11. Jadian.

56 22 82
                                    

Kencing 1000

Mandi 2000
I Love You 3000

****

Waktu sudah menunjukan pukul dua belas malam tatapi hujan tak kunjung mereda ada rasa senang dalam hati Markojang dia bahagia bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama janda indamannya.

Karena pakaian Markojang basah kuyup terpaksa ia harus memakai daster milik Ralyn. Dinginnya angin yang berhembus membuat perut mereka menjerit kelaparan.

"Markojang lo lapar gak? " tanya Ralyn, jelas saja Markojang lapar seharian ini dia belum makan nasi hanya menyantap dua mangkuk mie instan rasa yang pernah ada, satu porsi bakso kuah sayang, serta seblak cinta. Maklum saja porsi makan  Markojang banyak layaknya seorang kuli yang ingin membangun negri.

"Lapar bangat Lin, tadi gue pas diacara hajatan mau makan rendang eh malah yang ke gigit lengkuas jadi gak selera. Dingin-dingin begini enaknya makan apa ya?"

Ralyn tinggal sendirian di kontrakan sederhana ini, biasanya ia selalu membeli makanan via aplikasi online hal itu membuatnya sering dipandang buruk oleh tetangganya mereka mengira Ralyn gadis rendahan yang suka gonta ganti kekasih.

"Di dapur ada pisang pemberian Si Tuyul kesayangan sepupu lo, dan tempe sisa tahun lalu enaknya diapain ya Mar, gue bingung. "

Pisang makanan yang cocok untuk manusia menjengkelkan seperti Markojang sebab ia adalah titisan monyet, aa uu eaaa.

"Ada tepung terigu, gula pasir, dan penyedap rasa gak Lin?" Markojang mendadak ngidam pisang goreng, kayaknya enak dimakan selagi hangat ditemani satu gelas susu kuda liar. Aw enak susunya beh mantap tetew.

"Ada kebetulan stoknya masih banyak."

Ralyn suka ingin ngemil terus. Namun makanan yang dijual di luaran sana belum tentu enak maka dari itu ia selalu menyiapkan aneka ragam tepung untuk ia olah menjadi camilan ya biasa aja rasanya.

"Kita bikin pisang goreng dan tempe mendoan mau tidak?"

"Yaudah apa aja yang penting bisa di konsumsi Mar, heran deh kenapa gue lapar terus semenjak hamil berat bandan gue naik lima kilo."

"Enggak apa-apa Lin, yang penting bayi sama lo nya sehat. "

Dulu Ralyn memiliki body yang mempesona, sekarang tidak lagi Ralyn gemuk dan Markojang tambah cinta.

****

Pukul satu dini hari :(

          Markojang memilih mundur saat sedang berjuang menggoreng pisang, minyaknya itu lo muncrat kemana-mana.

"Anjirr minyaknya ngajak jelud!!! Ini kenapa minyaknya ngeselin banget Lin. Heran deh gue."

Ralyn mengikuti saran dari Ujang jikalau apapun di rumah sisa sedikit ia tambahkan air. Padahal minyak dan air tak bisa bersatu seperti cintamu padanya, duh keseringan bergaul dengan Ujang otak Ralyn ikutan korslet.

"Dahlah matikan saja kompornya Mar, kita masak pakai alat ajaib ini," ucap Ralyn. Dia lupa memiliki alat canggih yang mampu menggoreng makanan tanpa minyak tinggal tekan-tekan tombol, masukan bahan makanan, matang. Gorengan sehat siap disantap.

"Ngomong ge dari tadi Lilin!!!" Markojang jadi gemas melihat tingkah lucu Ralyn.

"Maaf gue lupa hehehe. Lo kocak Mar saat panik begitu."

Ralyn dikenal pendiam, kalem, dingin, cuek dan irit bicara bukan karena sombong hanya saja lawan bicaranya menurut Ralyn tidak asik malas meladeni. Jika Ralyn sudah mendapatkan teman asyik otaknya mendadak gila, Ralyn senang bercanda.

"Lo semakin cantik kalau ketawa Lin, hehehe dah ya gue mau bikin teh manis hangat dulu."

"Oke sayangku." Aaaaaaaaaaaaaahhhh aseeekkkk asikkk jossss!!! Markojang bahagia bukan main saat Ralyn memanggilnya sayang.

****

Masih di bumi.

         "Markojang, kenapa lo makan pisang goreng pakai saus sambal?" Ralyn ngiler pengen cobain makan pisang pakai saus ekstra pedas sepedas hinaan mantan.

"Lilin kenapa makan tempe mendoan pakai susu kental manis?" 

"Enak bangat soalnya Jang, lo mau cobain? "

"Boleh, pasti rasanya seperti jatuh cinta tempe mendoanya semakin enak ada rasa asik, gurih dan manis seperti senyum kamu."

"Emangnya jatuh cinta rasanya seperti apa, Markojang Sujajang."

"Campur aduk ada senang, sedih, cemburu, dan juga rindu. Hm. "

Markojang gombal mulu kerjaannya, Ralyn jadi semakin suka.

"Gue bosen jadi jomblo pengen punya pacar." Ralyn selalu iri melihat anak muda lainnya mereka uwu-uwu Ralyn juga mau.

"Memangnya Ralyn mau pacaran sama siapa? Duda berduit?"

"Ih emang gue jandaa apaan? Sorry meskipun gue janda tapi mohon maaf gue gak doyan duda."

"Trus Lilin, mau pacaran sama siapa cantik."

"Sama cowok burik bernama Markojang Swalaunino Sendaleonandro Sujajang."

"Hah?!" Markojang terkejut bukan main.

🍂To be continue to🍂

Terimakasih sudah membaca ceritaku yang luar biasa gak jelas ini:(



             






𝑀𝑎𝑟𝑘𝑜𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 || 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang