Tidak mudah jatuh cinta, sekalinya iya malah sayang sama janda muda aduhai.
Markojang Sujajang.
***
"Cinta di kolak emang gak enak, tetew tew tatapi sakit gigi lebih gak enak hiks srooott."
Sakitnya gigi Ujang belum juga reda, ingin pulang tatapi malas dengar ocehan Emak, terpaksa Ujang tatap sekolah agar tidak ketinggalan pelajaran.
"Ujang kamu kenapa? Sakit."
Suara lembut sang mantan pacar menyapa indra pendengaran Ujang, kerinduan membanjiri jiwa Ujang sangat ingin memeluk gadis itu tatapi apalah daya dia bukan siapa-siapa Ujang lagi.
"Iya nih, gue sakit kangen hm."
"Kangen sama siapa Jang?" tanya Marpuah, gadis yang selama ini Ujang sayangi setulus kentut.
"Kangen Kak Puah, hehehe btw Kak Puah tidak ada niatan buat bunuh bayi Kakak lagi Kan? Kasihan dia tidak bersalah, lagipula mati tidak menyelesaikan masalah!" setiap hati Ujang selalu menasehati Marpuah agar ia tidak melakukan tindakan gila itu.
Marpuah dan Ujang pernah menjalin hubungan asmara, perbedaan usia tidak menjadi penghalang bersatunya cinta mereka. Setelah tiga tahun pacaran kisah kasih ini berakhir bukan karena tak lagi cinta tatapi takdir yang memaksa mereka untuk berpisah.
"Walaupun hidup ini pahit aku tatap akan menjalaninya Kok, lagipula setelah Mama dipenjara dan Bapak meninggal aku hanya tinggal berdua bersama Tini, aku malah tidak sabar menanti bayiku lahir supaya aku nggak kesepian lagi."
"Selagi si Medit di penjara kita rawat bayi itu sama-sama, walaupun kita sudah tak lagi pacaran, Ujang yang ganteng ini akan menepati janjinya, yaitu membahagiakan Kak Puah selalu."
"Makasih Ujang." Marpuah tersenyum hati Ujang meleleh bagaikan lilin yang terbakar api.
"Sama-sama Sayang, BTW Kak Puah lihat Markojang sama Lilin tidak? Dari tadi tidak kelihatan barang hidungnya."
"Aku melihat mereka pergi ke belakang sekolah, mau mojok sepertinya mereka."
"Oke makasih informasinya, Ujang Ganteng pergi menghampiri mereka dulu."
"Makan dulu Jang, bubur ayam mau tidak gratis khusus kaya kamu. jangan telat makan Jang nanti mag kamu kambuh belajarnya jadi terganggu."
"Makasih Kak, Puah. Ini buat Kakak belalang goreng balado hehehe."
"Masih sisa berapa bungkus belalang gorengnya Jang? Mau aku borong buat camilan."
"Masih sisa sepuluh bungkus lagi Kak."
"Yaudah aku beli semua, totalnya berapa?"
"Dua puluh ribu saja, Kak Puah."
Walaupun Ujang anak orang kaya tatapi ia tidak manja dia berusaha mencari uang sendiri dengar berjualan, Boba sakit jiwa, belalang goreng aneka rasa serta sempak sepuluh ribu tiga.
****
"Gimana dong kalau semua orang tau kalau gue hamil, bisa bahaya hancur masa depan gue." Ralyn panik, keringat membanjiri pelipisnya ia takut sangat takut, semoga saja rencana Markojang berhasil.
"Ada untungnya Ayana ikut gabung sama geng Ghibah itu, gue jadi tahu informasi ini jadi gini Lin, Yana bilang Bu Guru mau menyuruh lo tes kehamilan bahkan anggota geng bangsat sudah membeli alat untuk mengecek kehamilan."
"Brengsek banget sih mereka salah gue apa coba???" Ralyn geram selama ini ia mencoba untuk diam malas meladeni semua orang tatapi kali ini tindakan mereka sangatlah keterlaluan.
"Ingat gak, Lo pernah tanpa sengaja menumpahkan jus jeruk ke baju Ghea ketua geng ghibah gue denger dia akan bikin hidup lo gak tenang di sekolah ini Lin."
"Padahal gue sudah berlutut untuk memohon maaf tatapi kenapa dia jahat bangat hiks." Air mata mengalir deras begitu saja, Ralyn berusaha jadi orang baik. Namun mengapa semua orang memperlakukannya begitu buruk.
"Lo tenang saja Lin, gue tidak akan membiarkan usaha mereka buat menghancurkan lo berhasil!!!"
"Tapi caranya bagaimana? " Ralyn mulai frustrasi.
"Dengan air kencing kuda jantan Lin."
"Maksud lo apaan? Gue gak paham air kencing kuda astoge jangan ngadi-ngadi deh."
"Kalau mereka menyuruh lo tes kehamilan lo celupkan alatnya ke air kencing kuda itu, hasilnya pasti negatif lo selamat dari kehancuran Lin."
"Makasih Markojang lo sudah mencari solusi atas masa gue yang luar biasa rumit banget."
📢 PENGUMUMAN PENGUMUMAN BAGI SELURUH SISWA DAN SISWI SEKOLAH BUKANSIH DIHARAPKAN UNTUK PULANG KE RUMAH MASING-MASING KARENA GURU GURU AKAN MELAKSANAKAN NIKAH MASAL CUKUP SEKIAN TERIMAKASIH!!!
Suara Pak kepala sekolah menggema semua murid teriak kegirangan banyak anak aneh yang memilih panjat pagar belakang kelas padahal gerbang terbuka lebar. Hati Ralyn lega hari ini ia selamat, Markojang juga senang bisa pulang cepat ia berniat untuk mengajak Ralyn jalan-jalan keliling desa seraya berburu kuliner lezat.
"Karena guru pada mau kawin masal gimana kalau kita ke pernikahan mereka sekalian kita cari makanan gratis."
"Gue setuju Mar, gue mau ambil aneka kue dan camilan enak lumayan buat stok di kontrakan."
"Pulang dari acara nikahan kita jalan-jalan yuk." Markojang tidak sabar untuk kencan bersama gadis idamannya.
"Asal perginya sama kamu, aku sih ayo aja."
****
🍂To be continue🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑜𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 || 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ||
HumorMencium aroma kentut Ujangganteng yang bunyinya brat breeeett bruuuutt cesss memanglah menyakitkan, tatapi ditolak janda muda lantaran wajah jelek kurang glowing rasanya lebih menyesakan dada. -Markojang Mencari Cinta. (Tak lelah mengejar cintamu...