Tuan muda
"di mana Jinnie, apa dia belum bangun?" tanya taehyung kepada pelayan yang sedang menyiapkan menu sarapan diatas meja seraya menuruni anak tangga menuju kelantai dasar. "maaf tuan besar, asisten special Yeji sedang membangunkan tuan muda". Jawab pelayan dengan suara dan gesture tubuh sesopan mungkin. "jangan siapkan susu untuk Jinnie terlebih dahulu tunggu dia bangun, dia tidak suka jika susunya terlalu dingin" arah taehyung kepada pelayannya tanpa mengalihkan matanya dari koran yang sedang ia baca. "saya mengerti tuan besar".
"arrgghhhhh!!! Yeji sudah kubilang aku tidak akan bangun! Hari ini aku tidak ada kelas. Bangunkan aku jika sudah jam makan siang." rengek seokjin sambal menarik Kembali selimut dari tangan asisten special Yeji."hahh! tuan muda saya mohon bangunlah dulu dan pergilah sarapan, daddy anda sudah menunggu anda di me-" belum seleasai yeji berbicara, ia terkejut saat Seokjin loncat dari tempat tidur nya dan berlari menuju ruang makan. Dengan Langkah terburu buru yeji berlari mengejar seokjin " tuan muda saya mohon jangan berlari anda akan jatuh".
Saat seokjin hampir menyentuh anak tangga terakhir seokjin menarik nafas, merapikan rambut dan pajama baby blue yang tengah ia kenakan dan berusaha untuk tenang sebelum bertatap muka dengan daddynya. "good mowning daddy.." sapanya dengan suara ceria dan tidak lupa umtuk memberikan kecupan dipipi kiri daddynya.
"apa kamu selalu bangun telat jinnie?" seokjin yang baru saja duduk langsung berpikir untuk memberikan jawaban yang masuk akal kepada daddynya. "what? Tentu saja tidak daddy. Hari ini tidak ada kelas dan kemarin jinnie lelah karena ad akelas gym" mendengar jawaban anaknya taehyung hanya bisa menghela nafas "apa kamu pikir daddy percaya dengan jawabanmu? Kamu ada kelas jam 10 nanti!" "dad! Bagaiamana daddy bisa ta-" belum sempurna kalimat yang ingin dia ucapkan taehyung Kembali berbicara "seokjin dengar baik-baik, aku adalah ayahmu jika hanya urusan schedule kuliahmu aku bisa mengetahuinya dengan mudah. Dan ingat berhenti membuat masalah, pertengkaran mu dengan orang lain di butik Gucci adalah yang terakhir!"
selesai menyampaikan apa yang ingin sampaikan kepada anaknya taehyung menyuruh pelayan untuk membuat segelas susu untuk seokjin. "aku harap haraboji ada disini" gumam seokjin setelah mendapatkan ceramah free dari ayahnya. Tehyung yang mendengarkan gumaman anaknya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan melanjutkan sisa roti yang sedang ia kunyah.
taehyung bergegas menuju kantornya untuk menghadiri rapat direksi tidak lupa ia mengingatkan seokjin untuk segera bersiap dan berangkat kuliah. Seokjin akan menggunakan lip balm agar bibirnya yang penuh terlihat lebih sexy sebelum niatnya urung karena mendengar dering dari ponselnya "hii b*tch.. wassup?" jawab seokjin dengan suara malas. " hey my baby bubu jinnie jangan bilang kalau kamu lupa hari ini kita ada rencana untuk pergi shopping untuk pesta di club nanti bukan?" "oh my goshhhh jiminiee, apa kamu tidak bisa bicara lebih cepat dari kereta?" " stop bitch! Ini caraku berbicara sekarang jawab kau mau ikut atau tidak?" geram jimin karena seokjin tidak menjawab pertanyaannya dengan segera.
"ugh.. jimin, aku ingin pergi tapi daddy menyuruhku untuk pergi kuliah!" "jinnie ini bukan pertamakalinya kita akan bolos jadi jangan banyak alasan cepat bersiap!".sergah Jimin karena bosan mendengarkan alasan dari seokjin, hari ini adalah hari yang telah mereka nantikan dari 2 minggu lalu dimana hari ini kakak kelas Angkatan mereka yaitu Junsu mengadakan party yang akan dihadiri oleh anak-anak popular dikampus. Sebagai mahasiswa baru yang cukup popular tentu saja jin dan jimin tidak ingin melewatkan kesempatan untuk ,menghadiri pesta tersebut.
Setelah mengecek penampilannya dicermin untuk terakhir kalinya jin segera turun dan masuk kedalam mobil tidak lupa mengucapkan good morning kepada supirnya. " pak yoo tidak perlu menunggu di kampus, aku akan menelpon pak yoo saat kuliahku selesai" mendengar arahan dari tuannya pak yoo mengiyakan dengan menganggukan kepala. "baik tuan muda, tolong hubungi saya 30 menit sebelum kuliah tuan muda selesai agar tuan muda tidak menunggu diluar terlalu lama". "okay pak yoo, thanks".
Melihat bahwa rencananya untuk pergi shooping dan datang kepesta junsu akan tercapai ia segera mengirim chat kepada jimin "everything is under control!". Jimin yang membaca chat dari sahabatnya itupun tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya "aku tahu kamu bisa melakukannya jinnie!".
*di pesta
"wow.. wow jinnie! Tidak sia-sia kita bolos kuliah jin! Pestanya benar-benar luar biasa,jin ayo kita selfie dan upload di IG! Jangan lewatkan kesempatan emas ini!" tanpa ragu jin segera membetulkan s bajunya agar terlihat lebih rapi saat difoto nanti. "I am ready jiminie!"setelah puas dengan beberapa foto yang mereka ambil mereka pun memutuskan untuk berbaur dengan tamu lain dan pastinya sang pemilik pesta yang sedari tadi tidak melepaskan pandangannya dari seokjin. Tanpa terasa beberapa jam berlalu jin dan jimin bahkan sudah dalam keadaan tidak sadar karena selalu diberikan minuman berakhohol oleh Junsu. Mereka menari, tertawa tanpa sadar waktu sudah menunjukan pukul 7 malam.
*Kim Mansion
Segera setelah pelayan membukakan pintu taehyung bertanya kepada pelayan dimana seokjin berada. "maaf tuan besar tapi tuan muda belum pulang, pak yoo bilang kalau tuan muda melarang pak yoo untuk menunggunya dikampus dan akan menelpon jika sudah saatnya jam kuliah selesai". Mendengar jawaban dari pelayan Taehyung pun langsung menarik nafas guna menekan amarahnya yang akan meledak, "panggil pak yoo, yeji dan soobin kemari cepat!".
Pelayanpun langsung berlari untuk segera mencari 3 orang yang sudah pasti akan terkena amarah dari tuan besarnya. "pak yoo! Bukankah sudah kubilang untuk MENUNGGU KIM SEOKJIN DI KAMPUS?!!!" "maaf tuan besar ta-", "stop! Aku tidak ingin mendengar alasan apapun pak yoo!, yeji! Telepon seokjin sekarang dan tanyakan dimana dia sekarang!" "maaf tuan besar tapi handphone tuan muda tidak bisa dihubungi" dengan suara yang terdengar hampir menangis yeji menundukan kepala tidak berani menatap wajah tuan besarnya,. "Sobin lacak dimana keberadaan seokjin sekarang!
KAMU SEDANG MEMBACA
His EX Father
FanficTidak pernah Taehyung bayangkan bahwa diusianya yang baru 17 tahun dia sudah harus dihadapkan pada situasi yang memaksanya untuk menjadi seorang ayah dari bayi laki laki yang ia beri nama Kim Seokjin.