Walaupun lo sudah pernah di sentuh orang lain gue tatap sayang sama lo, Ralyn Aulia.
*Markojang Sujajang*
(╯︵╰,)
"Janda, mana yang elo hamilin Markojang Sujajang?" tanya babeh.
Sumpah demi kentut Ujang tubuh Markojang gemetaran gimana ya? Markojang takut ditendang dari rumah trus jadi gembel makin berkurang ketampanannya, yang paling parah dicoret dari kartu keluarga hih sungguh ngeri.
Suara kicau burung hantu membuat suasana pagi sangatlah menyenangkan ah Markojang harap imajinasinya tentang bisa menikahi Ralyn Alia janda idamannya bisa terwujud.
"Janda kampung sebelah Beh, dia Janda paling muda cantik, bohay, dan aduhai. Ojang cinta mampus sama dia. Hiks srooott." Markojang mengeluarkan jurus andalanya yaitu menangis tersedu-sedu, dia terisak sambil menggulingkan tubuhnya ke lantai penuh tai ayam.
Babeh dan Markojang sedang berada di kandang ayam milik mereka.
"Sudah jangan guling-guling disitu makin bau badan elo, Ojang! Sana mandi pakai kembang tujuh rupa biar badan elo wangi semerbak kuburan baru. "
"Kalau Ojang sudah mandi air kembang campur kemenyan apakah janda muda aduhai akan mau langsung kawin sama Ojang, Beh?" Markojang sudah hampir tiga minggu tidak mandi, katanya sih sedang musuhan sama air, males airnya dingin seperti sikap gebetan si Jigong Onta kampret hahaha.
"Cepat mandi, Markojang! Masa anaknya kepala Sekolah Bukansih, terlambat mau di taro dimana muka Babeh hah!?"
"Taro di pantat aja Beh, " ucap Markojang seraya tersenyum manis.
"DASAR ANAK KURANG AJAR!!!" Babeh emosi baskom berisi tai ayam mendarat di wajah buluk anaknya yang tidak ngotak itu.
****
Gawat sangat gawat, Ralyn panik bukan main, baru saja menginjakan kaki di sekolah ia langsung disambut tatapan sinis dari teman-tamannya. Banyak dari mereka yang mengatai Ralyn gadis rendahan yang hamil diluar nikah. Rasanya Ralyn ingin menangis.
"Ralyn ayo ikut ibu ke toilet untuk mengecek apakah benar apa kata mereka bahwa kamu hamil," ucap bu Selang. Duh Ralyn takut jika semuanya terbongkar walaupun begitu sebisa mungkin Ralyn bersikap tanang.
"Baiklah Bu." Ralyn tersenyum manis saat mereka menatapnya sinis.
Ralyn sudah menemukan solusi atas masalahnya, berkat Markojang cowok itu juga mengatakan jangan khawatir, jangan panik, tetaplah tenang agar semua orang tidak semakin curiga.
"Astaga gue tak pernah menyangka lo serendah itu, cowok mana sih yang menghamili lo hah? dasar diam-diam menghanyutkan," ucap Gheana dia adalah manusia paling Ralyn benci di sekolah Bukansih sebab gadis itu selalu memfitnah Ralyn tanpa adanya bukti yang jelas.
"Kalau gue terbukti tidak hamil gimana?" Ralyn menantang Gheana sesekali manusia menjengkelkan harus dilawan agar dia tahu jikalau diam bukan berarti takut.
"Gue akan traktir lo makan di kantin selama seminggu, tatapi kalau lo terbukti hamil lo harus bersedia menjadi babu gue, paham Ralyn Aulia."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑜𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 || 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ||
HumorMencium aroma kentut Ujangganteng yang bunyinya brat breeeett bruuuutt cesss memanglah menyakitkan, tatapi ditolak janda muda lantaran wajah jelek kurang glowing rasanya lebih menyesakan dada. -Markojang Mencari Cinta. (Tak lelah mengejar cintamu...