[Sequel RAYA]
Kisahnya berlanjut...
Diva mulai merasakan keraguan terhadap hubungannya dengan Alaska yang tengah berada di Jepang. Kuncinya adalah kepercayaan namun Diva hanyalah perempuan biasa dengan segala prasangkanya. Apa ia harus bersikap ego...
Diva berjalan mengikuti Vero sembari memutar-mutar ponselnya. Ia tak membawa tas, namun tetap membawa kartu kredit di balik casing ponselnya. Diva berpakaian casual dengan rambut yang dicepol menggunakan jedah.
Setelah menghabiskan setengah jam untuk makan dan mengobrol santai, mereka berjalan menuju tempat event diadakan. “Btw kenapa ga ngajak temen cowok lo aja? Kan lebih nyambung tuh,” ucap Diva.
Vero tersenyum tipis, memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana. “Gatau ya, gue langsung mikirin elo waktu itu, jadilah gue ngajak lo, ” sahutnya.
Diva mengangguk beberapa kali, tanpa minat menanggapi. Suara dari MC terdengar dan ramai suasana di depan sana memberi tanda bahwa mereka sudah sampai di tempat.