19. Takdirku (END)

55 12 51
                                    

Gue janji akan menjaga lo terus Lin.

I Love You janda paling aduhai.

Markojang yang tampan ini akan terus mencintai lo terus lebih dari selamanya.

****

"Bagaimana para saksi???"

"Sahh."

"Alhamdulillah"

Kebahagian menyapa Markojang dan Ralyn akhirnya mereka dipersatukan dengan cara yang paling halal, ikatan pernikahan telah mengikat mereka. Kini Markojang dan Ralyn saling memiliki.

Markojang senang bangat diakhir kisah ia mendapatkan cinta janda idamannya Janda cantik, bohay, aduhay, energik mempesona. Namun di sisi lain ia kecewa tidak bisa menikmati malam pertama dengan nikmat menggoda Ralyn sedang hamil, Markojang harus menunggu jauh lebih lama.

"ASEKKK AKHIRNYA OJANG ENGGAK JOMBLO LAGI." Markojang kegirangan  goyang pargoy dihadapan para tamu.

Ralyn menutup wajahnya ia malu memilki suami yang otaknya cuma separo, para tamu undangan ikutan goyang juga mereka sibuk menari mengikuti alunan musik Dj yang menggema.

"Paktreprak tepak tepak tetew Pengki Medit Rimek asoooy digoyang say." Ralyn menjewer telinga Ujang, dasar taman menyebalkan ini kan hari bahagia Ralyn, harusnya Ujang jangan menyebut nama Mantan suaminya yang super duper medit itu ...

"Ujang daripada lo goyang enggak jelas lebih baik jualan belalang goreng biar ada faedahnya dikit lah. Goyangan lo itu jelek kaya orang-orangan sawah kena angin."

Suaranya jelek, wajahnya jelek, goyangannya jelek ... Yah Ujang memang definisi kejelekan yang nyata.

"Enggak apa-apa jelek, yang penting bagus akhlak nya. Lin kita asooy asooy dipinggir pantai yuk."

"Heh, Sepupu sampah enak aja bini gue mau lo ajak beranak pinak dia lagi hamil BANGKE!!!"

"Mesum bangat otak lo, gue cuma mau ajak Lilin minum es kelapa yang segarnya asoyy bangat seraya menikmati sejuknya angin sepoi sepoi di pantai."

"Oh gitu."

"Iya, jangan salah paham dulu Aa Ojang sayangku."

****

          Pesta pernikahan Markojang sederhana. Namun sangat meriah acaranya di gelar dipinggir pantai dengan harapan kedua mempelai dihadang ombak kan romantis bangat bisa sehidup semati bersama.

"Selamat ya Ojang lo sudah menemukan seseorang yang bisa menerima lo apa adanya," ucap Amira, beliau merupakan mantan Markojang yang dulu selalu merendahkannya.

"Mira, lo yang tabah ya mungkin Riza bukan yang terbaik, gue yakin suatu saat nanti bisa mendapatkan seseorang lebih segalanya dari semua mantan lo itu."

"Makasih Jang, jagain Ralyn baik-baik jangan sampai lo menyakiti dia, untuk saat ini hanya dia yang gue punya."

"Tanpa lo suruh pun gue akan terus jaga dia kok, eh btw lo sudah makan belum? Makan dulu gih, bungkus sekalian buat Om Sat dan Tante Jing."

𝑀𝑎𝑟𝑘𝑜𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 || 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang