia tau kelebihan sang pacar, tanpa disangka cowok itu ternyata bisa bermain gitar.

Cewek itu sangat bersyukur memiliki pacar yang multi talent seperti Alan, sudah tampan, pintar, murid teladan, ketua osis, ketua basket, dan memiliki jabatan tertinggi di Geng Savage yaitu gelarnya sebagai leader tidak usah diragukan lagi. Eummh, jika sudah seperti ini, ingin rasanya Author merebut Alan dari Ayla!

"Sejak kapan?" tanya Ayla membuat dahi Alan berkerut.

"Apanya?"

"Bisa main gitar."

DIARY LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang