16. Markojang Frustrasi.

51 20 56
                                    

Demi beha tetangga yang karetnya sudah longgar sebelah, gue pengen kawin sama lo, Ralyn. Karena lo bukanlah janda biasa.

Markojang mencinta janda.

****

"Kenapa, lilin tega mendua? Kenapa harus Marjuki si aki aki, Aa Kojang lebih ganteng, lebih segalanya Lin." Markojang menangis tersedu, dadanya sesak sampai kebelet berak, kepalanya pusing memikirkan mengapa dia begitu tampan mempesona tatapi Ralyn si Janda enggak tergoda.

"Kamu terlalu baik buat aku, Kojang," ucap Ralyn, jujur dia sudah jatuh hati pada cowok dihadapannya itu. Namun Ralyn merasa tak pantas menurutnya Markojang bisa mendapatkan gadis cantik yang lebih menarik.

"Gue bisa jadi cowok brengsek yang doyan selingkuh, gue bisa jadi maling, begal, dan pembunuh. Jika lo enggak suka cowok baik gue bisa jadi cowok jahat, tapi kenapa lo tolak gue terus hah!? "

Ralyn jadi bingung sendiri ia ingin memiliki Markojang seutuhnya tapi dia bisa apa? Ralyn terlalu takut mendapat cibiran orang lain Ralyn tidak mau keluarga Markojang dipermalukan.

"Mau lo apa sih Jang! Pengen punya pacar? Bosen jomblo terus, cewek diluar sana masih banyak jadi stop lo mengganggu gue, bangke."

"Gue maunya lo jadi istri gue, Lin."

"Kalau gue enggak mau gimana?"

"Jika lo enggak jadi milik gue, gue akan bunuh diri." Markojang menggenggam silet tangannya berdarah.

"Yasudah mati aja sana, gue enggak peduli!!!" Ralyn hendak pergi tatapi kondisi Markojang melemah.

"Selamat tinggal dunia." Markojang tidak kuat dia terkapar penuh darah di lantai.

*****

         "Kojang, kenapa lo bertindak gila begini Hah? Gue enggak mau kehilangan lo, gue sayang dan cinta sama lo, tatapi gue bisa apa? Gimana kalau semua orang akhirnya tahu gue hamil bukankah lo yang akan dituduh cowok brengsek? Keluarga lo akan dihina habis habisan gue enggak mau semua itu terjadi."

"Oh jadi itu alasan kamu terus menerus menolak anak Enya?"

Entah kenapa jantung Ralyn berdetak tak karuan. Ralyn jadi mereka bersalah andai saja sejak awal ia mau diajak nikah pasti Markojang tidak akan frustasi begini.

"Markojang pantas mendapatkan gadis yang lebih baik dari saya, Tan." Ralyn berlinang air mata, penyesalan sangatlah menyesakan dada.

"Tatapi kamu yang terbaik untuk Markojang, kalian saling mencintai apa salahnya jika menjalin kasih penuh warna berdua?"

Ralyn janda ia sedang mengandung dari suaminya yang terlibat kasus pembunuhan berencana, terlalu banyak kisah kelam dalam kehidupannya. Apakah orang tua Markojang akan tatap memberi restu jika tahu segalanya?

"Saya sedang hamil, saya pernah menikah, menjalin hubungan dengan Markojang hanya akan membuat masa depan dia hancur."

"Kamu salah Lin, justru kalian akan jauh lebih bahagia jangan pikirkan soal harta, kamu tenang saja masalah kehamilan biar Enya yang urus."

Markojang adalah anak tunggal Enya dan Babeh akan melakukan apapun agar Markojang bahagia.

"Beri saya waktu untuk menjawab ya, permisi Tante." Ralyn bingung ia memutuskan untuk pulang ajar otaknya bisa berfikir logis.

****

           Markojang sangat bosen rebahan dikamar terlebih luka yang ia buat sendiri begitu perih. Markojang emang gila sangat gila malahan ia tidak bisa jauh dari Ralyn ia berharap setelah ini, Ralyn bisa manjadi miliknya.

"Gabut banget nonton TV ah."  Remote TV Markojang rusak parah sudah di ketok ketok sedemikian rupa tatap sama saja pada akhirnya Markojang menganti Chanel TV pakai kaki. Masalah selesai Markojang pun senang.

Berakking news
Seorang gadis ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa gadis itu hanya memakai celana dalam, dari penyelidikan kepolisian diketahui celana dalam gadis itu motifnya bunga- bunga.

"Itu motifnya renda renda bangke!!?" Markojang kesal jadinya.

****

To be continue.

Next kaga nih?

Ada yang masih nungguin ?

𝑀𝑎𝑟𝑘𝑜𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 || 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang