NARA
"apa kau tahu dad..adakalanya aku berharap bahwa kau bukan ayahku!!"
"AKU MEMANG BUKAN AYAHMU!!!"
Sesaat setelah kalimat tersebut terlontar dari mulutnya setetes air mata jatuh dari mata sayu taehyung, tidak pernah sekalipun ia terpikirkan akan mengeluarkan kalimat yang sangat menyakitkan bagi seokjin. jika waktu dapat diputar Kembali ingin sekali tae menarik Kembali kata-kata yang baru saja ia lontarkan. Namun semua itu mustahil waktu terus berjalan suara jarum detik dari jam dinding besar yang tergantung ditembok terdengar seperti siksaan betapa waktu tidak pernah berhenti apalagi sampai terulang Kembali.
"huh?"
seokjin terduduk dilantai seakan kebingungan dengan kalimat yang baru saja ayahnya ucapkan, yeji yang melihat hal itu segera berlari kearah seokjin dan memeluknya "tuan muda, tuan muda shuushhh ayo kita ke kamar-" "yeji..daddy bilang, daddy bilang kalau daddy bukan ayahku. Hiks hiks yeji, jinnie rasa jinnie salah dengar." Yeji mempererat pelukannya dan menangis Bersama seokjin, hingga akhirnya hobi berlutut didepan seokjin menghapus air mata jin lalu menggendongnya "ayo kita kekamar jinnie, kau pasti Lelah". Seokjin yang memang sudah tidak memiliki tenaga lagi hanya pasrah saat tubuhnya diangkat oleh hobi sementara yeji mengikuti Langkah hobi dari belakang.
"hah! Dr.jung tolong bawa aku kekamar cucuku." Haraboji mendaratkan pandangannya kearah tae untuk terakhir kalinya dan membiarkan dr.jung mendorong kursi rodanya. Melihat semua orang meninggalkannya tae dengan Langkah gontai berjalan menuju kamarnya dengan lebih dulu mengambil sebotol minuman keras dari bar mini yang ada dirumahnya. Sesampainya dikamar dan menutup pintu tae menjatuhkan tubuhnya kelantai, air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya tak mampu lagi ia bendung , dengan suara isakan yang ia tahan dengan telapak tangannya tae melepaskan seluruh penyesalan atas apa yang ia ucapkan kepada seokjin. selang beberapa menit tangisan tae mereda dibukanya penutup botol minuman keras yang ada ditangannya lalu ditenggaknya minuman alcohol itu tanpa ragu. "seokjin..kim seokjin, I love you."
*dikamar seokjin
Melihat seokjin yang berada ditempat tidur dan dalam kondisi masih menangis membuat hati haraboji begitu teriris. "hoseok, yeji bisakah kalian berdua keluar sebentar". Mereka yang memahami situasi tersebut segera keluar dari kamar seokjin begitu juga dengan ayah hobi yang mengikuti Langkah anaknya dari belakan setelah meletakkan kursi roda haraboji didekat tempat tidur seokjin.
"haraboji..apakah artinya aku bukan cucumu?"setelah diam selama beberapa saat seokjin memberanikan diri untuk mencari kepastian apakah dia benar-benar bukan bagian dari "THE KIMS". "kim seokjin, kau adalah kim seokjin cucu dari Kim Hansook mantan presiden korea selatan". "tapi daddy mengatakan bahwa a-" "seokjin..apa kau ingin mendengar sebuah cerita?" haraboji meraih tangan seokjin lalu digenggamnya dengan penuh kasih sayang. Seokjin hanya mengangguk, meskipun didalam hatinya ia merasa khawatir akan kenyataan yang akan ia dengarkan dari mulut harabojinya sendiri.
"seokjin..ayahmu maksudku kim taehyung, dia bertemu dengan ibumu saat usianya 16 tahun. Saat itu keluarga kami menjadi salah satu donatur di sebuah panti asuhan di Daegu. Disanalah untuk pertama kalinya taehyung bertemu dan jatuh cinta pada Nara. Kala itu usia nara 2 tahun lebih tua dari taehyung. Nara adalah salah satu dari sekian banyak anak asuh yang tidak diadopsi hingga usinya 18 tahun oleh karena itu ia membantu untuk mengajar anak-anak yang ada dipanti asuhan dengan pengetahuan yang ia miliki. Seperti yang kamu tahu taehyung adalah anak yang akan melakukan apapun agar apa yang dia inginkan menjadi miliknya. 3 bulan tae berusaha untuk mendekati ibumu hingga pada akhirnya Nara luluh dan mereka resmi berpacaran".
"3 bulan setelah mereka resmi berpacaran, ayah dan ibu taehyung kecelekaan. Mobil mereka ditembaki oleh orang yang tak dikenal. Mereka mengalami luka yang sangat parah sehingga aku memutuskan membawa mereka ke amerika agar mendapatkan pengobatan yang maksimal. Mau tak mau tae harus meninggalkan Nara saat itu juga".
"hingga pada akhirnya tepat 4 bulan setelah menerima pengobatan orang tua tae meninggal dunia, diwaktu yang bersamaan motif penembakan itupun terkuak, salah satu musuh politik ayah taehyung lah penyebab tae kehilangan kedua orang tuannya. Oleh karena itu tae tidak pernah mau terjun kedunia politik meskipun banyak politikus yang menawarinya".
"lalu apakah daddy Kembali menemui eomma?"
"hemm, tae Kembali kekorea berniat menemui Nara di panti asuhan namun sesampainya disana ibu panti asuhan bilang bahwa nara pergi dari panti asuhan tanpa pamit. Tae yang mendengar hal tersebut begitu terkejut, tidak sampai disitu ibu panti asuhan kemudian memberikan sepucuk surat yang ia temukan didalam laci yang ada dikamar nara, surat iu berasal dari klinik yang menyatakan bahwa Nara hamil 3 bulan". Haraboji mengeratkan genggamannya dengan tangan seokjin.
"daddy-?" haraboji menggelengkan kepalanya "bukan, bukan taehyung. Tae mengatakan bahwa ia tidak pernah menyentuh ibumu. Meskipun begitu tae tetap mencari keberadaan nara tanpa henti untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi namun hasilnya nihil, setelah 6bulan melakukan pencarian akhirnya tae menyerah, namun satu panggilan telepon ditengah malam mengubah kehidupan tae sepenuhnya".
"malam itu pihak rumah sakit dari tempat terpencil mengatakan bahwa nara dalam keadaan darurat karena tertabrak mobil saat ia berusaha mengejar seorang pria yang mengendarai mobil sedan berwarna putih. Mendengar hal tersebut tae segera menuju tempat ibumu dirawat. Ibumu meninggal sesaat setelah melahirkanmu seokjin".
"keesokkan harinya, yang haraboji tahu tae Kembali ke mansion dengan menggendong seorang bayi laki-laki, dia saat aku bertanya padanya dia hanya menjawab bahwa bayi tersebut adalah anaknya, bahwa bayi tersebut adalah KIM SEOKJIN". Seakan mengerti dengan arah tujuan pembicaraan tersebut air mata seokjin kembali jatuh "jadi..daddy,-" jin tak mampu melanjutkan kalimatnya "seokjin dengar, kim seokjin! dengar nak, apapun yang terjadi kamu tetap KIM SEOKJIN, tidak akan ada yang berubah sedikitpun, kamu mengerti kan jinnie".
"haraboji...jika haraboji masih menganggapku sebagai cucumu, bolehkah aku meminta suatu hal?" "tentu sayang, kamu adalah kim seokjin dan THE KIMS akan mendapatkan apapun yang kamu inginkan." "haraboji.. bawalah aku pergi".
*4 tahun kemudian
"selamat siang haraboji, uncle tae..perkenalkan pacarku Jeon jungkook" dengan wajah merah menahan malu untuk pertama kalinya kim seokjin Kembali kekorea dan mengenalkan kekasih hatinya.
Author: I miss you, apa kabar kalian semuanya? setelah liburan Panjang akhirnya saya Kembali. Happy reading guys and stay safe
KAMU SEDANG MEMBACA
His EX Father
FanfictionTidak pernah Taehyung bayangkan bahwa diusianya yang baru 17 tahun dia sudah harus dihadapkan pada situasi yang memaksanya untuk menjadi seorang ayah dari bayi laki laki yang ia beri nama Kim Seokjin.