HEMOPHILIA
*Korea Selatan (Kim's Mansion).
Seokjin duduk bersantai didekat taman mawar favoritnya dimana ia menghabiskan banyak waktunya disana "UGH! Kenapa aku baru masuk kuliah dan mereka sudah memberikan tugas melalui email, yang benar saja." Melihat bahwa ia memiliki tugas jin berinisiatif untuk memberi tahu jimin karena jin tahu kalau jimin pasti tidak membuka emailnya.
Setelah terdengar beberapa kali deringan akhirnya seseorang menjawab panggilannya "emm..hey jinnie," "jiminie hyung.. apa kau masih tidur, apa kau sudah tau kalau ada tugas? "jin apa yang kau bicarakan?" mendengar hal tersebut seokjin memutar bola matanya dan dengan malas menjelaskan pada jimin "hyung kau punya waktu 1 jam dari sekarang untuk bersiap aku akan menjemputmu, hari ini kita harus pergi ke mall dan membeli tas untuk tugas kampus!"
tanpa menunggu balasan dari jimin, seokjin sudah memutus panggilannya dan beralih untuk menelpon ayahnya "tuan muda, saya asisten tuan besar ada yang bisa saya bantu?" jin sedikit kecewa karena bukan ayahnya langsung yang menjawab telepon darinya "kemana daddy, aku ingin bicara padanya." "tuan muda mohon tunggu sebentar". Selang beberapa menit berlalu akhirnya jin dapat mendengar suara ayahnya " jinnie, apa ada sesuatu yang terjadi?" "everything is okay dad. Aku menelepon karena aku ingin memberitahu 1 jam lagi aku akan pergi ke mall untuk membeli tas. Tas tersebut akan digunakan sebagai bahan penelitian tugas kampus. Aku akan pergi dengan jimin hyung".
beberapa detik berlalu namun tae belum juga memberi jawaban "dad, apa kau mendengarkanku?!" "tentu daddy mendengarkanmu. Pergilah bawa soobin bersamamu, dan suruh pak yoo untuk menggunakan mobil range rover." "tapi dad mobil itu tidak nyaman dan untuk apa bawa soobin, aku hanya pergi ke mall". Protes jin saat ayahnya mulai berlebihan. "lakukan apa yang daddy suruh atau tidak pergi sama sekali." Dan dengan begitulah akhirnya seokjin menuruti perkataan ayahnya, lagi!.
*GalaxyMall
"jimin hyung..menurutmu bagaimana dengan Gucci Marmont bag?" seokjin dan jimin kini tengah berada didalam GalaxyMall yang merupakan mall terbesar dikorea. Sudah setengah jam mereka berkeliling mall namun belum juga memutuskan tas apa yang akan mereka beli "jin, bukankah kita sudah menggunakan brand Gucci untuk tugas pertama? Bagaimana kalau kita mencoba LV?". "hhmm..boleh juga hyung, lets go ke butik LV".
"hyung..aku rasa LV petite malle adalah pilihan yang tepat". "jin..aku rasa LV pochette lebih cocok." Jin berjalan kearah jimin diikuti soobin yang berdiri agak jauh dari seokjin "hyung yang pink in-" seokjin terkejut saat tangannya yang hendak mengambil tas tersebut ditepis oleh seseorang "aww..hey aku duluan yang melihat tas ini!" marah jin saat tau perempuan dengan baju yang kesulitan menutupii tubuhya mengambil tas tersebut. "hey anak kecil, jangan berlagak seakan kau akan membeli tas ini. Anak kecil seperti mu tidak akan mampu membelinya!"
jimin yang mendengar ucapan yang dilontarkan Wanita tersebut dengan tiba-tiba mendorong bahunya seraya berkata "you bitch!! Apa kau tau dengan siapa kau bicara? Tidak mampu membeli kau bilang? Dengar baik-baik nenek sihir jika bukan karena sugar daddy mu yang sudah bau tanah, aku yakin kau bahkan tidak diizinkan masuk ke butik ini!". Melihat wanitanya didorong oleh jimin laki-lai yang sedari tadi berdiri disampingnya mendorong balik jimin.
Jin yang melihat hal itupun berteriak "fuck you! Kenapa kau mendorong jimin hyung!" saat jin berusaha membantu jimin untuk bangun, lelaki tersebut berniat untuk mendorong seokjin kembali namun sebelum niatnya terlaksana sepasang tangan menahannya "beraninya anda berniat untuk melukai tuan muda saya."
Setelah tangan lelaki tua itu berada digenggaman soobin, di putarnya tangan tersebut hingga sang pemilik berteriak kesakitan. melihat bahwa sugar daddy nya dalam keadaan bahaya Wanita tersebut mendorong seokjin yang menghalangi jalannya untuk kabur, naas bagi seokjin akibat dorongan tersebut ia kehilangan keseimbangan hingga bagian belakang kepalanya membentur siku dari meja kaca yang berada dibelakangnya saat ia terjatuh "jin!!!" "tuan muda!!!". Teriak jimin dan soobin secara bersamaan. "no..no..no jinnie, please no, no!!!" jimin mengangkat kepala seokjin yang sudah berlumuran darah sambil menangis sementara soobin berlari untuk mencari pertolongan.
*Internasional Soul Hospital
taehyung berlari sekuat tenaga menuju instalasi gawat darurat dengan air mata yang mengalir deras dipipinya "damn you, nara!!! Bukan hanya kau meninggalkan seokjin sendiri kau juga meninggalkan penyakit mu bersamanya. Jika terjadi sesuatu dengan seokjin aku akan mencarimu sampai keneraka!". Ucapnya dalam hati.
Dari kejauhan tae melihat jimin yang terduduk di kursi tunggu sedangkan soobin berdiri di sampingnya. Jimin yang sadar akan kehadiran tae segera bangkit dari kursinya "jimin..apa yang terjadi?" melihat kondisi baju jimin yang berlumuran darah membuat lutut taehyung lemas seketika "uncle tae" "tuan besar!" soobin membantu tae untuk berdiri namun tae mendorong soobin "kau tidak berguna soobin!! Aku menyuruhmu menjaga seokjin kenapa kau membiarkannya terluka!!"
Tae segera melepaskan cengkeraman pada soobin saat mendengar pintu ruang gawat darurat terbuka "hyung..bagaimana dengan jinnie? Dia baik-baik saja bukan? Aku ingin segera melihatnya hyung" "tae.. tae tenangkan dirimu dan dengar baik-baik. Seokjin mengalami luka robek dibagian belakang kepalanya, lukanya tidak terlalu lebar tapi karena seokjin mengidap hemophilia seokjin mengalami pendarahan yang hebat. Saat ini kondisinya stabil tapi masih lemah proses transfusi darahnya masih berlangsung. Seokjin akan bangun beberapa jam yang akan datang. Aku berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi tae".
"hyung..pindahkan jinnie ke kamar VVIP, aku ingin kamar dengan desain family dan hilangkan desain yang bisa membuat jin stress selama berada di rumah sakit. Soobin kau bilang seseorang mendorong jin bukan? Aku ingin kaun melenyapkan orang tersebut, antar jimin pulang lalu beritahu yeji untuk membawa perlengkapan jin."
Dengan mata yang sembab taehyung menatap seokjin yang kini terbaring lemah ditempat tidur, jantung tae seketika berhenti berdetak saat asistennya memberi kabar bahwa seokjin berada di rumah sakit. "aku akan mati jika tanpamu jin, aku akan melakukan segala upaya agar kamu tidak akan pernah lagi terluka" lirih taehyung dalam hati.
author: hemofilia adalah penyakit dimana darah sulit membeku sehingga menyebabkan perdarahan sulit berhenti atau berlangsung lebih lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/296722333-288-k14829.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
His EX Father
FanfictionTidak pernah Taehyung bayangkan bahwa diusianya yang baru 17 tahun dia sudah harus dihadapkan pada situasi yang memaksanya untuk menjadi seorang ayah dari bayi laki laki yang ia beri nama Kim Seokjin.