Selamat tahun baru 🥳 Semoga ditahun ini kita selalu dilindungi Tuhan, segala-galanya lebih baik dari tahun yang lalu, semakin sehat dan semakin bahagia yaa, aamiin ❤️🌸
Amanda mengirim pesan pada Alex.
I miss you.
Namun, Alex hanya membaca pesannya tanpa membalasnya. Amanda menatap pantulan wajahnya di cermin. Bekas tamparan Keane yang berkali-kali mengenai kedua pipinya meninggalkan bekas keunguan di kedua pipi mulus Amanda. Dia sudah tidak memiliki tabungan lagi.
Alex biasanya mengiriminya uang setiap bulan. Tapi, sejak dua bulan lalu pria itu tak mengiriminya apa-apa. Amanda mulai melamar pekerjaan karena dia tidak yakin dengan hubungannya dan Alex. Apakah Alex akan meninggalkannya karena terpengaruh oleh ibu tirinya?
I miss you too.
Balasan dari Alex membuat Amanda tersenyum bahagia.
Aku akan ke rumahmu nanti malam.
Aku tunggu.
Amanda membalas pesan Alex dengan senyum kebahagiaannya.
***
Alex mengenakan kaus hitam yang dipadukan dengan jas bermotif kotak-kotak hitam dan putih menyempurnakan tampilan kasualnya. Alex mengemudi mobil mewah lamborghini Veneno menuju ke apartemen milik Amanda. Dia terlalu sibuk memperhatikan Emily hingga lupa kalau dia memiliki kekasih bernama Amanda Gresyen.
Amanda tersenyum saat Alex sampai di depan pintu apartemennya. Dia langsung memeluk Alex dengan erat. "Aku merindukanmu."
Alex membalas pelukan Amanda. "Aku sudah menemukan wanita yang bisa melahirkan anak kita nanti."
Amanda melepaskan pelukannya. "Kamu... tetap ingin melanjutkan rencana kita?"
Alex mengangguk.
"Maaf karena aku tidak bisa memberikanmu keturunan, Alex."
Alex memeluk Amanda. "Aku yakin dengan kehadiran anak kita nanti, Eva akan menerimamu sebagai menantunya."
Amanda meragukan pernyataan Alex mengenai Eva yang akan menerimanya. Dua tahun lalu, Amanda melakukan operasi pengangkatan rahim karena kista yang dialaminya. Dan meskipun hubungan mereka sudah berlangsung beberapa tahun, Amanda tidak akan bisa memberikan Alex anak. Namun, Alex tak pernah mempermasalahkan hal itu. Sayangnya, Alex perlu mengorbankan wanita lain.
Dan entah kenapa dia memilih Emily dibandingkan dengan wanita lainnya. Emily yang jelas-jelas menolaknya. Meskipun saat ini wanita itu sedang terdesak masalah keuangan tapi Emily masih belum mau menerima pernikahan rahasia dengan Alex.
"Siapa wanita itu?"
"Namanya, Emily. Sekretarisku. Aku akan merahasiakan pernikahan kami. Dia menolakku beberapa kali tapi aku yakin saat dia benar-benar terdesak, dia akan menerimaku."
"Kamu memberitahu alasan yang sebenarnya?"
"Belum. Dia sebenarnya sangat membutuhkan uang. Dia ditipu kekasihnya. Rumahnya akan disita bank dalam waktu beberapa hari lagi. Tapi, dia masih keukeuh menolakku."
"Aku mencintamu, Alex." Amanda mendongak menatap kekasihnya.
Alex mendekatkan bibinya pada bibir Amanda dan memagut bibir yang dilapisi lipstik warna cokelat muda itu.
Tapi... saat dia memagut bibir Amanda, Alex teringat Emily.
Amanda melepas jas motif monochrome Alex setelah berhasil menjatuhkan pria itu di atas sofa. Namun, Alex menolak Amanda bertindak lebih lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Husband
Romansa"Aku bukan tipe orang yang suka berbasa-basi. Aku ingin menawarkan kontrak kerja sama sebagai pasangan suami-istri." Pupilku melebar. Apa tadi katanya? Apa aku tidak salah dengar? Aku merapatkan kedua tanganku karena mendadak aku merasa sangat din...